Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Purbaya Yudhi Sadewa mengaku akan diberi hadiah oleh Presiden RI, Prabowo Subianto jika pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5,5%.

"Katanya Presiden kalau tumbuhnya di atas 5,5% saya dapat hadiah," ujar Menkeu Purbaya usai bertemu Menteri PKP, Maruarar Sirait pada Selasa (14/10/2025).

"Yang penting kan kemarin ekonomi melambat. Kita coba balikin ekonomi. Kalau ekonomi balik ke depan semester satu triwulan, dua triwulan, saya dapat hadiah katanya. Tapi enggak, yang penting itu ekonomi kita membaik, rakyat hidupnya lebih sejahtera," lanjutnya.

Namun saat ditanya soal apa bentuk hadiah yang akan diterima, Menkeu Purbaya enggan berkomentar.

Baca Juga Kelakar Menkeu Purbaya Minta Wartawan Cecar Dirjen Bea Cukai: Tanya Sampai Dia Tak Bisa Jawab di https://www.kompas.tv/nasional/623142/kelakar-menkeu-purbaya-minta-wartawan-cecar-dirjen-bea-cukai-tanya-sampai-dia-tak-bisa-jawab

#prabowo #purbayayudhisadewa #menkeu #maruararsirait


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/623144/menkeu-purbaya-beber-dirinya-akan-dapat-hadiah-presiden-prabowo-ini-syaratnya
Transkrip
00:00Dimana akan kencang ekonomi kan udah mulai balik nih, saya pikir sebulan-dua bulan ke depan akan banyak lah orang yang punya uang lebih daripada yang sebelumnya, harusnya dimana akan tumbuh juga.
00:11Jadi semua orang kan pengen punya rumah, untuk yang belum punya rumah yang banyak jumlahnya itu, 9,6 juta lebih itu, harusnya ini kesempatan yang bagus.
00:20Tapi NPL kur biasa aja yang 5%, hampir 5%, ini ada jaminan gak NPL untuk kur UMKM?
00:27Saya gak ngejamin NPL kan, tergantung banknya, tapi tetap aja nanti kan dilihat, mampunya seperti apa.
00:34Saya yakin mereka cukup prudent perbankan itu ketika memberikan pinjaman perumahan, pasti dilihat kan antar belakang seperti apa.
00:41Hanya saja lebih murah dibanding biasanya, ada dukungan FLPP dan lain-lain, harusnya sih menarik untuk orang yang income-nya cukup.
00:50Satu lagi Pak, OJK gimana pemutihan yang di bawah 1 juta? Itu kan mengambat juga untuk mendapatkan kur.
00:55Kita akan meeting dengan OJK nanti, jadi saya minta tadi, hari Senin kita akan sampaikan ke Pak Heru dari Taperak.
01:04Melis betul gak ada 100 ribu lebih orang yang seperti itu.
01:07Dia bilang ada 100 ribu lebih, artinya kalau dipetihkan di bawah 1 juta dan katanya pengembangnya mau bayar, itu bagus.
01:14Saya ngomongin dengan OJK seperti apa nanti.
01:16Ini Pak Heru betul ya, ada 100 ribu ya.
01:18Minggu depan ke MIS mungkin saya akan ke OJK atau di rapat TKS sekarang dengan OJK.
01:22Minggu depannya udah clear, bisa apa enggak.
01:26Harusnya bisa.
01:27Sedikit nih, dari Pak Heru 100 ribu ya.
01:29100 ribu data yang...
01:30Jadi kalau di bawah 1 juta?
01:32Ya, tadi kita teliti Pak, di bawah 1 juta nya Pak.
01:35Tapi yang jelas ada 111 ribu data yang masih belum diproseskan, lebih dari 6 bulan yang ada di sistem kita Pak.
01:40Kita nanti kita perdalami lagi.
01:42Yang udah mendaftar, lebih berminat.
01:45Yang udah nyangkut di selik OJK.
01:46Belum diproses oleh Bank Pak.
01:46100 ribu lebih?
01:47111 ribu, maaf Pak.
01:49Ini kan kata dia, saya akan cek dulu.
01:51Betul ngeras ribu?
01:52Kalau betul ya kita eksekusi, kalau dia ngibul, dia yang di eksekusi nanti.
01:58Ya, kami sudah siap, kami menunggu dari...
02:07Kan ada aturan, ada lain-lain target.
02:10Kalau di APB sudah ada, sudah clear, ya tinggal eksekusi dia siap, kita keluarkan.
02:14Kita sudah sosialisasi di 6 provinsi, Jakarta, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Barat.
02:23Besok saya di Jawa Timur, jadi ya kami siap.
02:26Belum suratnya keluar Pak Menteri, kami sudah sosialisasi di mana-mana.
02:29Siap, siap.
02:32Jadi kita sepakati.
02:33Ada daerah percontohan 3, Jakarta, Sulawesi Selatan, sama Medan.
02:38Nanti gitu.
02:38Nanti kita bicarakan.
02:39Ya, nanti skemanya utuh kita umumkan, tentu kesepakatan antara Kementerian Keuangan,
02:44apalagi TAPERA kan Pak Menteri Keuangan sama kami sama-sama di TAPERA.
02:48Nanti kita sepakati, tapi kita coba di tiga kota itu dulu.
02:52Karena apa? Karena padat.
02:53Dan harga tanahnya sudah mahal.
02:54Menteri, aturan Menteri Koordinator Ekonomi itu yang tiga juta rupa gak masuk PSN itu ada perubahan program atau gimana Pak?
03:04Gak apa-apa, ya kita tetap jalan aja.
03:07Oke?
03:08Pada dasarnya gini, kita hilangkan semua kendala yang ada.
03:12Nanti mungkin sekarang gak bisa sampai itu, tapi pelan-pelan akan ke arah sana.
03:15Jadi, kalau kendalanya gak dihilangin ya berapa ratus ribu juga gak bisa.
03:20Jadi itu yang kita koordinasi bareng tadi, supaya semua kendala bisa kita hilangin bersama-sama.
03:25Saya yakin dengan koordinasi yang baik, kita bisa lari cepat manti ke depannya.
03:29Ya terakhir ya, saya ucapkan terima kasih kenapa.
03:31Karena dari APBN itu, Pak Sekjen tadi angkanya berapa?
03:35Kalau yang buat tahun depan itu APBN intervensi 400, 700 berapa?
03:40790.
03:42Jadi dari APBN 2026, itu membangun dan renovasi total 790 ribu.
03:50Nah, jadi kita ditargetkan membangun dan renovasi 3 juta rumah.
03:53Nah, yang disiapkan APBN itu 790 ribu rumah membangun dan renovasi.
03:59Tahun ini 2025 berapa?
04:03APBN 600 ribu.
04:05Enggak.
04:06Membangun dan renovasi kan 350 ribu rumah.
04:08Total berapa?
04:10400 ribu.
04:11Berapa?
04:12409 ribu.
04:13409 ribu rumah kurang lebih.
04:15Nah, jadi kami, Pak, tentu kami berusaha dulu, Pak.
04:18Tapi kita sudah sama tadi persepsinya, buat target membangun dan renovasi itu 3 juta rumah.
04:24Tapi APBN yang disiapkan buat kami tahun ini total berapa?
04:27400 ribu rumah.
04:29Tahun depan?
04:30790 ribu.
04:31Ya.
04:32Nah, itu fakta yang saya senang karena Menteri Keuangan dan kami sudah satu frekuensi soal itu.
04:37Artinya kami tetap inovasi.
04:39Makanya ada GWMBI, ada kur perumahan dan sebagainya yang sebelumnya belum pernah ada.
04:44Terima kasih, Pak Menteri Keuangan.
04:45Jadi untuk saya yang penting ini, beliau programnya jalan, ekonomi tumbuh lebih cepat.
04:50Mungkin harusnya semester ini, semester keempat ini bisa di atas lima setengah.
04:55Dan kalau lebih giat lagi mungkin mendekati enam.
04:57Itu yang saya kejar.
04:58Supaya saya terbukti Menteri Keuangan yang jago, katanya.
05:03Pas kelusi ke rumah, karena ada PDB berapa jadinya, Pak?
05:07Maksimal?
05:08Saya belum hitung berapanya, Pak.
05:11Tapi sama signifikan, karena dari situ kan bukan rumah saja.
05:15Ada kondisi semen, rumah itu dianggap investasi.
05:18Jadi di segala sisi naik semua.
05:21Berapa ya?
05:22Saya nggak tahu.
05:23Nanti saya ngibur kalau itu.
05:25Tapi saya yakin kalau program beliau jalan,
05:285,6, 5,7, sambil tidur saya bisa dapat.
05:33Katanya Presiden, kalau tumbuhnya di atas 5,5, saya dapat hadiah.
05:37Kalau di luar itu, Bapak cabut?
05:39Enggak.
05:40Cabut belakangan.
05:43Pengen tak apa aja.
05:46Dia bilang, lu dikasih hadiah.
05:48Yang penting kan kemarin melambat.
05:50Kita coba balikin ekonomi.
05:51Kalau ada kondisi yang balik ke depan,
05:53cuma 1,2 triwlar, saya dapat hadiah katanya.
05:56Tapi yang penting itu ekonomi kita membaik,
06:01rakyat hidupnya lebih sejahtera ke depan, harapan lebih bagus.
06:04Jadi Indonesia cerah gitu.
06:05Itu yang mau kita ciptakan.
06:07Program-program seperti ini akan saya dukung sepenuhnya.
06:09Jadi saya ke sini bukannya mau ambil duit,
06:12saya paksa dia kerja biar saya untung.
06:14Saya terus terang merasa mendapatkan dukungan yang luar biasa hari ini.
06:20Tapi itu resiko Menteri Keuangan bekerja sangat cepat, penyerapan,
06:25tetapi juga tanggung jawab membantu kami.
06:27Contoh soal sering OJK.
06:29Baru ketemu sekarang, hari Senin sudah akan di-fall up.
06:33Hari Kamis akan ketemu dengan OJK.
06:35Tadi ada, terus terang kami selama ini berkeinginan memanfaatkan aset-aset dari negara
06:41yang ada di kekayaan negara, di bawah kementerian.
06:44Beliau langsung siapkan tiga lokasi.
06:47Saya akan berkirim surat malam ini ke Kejaksaan,
06:50kemudian juga yang lain supaya langsung bisa di-fall up.
06:53Terima kasih Pak.
06:54Artinya dukungannya tidak basa-basi, kerasa banget.
06:58Terima kasih.
06:58Dan pertumbuhan ekonomi saya yakin perumahan akan menyumbangkan cukup signifikan.
07:02Terima kasih Pak. Saya mungkin bisa dapat hadiah nanti.

Dianjurkan