Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 2 menit yang lalu
MAKASSAR, KOMPAS.TV - Warga pulau kodingareng, makassar menemukan benda menyerupai mortir. Benda tersebut kemudian di evakuasi demi keselamatan warga.

Tim jibom brimob polda sulawesi selatan dan personel polres pelabuhan mengevakuasi benda yang mirip mortir di pekuburan pulau kodingareng kota makassar.

Benda tersebut pertama kali ditemukan seorang warga bernama parawansa, saat berziarah makam orang tuanya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, benda tersebut merupakan mortir dan diduga merupakan sisa peninggalan masa penjajahan.

Usai di evakuasi benda tersebut kemudian diledakkan. Polisi juga

Melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada lagi benda berbahaya di sekitar lokasi.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/623182/warga-temukan-benda-menyerupai-mortir
Transkrip
00:00Kita awali kompas sulsel, warga pulau Kodingareng, Makassar menemukan benda menyerupai mortir.
00:06Benda tersebut kemudian dievakuasi demi keselamatan warga.
00:11Tim Jibom, Brimopolda Sulawesi Selatan dan personil Polres Pelabuhan mengevakuasi benda yang mirip mortir di pekuburan pulau Kodingareng, Kota Makassar.
00:22Benda tersebut pertama kali ditemukan seorang warga bernama Parawansa saat berziara makam orang tuanya.
00:28Dari hasil pemeriksaan sementara, benda tersebut merupakan mortir dan diduga merupakan sisa peninggalan masa penjajahan.
00:37Peluru tersebut ditemukan pada hari Sabtu tanggal 4 Oktober 2025.
00:45Peluru tersebut ditemukan oleh warga pada saat dia bersiara ke makam perkuburan umum di Kelurahan Kodingareng.
00:55Kalau itu proyeknya proyek til apa itu? Apakah bekas peninggalan peperangan itu sebuah apa?
01:04Ya, menurut pemeriksaan sementara peluru tersebut proyek til itu adalah zaman peninggalan dari peperangan yang ada di perkuburan tersebut.
01:21Kalau ukurannya berapa?
01:23Ukurannya itu berdiameter 15 cm dan panjangnya 44 cm serta beratnya itu sekitar 25 kg.
01:37Usai dievakuasi benda tersebut kemudian diledakan, polisi juga melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada lagi benda berbahaya di sekitar lokasi.
01:46Rama Pratama, Kumpas TV Makassar, Sulawesi Selatan

Dianjurkan

1:55
Selanjutnya