Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
BANDUNG BARAT, KOMPAS.TV - Sebanyak 182 siswa di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, diduga keracunan usai menyantap makan bergizi gratis.

Korban berasal dari tiga sekolah di Kecamatan Cisarua.

Hingga Rabu (15/10/2025) pagi, korban keracunan makan bergizi gratis atau MBG di Kecamatan Cisarua masih berdatangan ke posko penanganan keracunan massal.

Siswa yang datang ke posko merasakan gejala keracunan seperti pusing, mual, muntah, dan badan lemas.

Berdasarkan data Dinkes Bandung Barat, total 182 siswa di Kecamatan Cisarua menjadi korban keracunan massal.

Korban dirujuk ke RSUD Lembang, Puskesmas Jayagiri, RS Advent, RSJ, Klinik Pindad, dan RS Kharisma.

Untuk mengetahui kondisi terkini terkait 182 siswa yang diduga keracunan usai menyantap makan bergizi gratis di Kabupaten Bandung Barat, kita akan terhubung dengan Guru SMPN 1 Cisarua, M. Fakhmi Nurdiansyah.

Baca Juga Dinkes Bandung Barat Catat 132 Siswa SMP-SMK Diduga Keracunan Usai Santap MBG | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/623112/dinkes-bandung-barat-catat-132-siswa-smp-smk-diduga-keracunan-usai-santap-mbg-sapa-pagi

#mbg #keracunanmbg #bandungbarat

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/623157/182-siswa-keracunan-usai-santap-mbg-guru-dugaan-penyebab-dari-menu-ayam-kompas-siang
Transkrip
00:01Saudara 182 siswa di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat diduga keracunan usai menyantap makan bergizi gratis.
00:08Korban berasal dari 3 sekolah di Kecamatan Cisarua.
00:13Hingga Rabu pagi, korban keracunan makan bergizi gratis atau MBG di Kecamatan Cisarua masih berdatangan ke posko penanganan keracunan masal.
00:22Siswa yang datang ke posko merasakan gejala keracunan seperti pusing, mual, muntah, dan badan lemas.
00:28Berdasarkan data Dinkes Bandung Barat, total 182 siswa di Kecamatan Cisarua jadi korban keracunan masal.
00:36Korban dirujuk ke RSUD Lembang Puskesmas Jaya Giri, RS Advent, RSJ Klinik Pindad, dan RS Karisma.
00:48Untuk mengetahui kondisi terkini terkait 182 siswa yang diduga keracunan usai menyantap makan bergizi gratis di Kabupaten Bandung Barat,
00:56kita akan terhubung dengan guru SMPN 1 Cisarua M. Fahmi Nur Diansyah.
01:02Selamat siang Pak Fahmi dengan Bela di studio.
01:06Selamat siang Pak.
01:07Ya, Pak Fahmi dari 182 siswa yang diduga keracunan akibat mengkonsumsi MBG,
01:14hingga saat ini ada berapa siswa yang masih dirawat?
01:16Pak Fahmi, mohon maaf suaranya terputus-putus.
01:27Micnya boleh di, ya. Terima kasih, Bapak.
01:28Untuk saat ini di RSUD Lembang yang jadi pusat rujukan dari pasien itu punya 36 dan 14 sudah kembali berarti sekitar 22 siswa yang masih dirawat.
01:46Kemudian di RSUD Cibabat juga itu sekitar 10 orang.
01:54Jadi, kan sisanya itu rawat di tempat dan kemudian pulang.
01:59Pak Fahmi, dari menu yang dikonsumsi, dugaan penyebab siswa keracunan ini makanan yang mana, Bapak?
02:09Pak Fahmi, apakah memang sudah ada tanggapan dari SPPG yang mendistribusikan MBG ini untuk SMPN 1 Cisarua?
02:39Untuk tanggapan mungkin secara resmi belum, Bapak ya.
02:43Tapi, di malam juga pihak SPPG itu hadir sampai tengah malam sudah ada sendai mereka.
02:54Tapi, untuk pernyataan resmi belum ada.
02:56Pak Fahmi, jika bisa diinformasikan kepada kami dan juga penonton Kompas TV,
03:01sudah sejak kapan MBG ini dibagikan khususnya untuk SMPN 1?
03:05Sebetulan untuk SPPG ini sudah memberikan pelayanan ke sekolah kami itu dari awal.
03:19Dari bulan Februari, dari sebelum puasa, sampai hari ini.
03:24Sampai kemarin.
03:24Lalu, sejak awal hingga bulan ini ya, bulan Oktober, dari Februari ke Oktober ini,
03:31apakah ada pergantian SPPG sehingga mungkin memang ada menu-menu yang berubah?
03:36Seperti itu, Bapak?
03:38Kalau untuk menu, itu jelas berubah.
03:41Setiap hari dari...
03:42Tapi, untuk pergantian SPPG, jelas.
03:47Jadi, laporannya kita masih dari yang awal.
03:49Berarti memang ini adalah SPPG yang sejak awal membagikan menu MBG untuk anak-anak di SMPN 1 Cisarua ya, Bapak?
03:56Betul.
03:58Lalu, sejak Februari hingga Oktober, apakah sebelumnya pernah ada kasus serupa, Bapak?
04:04Hingga akhirnya ada 182 siswa yang diduga keracunan?
04:08Tidak ada. Baru kemarin.
04:12Baru kemarin.
04:14Ketika menu MBG itu dibagikan, Bapak, apakah dari pihak guru sudah melihat terlebih dahulu?
04:20Apakah menu tersebut misalnya ada bau yang berbeda?
04:23Atau mungkin warnanya yang berbeda?
04:26Apakah ada, Pak, kecurigaan itu?
04:30Sebelum kita bagikan, ada pengecekan gitu.
04:32Biasa, dari bau, makan sampai di sini, sehingga akhirnya kita juga tunculkan bahwa ini jangan dimakan,
04:44sebetulnya sudah dibagikan, bahkan ada siswa yang sudah habis pada saat, kita memberitahukan pemberitahuan tersebut.
04:53Jadi, dari 700 siswa hanya saat 182, karena telah diselamatkan oleh pemberitahuan.
05:06Lalu untuk penyelidikan sendiri, hingga saat ini seperti apa, Bapak? Apakah sudah ada yang mengambil sampel atau seperti apa?
05:11Apakah sudah ada informasi, kapan hasil akan keluar, Pak?
05:34Kebetulan belum.
05:37Belum ada informasi.
05:38Oke, lalu hingga hari ini, apakah memang ada pemeriksaan lain yang mungkin dilakukan oleh polisi terkait dengan dugaan keracunan ini?
05:47Kalau untuk pemeriksaan dari pihak polisian, mungkin belum ada informasi di sekolah,
05:56karena kita lebih berfokus operasi anak-anak yang dirawat.
06:01Baik, terima kasih atas informasinya yang dibagikan hari ini di Kompas Siang,
06:10Pak Fahmi Nurdiansyah, guru SMPN 1 Cisarua.
06:13Kita berharap semua siswa yang diduga mengalami keracunan dapat segera sembuh kembali.
06:17Selamat beraktifitas kembali, Pak Fahmi.
06:20Selamat.
06:20Selamat menikmati.
06:21Terima kasih.
06:22Terima kasih.

Dianjurkan