00:00Mensesnek Prasetyo Hadi menyampaikan jika pemerintah masih mencari jalan keluar
00:05untuk membayar utang proyek Kereta Cepat Indonesia Cina, KCIC atau WUS.
00:12Usai mengikuti ratas di Kertanegara bersama Presiden dan Wakil Presiden,
00:17Mensesnek menyampaikan jika tidak ada pembahasan mengenai WUS dalam ratas tersebut.
00:23Meski demikian, Mensesnek menyampaikan jika saat ini pemerintah masih dalam skema
00:30untuk membayar utang proyek KCIC tanpa menggunakan APBN.
00:38Bukan salah satu pembahasan malam ini, tapi beberapa waktu yang lalu juga sudah dibicarakan
00:44untuk diminta mencari skema supaya beban keuangan itu bisa dicarikan jalan keluar.
00:55Karena pertanyaan juga WUS kemudian menjadi salah satu moda transportasi
01:02yang sekarang sangat membantu aktivitas.
01:07Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa menolak agar APBN ikut menanggung beban
01:18utang proyek Kereta Cepat Indonesia Cina, KCIC yang dinamai WUS.
01:22Menurut Purbaya, seharusnya tanggung jawab keuangan proyek ini bisa dikelola oleh
01:26Danantara sebagai holding BUMN yang sudah memiliki kemampuan finansial
01:30dengan dividen hingga 80 triliun rupiah per tahun.
01:33Ini kan kayak ECCI dibawa danantara kan ya.
01:38Kalau dibawa danantara kan mereka sudah punya manajemen sendiri,
01:43sudah punya dividen sendiri yang rata-rata setahun bisa 80 triliun atau lebih.
01:50Harusnya mereka manage dari situ, jangan ke kita lagi.
01:53Karena kalau enggak ya semuanya ke kita lagi, termasuk dividennya.
01:57Jadi ini kan mau dipisahin swasta sama Gahman.
02:01Jangan kalau enak swasta, kalau enggak enak Gahman.
02:04Saya pikir begitu ya Pak.
02:08Merespon Menteri Keuangan, Chief Executive Officer Danantara,
02:11Inrosan Ruslani bilang Danantara belum ada komunikasi secara resmi
02:15dengan Kementerian Keuangan maupun pihak lain.
02:18Saat ini Danantara tengah fokus melakukan evaluasi terhadap proyek tersebut.
02:21Saya juga bingung ya, karena kita kan lagi evaluasi dan kita juga belum dari Tantara
02:29berbicara ke pihak lain, apalagi Kementerian Keuangan mengenai hal ini.
02:34Saya disampaikan oleh Pak Doni yang mengerjakan ini.
02:36Jadi kita sedang mengevaluasi, kita lagi mencari opsi-opsi kan selalu ada.
02:40Ada opsi satu, opsi dua, gitu.
02:43Dan memang, dan ini kan melibatkan banyak kementerian lain.
02:47Jadi, yang harapnya kita kan biasanya duduk dulu, kita evaluasi opsi mana yang terbaik.
02:54Kalau kita kan, sisi pekerjaannya seperti itu.
02:56Jadi, semuanya itu terstruktur, terukur.
03:00Kemudian, apa hasilnya baru kita bicara ke publik.
03:05Proyek Reta Cepat Jakarta Bandung atau WUS merupakan proyek strategis nasional
03:09yang resmi beroperasi pada Oktober 2023.
03:11Nilai investasi proyek ini pun mencapai 7,27 miliar dolar Amerika
03:16atau setara 118,37 triliun rupiah.