Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan defisit APBN 2025 sebesar Rp 371,5 triliun atau 1,56 persen dari PDB per 30 September 2025.

Purbaya menekankan, kinerja APBN tetap terjaga solid meskipun terjadi defisit.

Realisasi defisit ini jauh lebih rendah dari target atau outlook APBN 2025 yang diproyeksikan mencapai 2,78 persen dari PDB.

Sementara itu, keseimbangan primer mencapai Rp 18 triliun per 30 September 2025.

Dari sisi pendapatan, Purbaya mengatakan capaiannya telah 65 persen terhadap outlook. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan posisi tahun lalu pada periode yang sama, yakni sebesar Rp 2.008,6 triliun.

Purbaya menuturkan, belanja pemerintah pusat tumbuh tipis 1,6 persen menjadi Rp 1.589,9 triliun dan transfer ke daerah Rp74,6 triliun.

Baca Juga Kedubes Inggris di Indonesia Buka Lowongan Kerja, Ini Kualifikasi dan Besaran Gaji di https://www.kompas.tv/info-publik/623122/kedubes-inggris-di-indonesia-buka-lowongan-kerja-ini-kualifikasi-dan-besaran-gaji

#menkeupurbaya #apbn #purbayayudhi #defisitapbn

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/623126/menkeu-purbaya-umumkan-defisit-apbn-2025-capai-rp371-5-triliun-1-56-persen-dari-pdb
Transkrip
00:00Anam Masuki segmen Kompas Bisnis, Saudara bersama saya Mario Sarong.
00:04Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa mengumumkan defisit APBN 2025 sebesar 371,5 triliun rupiah
00:13atau 1,56% dari PDB per 30 September 2025.
00:19Purbaya menekankan kinerja APBN tetap terjaga solid meskipun terjadi defisit.
00:25Realisasi defisit ini jauh lebih rendah dari target atau outlook APBN 2025
00:32yang diproyeksikan mencapai 2,78% dari PDB.
00:38Sementara itu keseimbangan primer mencapai 18 triliun rupiah per 30 September 2025.
00:46Dari sisi pendapatan Purbaya mengatakan capaiannya telah 65% terhadap outlook.
00:52Angka ini lebih rendah jika membandingkan dengan posisi tahun lalu pada periode yang sama
01:00yakni sebesar 2.008,6 triliun rupiah.
01:06Purbaya menuturkan belanja pemerintah pusat tumbuh tipis 1,6% menjadi 1.589,9 triliun rupiah
01:16dan transfer ke daerah 74,6 triliun rupiah.
01:21Sampai dengan akhir tiga bulan ketiga 2025, kinerja APBN tetap terjaga dengan defisit 1,56% PDB
01:33dan keseimbangan primer yang positif.
01:37Pendapatan negara hingga akhir September 2025 tercatat sebesar 1.893,3 triliun rupiah
01:45atau telah mencapai 65,0% dari outlook yang ditetapkan.
01:51Meskipun lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu secara nominal,
01:56tekanan ini terutama bersumber dari penurunan harga komoditas global
02:00yang mempengaruhi penerimaan perpajakan, khususnya di sektor migas dan tambang.
02:05Momentum pertumbuhan ekonomi tetap terjaga yang terjamin dari kinerja positif lintas sektor,
02:11meningkatnya permintaan, serta kontribusi aktif dari daerah.
02:15Ini menjadi landasan kuat bagi optimisme ke depan.

Dianjurkan