Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
GAZA, KOMPAS.TV - Gema takbir bergemuruh di jalanan Deir al-Balah, Gaza. Dari anak-anak hingga orang dewasa, semua bersorak dan bersuka cita meluapkan kegembiraan atas tercapainya kesepakatan damai antara Israel dan Hamas.

Hati mereka penuh harap agar kesepakatan ini benar-benar membawa perdamaian di tanah Gaza.

Israel dan Hamas mencapai kesepakatan berdamai setelah negosiasi intensif yang dimediasi oleh Amerika Serikat, Qatar, dan Turki di Sharm el-Sheikh, Mesir.

Hamas bersedia melakukan pertukaran tahanan dengan Israel, dengan syarat adanya perdamaian abadi dan penarikan penuh pasukan Israel dari tanah Palestina.

Dengan negosiasi yang berjalan lancar, Presiden AS Donald Trump berencana mengunjungi Timur Tengah akhir pekan ini, bertepatan dengan rencana pembebasan para sandera.

Ada empat poin penting dalam kesepakatan damai tahap pertama, Hamas dan Israel sepakat membebaskan para sandera, termasuk tahanan yang dijatuhi hukuman sejak perang Gaza pertama pecah pada 7 Oktober 2023.

Penarikan pasukan Israel dari zona perang di Gaza.

Hamas meminta dalam lima hari setelah kesepakatan dijalin, setiap harinya 400 truk bantuan diizinkan masuk.

Warga Gaza yang mengungsi akibat agresi Israel dapat segera kembali ke daerah asalnya.

Meski Hamas dan Israel telah menyepakati gencatan senjata tahap pertama, beberapa serangan Israel di Gaza masih terjadi.

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Profesor Hikmahanto Juwana, menyebut bahwa meski gencatan senjata baru diberlakukan, Israel seharusnya menghentikan serangan agar tidak mencederai kesepakatan damai.

Baca Juga Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata, 100 Persen Damai? Ini Kata Guru Besar HI dan Relawan MER-C di https://www.kompas.tv/internasional/622202/hamas-israel-sepakat-gencatan-senjata-100-persen-damai-ini-kata-guru-besar-hi-dan-relawan-mer-c

#gaza #hamas #israel #gencatansenjata

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/622210/warga-gaza-rayakan-kesepakatan-damai-israel-hamas-gema-takbir-bergemuruh-di-deir-al-balah
Transkrip
00:00Intro
00:01Gemah takbir bergemuruh di jalanan Dir Al-Balah, Gaza
00:29Dari anak-anak hingga orang dewasa, mereka bersorak, bersuka cita, meluapkan kegembiraan atas kesepakatan damai antara Israel dan Hamas.
00:41Hati mereka penuh harap agar kesepakatan ini dapat membawa perdamaian di tanah Gaza.
00:47Israel dan Hamas mencapai kesepakatan berdamai setelah negosiasi intensif yang dimediasi oleh Amerika Serikat, Qatar dan Turki di Sharm El Sheikh, Mesir.
01:08Hamas bersedia melakukan pertukaran tahanan dengan Israel dengan syarat perdamaian abadi dan penarikan penuh pasukan Israel dari tanah Palestina.
01:20Dengan negosiasi yang berjalan lancar ini, Presiden Amerika Serikat Donald Trump berencana mengunjungi timur tengah akhir pekan ini pada saat Sandra dibebaskan.
01:30Well, we have a great team over there, great negotiators, and there are unfortunately great negotiators on the other side also.
01:39I may go there sometime toward the end of the week, maybe on Sunday actually, and we'll see, but there's a very good chance that negotiations are going along very well.
01:53Ada empat poin penting dalam kesepakatan damai tahap satu.
01:59Pertama, Hamas dan Israel sepakat untuk membebaskan para Sandra termasuk tahanan yang dijatuhi hukuman penjara sejak Perang Gaza pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023.
02:11Kedua, penarikan pasukan Israel dari zona perang di Gaza.
02:14Ketiga, Hamas meminta dalam lima hari setelah kesepakatan dijalin, setiap harinya ada 400 truk bantuan diizinkan masuk.
02:24Kemudian warga Gaza yang mengungsi akibat agresi Israel sesegera mungkin kembali ke daerahnya.
02:32Meski Hamas dan Israel menyepakati gencatan senjata fase pertama, namun ternyata beberapa serangan Israel di Gaza Palestina masih saja terjadi.
02:41Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Prof. Hikmahantar Juwana menyebut,
02:47walau gencatan senjata baru berlaku pada hari Senin, Israel semestinya menghentikan serangan agar tidak mencederai kesepakatan damai.
02:56Ya, ini sangat bergantung kepada Israel ya.
03:01Saya sih tadinya berharap bahwa dengan adanya kesepakatan yang dibuat, walaupun kita tahu akan baru mulai bulan hari Senin nanti,
03:10namun demikian serangan-serangan Israel sepatutnya dihentikan.
03:14Karena menunjukkan gestur bahwa Israel betul-betul ingin menjalani masa perdamaian ini.
03:22Nah, yang mengawasi itu harusnya masyarakat internasional.
03:25Dan di sini, kalau kita lihat di 20 poin yang disampaikan oleh Presiden Trump, proposal,
03:32itu harusnya akan dibentuk yang namanya ISF, International Stabilization Force.
03:38Sejak 7 Oktober 2023, warga Gaza kehilangan masa-masa mereka menjalani kehidupan yang normal.
03:50Dua tahun sudah, penderitaan dirasakan warga Gaza dengan lebih dari 67 ribu warganya tewas.
03:56Masa depan warga Gaza kini bergantung dengan ujung kesepakatan damai antara Israel dan Hamas.
04:02Akankah kesepakatan ini bisa berlangsung konsisten dan membawa perdamaian di Gaza?

Dianjurkan