Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
CHINA, KOMPAS.TV - Sama seperti di Indonesia, China juga memiliki kereta cepat yang mampu membawa penumpang melesat antarwilayah dengan efisien.

Usai menaiki kereta cepat di China, Menteri Transmigrasi (Mentrans) RI, Muhammad Iftitah Sulaiman, menyebut pemerintah menyiapkan studi untuk mengembangkan model transmigrasi yang bermanfaat.

Lalu seperti apa kereta cepat di China? Berikut liputan Jurnalis KompasTV, Putri Oktaviani berbincang langsung bersama Mentrans, Muhammad Iftitah Sulaiman pada Selasa, (14/10/2025).

Baca Juga Momen Mentrans Kunjungi Bendungan Tiga Ngarai China yang Diklaim Terbesar di Dunia di https://www.kompas.tv/nasional/622947/momen-mentrans-kunjungi-bendungan-tiga-ngarai-china-yang-diklaim-terbesar-di-dunia

#keretacepat #china #menteritransmigrasi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/623130/merasakan-naik-kereta-cepat-langsung-di-china-bersama-mentrans-iftitah
Transkrip
00:00Kita di stasi kereta cepat di Tiongkok
00:04Sekarang kita mau ke gerbongnya
00:07Karena kita akan berangkat sekitar 20 menit lagi
00:30Sekarang kita sudah di perjalanan ke Wuhan
00:51Feels-nya seperti naik kereta Wush
00:54Kalau di Indonesia kita punya Wush, dari Jakarta ke Bandung
00:57Sekarang di speednya sekitar 195 km per jam
01:02Mungkin kalau yang tidak terlalu terbiasa
01:05Naik kereta cepat mungkin rasanya sedikit agak pengang gitu
01:09Karena kebiasaan kecepatannya
01:11Kami dari Ijang ke Wuhan
01:14Kaya menempuh sekitar 2 jam perjalanan
01:27Sudah sampai di Wuhan
01:33Dan dia ini masih bersama dengan rombongan
01:36Cuacanya sejuk sekali
01:38Saya suka sekali di sini cuacanya sejuk
01:40Karena ini sedang musim apa, Mr. Steven?
01:43Ini gugur?
01:44Musim gugur
01:45Ini menuju ke musim dingin?
01:47Yes
01:48Oh, oke
01:49Ini Mr. Steven
01:50Hello
01:51Bersama kami saudara
01:52Jadi menemani dan juga membantu untuk translate
01:56Karena kadang ada yang kurang fluent untuk berbahasa Inggris
02:00Ketika kita berkomunikasi
02:02Dan ternyata benar
02:05Tadi kita menempuh perjalanan sekitar 2 jam
02:08Tadi kalau kami
02:10Tadi saya juga sempat tanya sih sama penumpang lain juga
02:13Yang merupakan warga lokal di sini
02:15Bahwa
02:16It's not the fastest one
02:18Jadi bukan kereta cepat yang tercepat di Tiongkok
02:21Jadi emang ada beberapa jenis
02:23Tapi memang ini salah satunya
02:24Tadi kalau saya pantau
02:25Itu kecepatannya sekitar
02:27190
02:29Tadi mentok 167 km per jam
02:31Pak Menteri
02:33Selamat pagi Pak Menteri
02:34Gimana Pak kita naik kereta cepat hari ini?
02:38Sama kayak Woos nggak Pak?
02:40Kurang lebih sama ya
02:41Matanya sekitar 300 km per jam
02:44Kemudian
02:46Tadi jaraknya sekitar 313 km
02:50313
02:51Kalau melihat di sini Pak ekosistem yang dibangun
02:53Karena kan ini kayaknya lebih gede dari Woos nih Pak
02:55Gimana Pak?
02:56Mungkin bisa diambil apa gitu
02:58Tadi mungkin harus lihat juga yang
03:00Di
03:02Tempat bisnis rasnya juga lebih bagus
03:06Dengan harga yang kompetitif
03:08Maksudnya nggak terlalu mahal ya
03:10Sama dengan
03:12Harga tiket dari Jakarta Bandung
03:14Mungkin karena mereka sudah ekosistemnya sudah terbentuk
03:18Kalau ekosistemnya sudah terbentuk
03:19Pasti biasanya harganya kan jauh lebih turun ya
03:22Nah itu bisa flatbed
03:24Bisa flatbed
03:26Dan ternyata katanya dari Cang
03:28Itu bisa langsung ke Sencen
03:30Ke Pantai Timur
03:32Berarti lebih jauh ya Pak ayah jaraknya?
03:348 jam
03:358 jam
03:361400 km
03:37Oh 1400 km
03:38Itu ditemukan dalam waktu 8 jam
03:398 jam ya Pak Menteri
03:40Luar biasa
03:42Pak tapi kan disini katanya tadi
03:43Kalau saya berbincang dengan warga lokal
03:44Ini bukan yang tercepat
03:46Artinya ada banyak nih Pak
03:47Nata cepatnya
03:48Nah kalau lihat di Indonesia
03:49Kebutuhannya kira-kira
03:50Bakalan memenuhi nggak sih Pak
03:51Atau butuh ditambah lagi
03:52Grafik cepat nih?
03:53Kita kan insya Allah
03:55Program dari Bapak Presiden
03:57Kereta cepat dari Jakarta Surabaya
03:59Yang sudah dikerjakan oleh Pak Mengko
04:01Instasukur Pak Haye ya
04:03Yang sedang dilakukan juga pendalaman
04:07Business-Business tadinya
04:09Bikin bisa lebih baik lagi nanti
04:12Oke Pak ini kita mau kemana lagi lanjut?
04:14Kita sekarang
04:16Iya nggak nggak
04:17Kita akan ke Business Forum
04:19Oh Business Forum oke
04:20Di sini adalah Ibu Kota Provinsi Hubei
04:22Di mana nanti ada beberapa investor
04:25Yang rencana akan bertemu
04:27Dengan tiap Kementerian Transmigrasi
04:29Dan mereka tertarik berminat
04:31Untuk berinvestasi di bidang agriculture
04:34Utamanya untuk mencapai suasepada pangan
04:39Suasepada pangan
04:40Ya
04:41Dan skalanya ekspor
04:42Ya betul
04:43Ini arahannya Bapak Presiden
04:45Oke harapannya dengan kunjungan di Tiongkok ini
04:47Ada banyak kesepakatan ya Pak ya
04:49Maupun juga yang bisa kita pelajari
04:50Bisa kita pelajari dari ekosistem di sini
04:52Makasih Pak Merti
04:53Baik
05:00Saya Radis Saputo
05:03Saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital
05:06Pay TV dan media streaming lainnya
05:08Kompas TV
05:09Kompas TV
05:10Independent
05:11Terpercaya
05:12Terima kasih

Dianjurkan