00:00Pak Dirjen Bia Cukai, ada informasi yang mau di-share nggak?
00:04Anda tenang-tenang aja, kayaknya di atas target ya.
00:08Tuan Pak Dirjen.
00:10Baik Pak, terima kasih Pak Menteri.
00:12Ini berkaitan dengan pertanyaan, mungkin tidak ada di daftar pertanyaannya Bapak.
00:20Yang ada adalah pertanyaan lepas Bapak, hasil kunjungan kemarin Bapak.
00:27Saya lempar aja ke ini untuk Bia Cukai, ada yang mau nanya nggak?
00:31Ada yang mau nanya, angkat tangan langsung.
00:34Nah itu, Ibu yang itu sebelah kanan, silahkan.
00:48Selamat sore Bapak-Bapak.
00:50Pak Jaka izin nanya Pak, sampai sekarang berapa APHT yang sudah beroperasi?
00:58Sejauh ini yang saya tahu baru kudus Sopeng Mataram.
01:02Nah, itu sudah bertambah atau belum ya?
01:05Terus ada berapa usulan pembentukan APHT yang sekarang lagi diproses Pak?
01:10Baik, terima kasih Mbak untuk pertanyaannya.
01:15Beberapa APHT yang saat ini sudah beroperasi.
01:22Tadi sudah disebutkan oleh Mbak bahwa kudus Sopeng Mataram.
01:28Sedangkan untuk yang ada satu di Sumeneb yang saat ini sudah siap operasi.
01:34Untuk di kudus ada sekitar 16 perusahaan, kemudian Sumeneb ada 11 perusahaan, Sopeng 5 perusahaan, dan Mataram 3 perusahaan.
01:48Demikian Mbak untuk yang sudah siap APHT-nya Mbak.
01:55Masih ada lagi untuk Bia Cukai khusus?
01:58Jangan laki, silahkan.
01:59Bia Cukai dia bilang nggak ada yang nanya.
02:04Selamat siang Pak, saya Reza dari Nikkei.
02:13Ingin bertanya untuk persiapan Cukai minuman berpemanais untuk tahun depan seperti apa?
02:18Dan juga untuk Cukai untuk Komunitas Ekspor Batubara itu bakal seperti apa ke depannya?
02:23Terima kasih Pak.
02:24Baik, untuk pertanyaan MBDK yang secara ini peraturannya sedang disiapkan bahwa ke depan akan diberlakukan,
02:38tetapi diberlakukannya pun itu akan melihat situasi yang berkembang di masyarakat.
02:45Demikian.
02:46Terima kasih Pak Dirjen, saya Chris Bibisana dari Suar Pak.
03:03Suar, untuk terkait tadi ada penurunan CHT dalam jumlah besar dan kita terkontraksi sampai 19,2 persen itu,
03:14kira-kira dari Derajan Biaya Cukai ada solusi yang ditawarkan misalnya,
03:18ada penyesuaian atau seperti apa untuk bisa mengembalikan dari Cukai yang sempat turun itu Pak,
03:24terutama karena dampaknya ke penerimaan negara.
03:25Terima kasih.
03:27Cukai turun ini mungkin karena berkaitan dengan hasil produksi pabrik rokok yang sampai dengan saat ini terjadi penurunan,
03:41sehingga tentunya akan berpengaruh juga terhadap penerimaan Cukai.
03:48Terutama untuk Cukai kelas, rokok kelas 1 ini yang mengalami penurunan produksi dan dampaknya adalah penurunan Cukai.
04:00Namun, untuk operasi yang kita lakukan secara terus menurus itu bisa menjaga penerimaan Cukai tidak sampai terkontraksi
04:15ataupun malah terjadi pertumbuhan secara sampai dengan saat ini sekitar 7,1 persen.
04:24Demikian.
04:26Demikian.
04:30Kalau enggak lagi, ini mungkin terakhir dari ini.
04:34Sudah cukup ya.
04:35Saya anggap sudah jawab semua pertanyaan sesuai yang dimasuk ke WA kita ya.
04:42Terima kasih semuanya.
04:43Jadi kelihatannya ada pembalikan di arah ekonomi, di arah perekonomian ke depan akan lebih bagus lagi
04:48dan kita akan jaga terus anggaran fiskal supaya tetap berkesinambungan dan prudent
04:55sambil mengoptimalkan dampaknya ke perekonomian.
04:59Kedepan saya pikir ekonomi kita akan semakin cepat dan semakin cepat lagi.
05:04Terima kasih semuanya.
05:06Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
05:08Terima kasih semuanya.