00:00Dimana akan kencang ekonomi kan udah mulai balik nih, saya pikir sebulan-dua bulan ke depan akan banyak lah orang yang punya uang lebih daripada yang sebelumnya, harusnya dimana akan tumbuh juga.
00:11Jadi semua orang kan pengen punya rumah, untuk yang belum punya rumah yang banyak jumlahnya itu, 9,6 juta lebih itu, harusnya ini kesempatan yang bagus.
00:20Tapi NPL kur biasa aja yang 5%, hampir 5%, ini ada jaminan gak NPL untuk kur UMKM?
00:27Saya gak ngejamin NPL kan, tergantung banknya, tapi tetap aja nanti kan dilihat, mampunya seperti apa.
00:34Saya yakin mereka cukup prudent perbankan itu ketika memberikan pinjaman perumahan, pasti dilihat kan antar belakang seperti apa.
00:41Hanya saja lebih murah dibanding biasanya, ada dukungan FLPP dan lain-lain, harusnya sih menarik untuk orang yang income-nya cukup.
00:50Satu lagi Pak, OJK gimana pemutihan yang di bawah 1 juta? Itu kan mengambat juga untuk mendapatkan kur.
00:55Kita akan meeting dengan OJK nanti, jadi saya minta tadi, hari Senin kita akan sampaikan ke Pak Heru dari Taperak.
01:04Melis betul gak ada 100 ribu lebih orang yang seperti itu.
01:07Dia bilang ada 100 ribu lebih, artinya kalau dipetihkan di bawah 1 juta dan katanya pengembangnya mau bayar, itu bagus.
01:14Saya ngomongin dengan OJK seperti apa nanti.
01:16Ini Pak Heru betul ya, ada 100 ribu ya.
01:18Minggu depan ke MIS mungkin saya akan ke OJK atau di rapat TKS sekarang dengan OJK.
01:22Minggu depannya udah clear, bisa apa enggak.
01:26Harusnya bisa.
01:27Sedikit nih, dari Pak Heru 100 ribu ya.
01:29100 ribu data yang...
01:30Jadi kalau di bawah 1 juta?
01:32Ya, tadi kita teliti Pak, di bawah 1 juta nya Pak.
01:35Tapi yang jelas ada 111 ribu data yang masih belum diproseskan, lebih dari 6 bulan yang ada di sistem kita Pak.
01:40Kita nanti kita perdalami lagi.
01:42Yang udah mendaftar, lebih berminat.
01:45Yang udah nyangkut di selik OJK.
01:46Belum diproses oleh Bank Pak.
01:46100 ribu lebih?
01:47111 ribu, maaf Pak.
01:49Ini kan kata dia, saya akan cek dulu.
01:51Betul ngeras ribu?
01:52Kalau betul ya kita eksekusi, kalau dia ngibul, dia yang di eksekusi nanti.
01:58Ya, kami sudah siap, kami menunggu dari...
02:07Kan ada aturan, ada lain-lain target.
02:10Kalau di APB sudah ada, sudah clear, ya tinggal eksekusi dia siap, kita keluarkan.
02:14Kita sudah sosialisasi di 6 provinsi, Jakarta, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Barat.
02:23Besok saya di Jawa Timur, jadi ya kami siap.
02:26Belum suratnya keluar Pak Menteri, kami sudah sosialisasi di mana-mana.
02:29Siap, siap.
02:32Jadi kita sepakati.
02:33Ada daerah percontohan 3, Jakarta, Sulawesi Selatan, sama Medan.
02:38Nanti gitu.
02:38Nanti kita bicarakan.
02:39Ya, nanti skemanya utuh kita umumkan, tentu kesepakatan antara Kementerian Keuangan,
02:44apalagi TAPERA kan Pak Menteri Keuangan sama kami sama-sama di TAPERA.
02:48Nanti kita sepakati, tapi kita coba di tiga kota itu dulu.
02:52Karena apa? Karena padat.
02:53Dan harga tanahnya sudah mahal.
02:54Menteri, aturan Menteri Koordinator Ekonomi itu yang tiga juta rupa gak masuk PSN itu ada perubahan program atau gimana Pak?
03:04Gak apa-apa, ya kita tetap jalan aja.
03:07Oke?
03:08Pada dasarnya gini, kita hilangkan semua kendala yang ada.
03:12Nanti mungkin sekarang gak bisa sampai itu, tapi pelan-pelan akan ke arah sana.
03:15Jadi, kalau kendalanya gak dihilangin ya berapa ratus ribu juga gak bisa.
03:20Jadi itu yang kita koordinasi bareng tadi, supaya semua kendala bisa kita hilangin bersama-sama.
03:25Saya yakin dengan koordinasi yang baik, kita bisa lari cepat manti ke depannya.
03:29Ya terakhir ya, saya ucapkan terima kasih kenapa.
03:31Karena dari APBN itu, Pak Sekjen tadi angkanya berapa?
03:35Kalau yang buat tahun depan itu APBN intervensi 400, 700 berapa?
03:40790.
03:42Jadi dari APBN 2026, itu membangun dan renovasi total 790 ribu.
03:50Nah, jadi kita ditargetkan membangun dan renovasi 3 juta rumah.
03:53Nah, yang disiapkan APBN itu 790 ribu rumah membangun dan renovasi.
03:59Tahun ini 2025 berapa?
04:03APBN 600 ribu.
04:05Enggak.
04:06Membangun dan renovasi kan 350 ribu rumah.
04:08Total berapa?
04:10400 ribu.
04:11Berapa?
04:12409 ribu.
04:13409 ribu rumah kurang lebih.
04:15Nah, jadi kami, Pak, tentu kami berusaha dulu, Pak.
04:18Tapi kita sudah sama tadi persepsinya, buat target membangun dan renovasi itu 3 juta rumah.
04:24Tapi APBN yang disiapkan buat kami tahun ini total berapa?
04:27400 ribu rumah.
04:29Tahun depan?
04:30790 ribu.
04:31Ya.
04:32Nah, itu fakta yang saya senang karena Menteri Keuangan dan kami sudah satu frekuensi soal itu.
04:37Artinya kami tetap inovasi.
04:39Makanya ada GWMBI, ada kur perumahan dan sebagainya yang sebelumnya belum pernah ada.
04:44Terima kasih, Pak Menteri Keuangan.
04:45Jadi untuk saya yang penting ini, beliau programnya jalan, ekonomi tumbuh lebih cepat.
04:50Mungkin harusnya semester ini, semester keempat ini bisa di atas lima setengah.
04:55Dan kalau lebih giat lagi mungkin mendekati enam.
04:57Itu yang saya kejar.
04:58Supaya saya terbukti Menteri Keuangan yang jago, katanya.
05:03Pas kelusi ke rumah, karena ada PDB berapa jadinya, Pak?
05:07Maksimal?
05:08Saya belum hitung berapanya, Pak.
05:11Tapi sama signifikan, karena dari situ kan bukan rumah saja.
05:15Ada kondisi semen, rumah itu dianggap investasi.
05:18Jadi di segala sisi naik semua.
05:21Berapa ya?
05:22Saya nggak tahu.
05:23Nanti saya ngibur kalau itu.
05:25Tapi saya yakin kalau program beliau jalan,
05:285,6, 5,7, sambil tidur saya bisa dapat.
05:33Katanya Presiden, kalau tumbuhnya di atas 5,5, saya dapat hadiah.
05:37Kalau di luar itu, Bapak cabut?
05:39Enggak.
05:40Cabut belakangan.
05:43Pengen tak apa aja.
05:46Dia bilang, lu dikasih hadiah.
05:48Yang penting kan kemarin melambat.
05:50Kita coba balikin ekonomi.
05:51Kalau ada kondisi yang balik ke depan,
05:53cuma 1,2 triwlar, saya dapat hadiah katanya.
05:56Tapi yang penting itu ekonomi kita membaik,
06:01rakyat hidupnya lebih sejahtera ke depan, harapan lebih bagus.
06:04Jadi Indonesia cerah gitu.
06:05Itu yang mau kita ciptakan.
06:07Program-program seperti ini akan saya dukung sepenuhnya.
06:09Jadi saya ke sini bukannya mau ambil duit,
06:12saya paksa dia kerja biar saya untung.
06:14Saya terus terang merasa mendapatkan dukungan yang luar biasa hari ini.
06:20Tapi itu resiko Menteri Keuangan bekerja sangat cepat, penyerapan,
06:25tetapi juga tanggung jawab membantu kami.
06:27Contoh soal sering OJK.
06:29Baru ketemu sekarang, hari Senin sudah akan di-fall up.
06:33Hari Kamis akan ketemu dengan OJK.
06:35Tadi ada, terus terang kami selama ini berkeinginan memanfaatkan aset-aset dari negara
06:41yang ada di kekayaan negara, di bawah kementerian.
06:44Beliau langsung siapkan tiga lokasi.
06:47Saya akan berkirim surat malam ini ke Kejaksaan,
06:50kemudian juga yang lain supaya langsung bisa di-fall up.
06:53Terima kasih Pak.
06:54Artinya dukungannya tidak basa-basi, kerasa banget.
06:58Terima kasih.
06:58Dan pertumbuhan ekonomi saya yakin perumahan akan menyumbangkan cukup signifikan.
07:02Terima kasih Pak. Saya mungkin bisa dapat hadiah nanti.