Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata, 100 Persen Damai? Ini Kata Guru Besar HI dan Relawan MER-C

KompasTV

2 hari yang lalu
#trump
#gaza
#israel
#palestine

KOMPAS.TV - Terkait dengan kesepakatan damai, Presiden AS, Donald Trump mengatakan bahwa ia akan mempertimbangkan mengunjungi Timur Tengah akhir pekan ini.

Trump berkata bahwa negosiasi berjalan dengan baik dan Trump menyebut akan datang ke sana bertepatan pada saat sandera dibebaskan.

Usai ada pengumuman bahwa Hamas dan Israel menyetujui gencatan senjata, beberapa serangan Israel di tanah Palestina masih saja terjadi.

Beberapa ledakan dan kobaran api dilaporkan terutama di wilayah Gaza Utara.

Dunia menyambut langkah bersejarah atas kesepakatan damai antara Hamas dan Israel yang akhirnya tercapai.

Namun di balik sukacita, muncul pertanyaan besar.

Bagaimana jaminan hukum internasional agar kesepakatan ini bukan janji semata dan apakah Israel akan konsisten menyepakati perjanjian?

Kita akan membahasnya bersama Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Profesor Hikmahanto Juwana dan Marissa Noriti, relawan MER-C di Gaza.

Baca Juga Bicara Kesepakatan Damai Hamas & Israel, Presiden AS Trump Bakal Kunjungi Gaza? di https://www.kompas.tv/nasional/622037/bicara-kesepakatan-damai-hamas-israel-presiden-as-trump-bakal-kunjungi-gaza

#trump #gaza #israel #palestine

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/622202/hamas-israel-sepakat-gencatan-senjata-100-persen-damai-ini-kata-guru-besar-hi-dan-relawan-mer-c

Kategori

🗞

Berita

Transkrip

Tampilkan transkrip video lengkap

00:00Sampai jumpa di video selanjutnya

00:30Menarik pasukannya sebagai langkah awal

00:32Menuju perdamaian yang tahan lama

00:34Sebelumnya pada tanggal 29 September

00:36Trump meluncurkan rencana 20 poin untuk Gaza

00:40Bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

00:43Rencana ini sebenarnya diberikan tenggat waktu 72 jam

00:48Namun baru dicapai kesepakatan pada 8 Oktober kemarin

00:52Hamas menerima rencana yang ditengahi Amerika Serikat

00:56Dengan syarat perdamaian abadi dan penarikan pasukan penuh Israel dari tanah Palestina

01:03Ada 4 poin penting dalam kesepakatan damai tahap 1

01:14Pertama adalah Hamas dan Israel sepakat akan membebaskan para sandra

01:18Termasuk para tahanan yang dijatuhi hukuman penjara sejak perang Gaza pertama kali pecah

01:24Pada 7 Oktober 2023

01:26Yang kedua adalah penarikan pasukan Israel dari zona perang di Gaza

01:31Ketiga Hamas meminta dalam 5 hari setelah kesepakatan dijalin

01:36Setiap harinya ada 400 struk bantuan diizinkan masuk

01:40Poin lanjutan pada kesepakatan tahap 1 adalah warga Gaza yang mengungsi akibat agresi Israel

01:46Sesegera mungkin kembali ke daerahnya

01:49Baik Hamas dan Israel meyakini tahap 1 pertukaran akan dimulai pada Senin mendatang 13 Oktober 2025

01:58Dan terkait dengan kesepakatan damai Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan

02:09Ia akan mempertimbangkan mengunjungi Timur Tengah akhir pekan ini

02:12Trump berkata negosiasi berjalan dengan baik

02:15Trump menyebut akan datang ke sana

02:18Bertempatan pada saat sandra dibebaskan

02:20Terima kasih telah menonton!

02:50Dan usai ada pengumuman bahwa Hamas dan Israel menyetujui kenjatan sejata

02:56Beberapa serangan Israel di tanah Palestina masih terus terjadi

03:00Beberapa ledakan dan kobaran api dilaporkan terutama di wilayah Gaza Utara

03:05Saudara dunia menyambut langkah bersejarah atas kesepakatan damai antara Hamas dan Israel yang akhirnya tercapai

03:20Namun dibalik sukacita ini muncul pertanyaan besar

03:23Bagaimana jaminan hukum internasional agar kesepakatan ini bukan hanya janji semata

03:28Dan apakah Israel akan konsisten menyepakati perjanjian

03:33Kita akan membahasnya malam hari ini bersama Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia

03:37Prof. Hikmahanto Juwana Pro, selamat malam

03:40Selamat malam

03:42Dan ada juga Marisa Noriti, Relawan Mercy di Gaza

03:46Selamat malam waktu Indonesia Mbak Marisa

03:48Selamat malam, saat ini saya masih di aman ya Mbak ya

03:52Masih di aman, oke

03:53Baik saya mau ke Prof. Hikmahanto dulu Prof

03:56Dengan kesepakatan tahap pertama gejatan senjata

04:00Apakah pertanyaannya kesepakatan ini benar-benar 100% akan terwujud

04:05Untuk Israel dan Gaza?

04:08Ya ini sangat bergantung kepada Israel ya

04:10Saya sih tadinya berharap bahwa dengan adanya kesepakatan yang dibuat

04:16Walaupun kita tahu akan baru mulai bulan hari Senin nanti

04:20Namun demikian serangan-serangan Israel sepatutnya dihentikan

04:24Karena menunjukkan gestur bahwa Israel betul-betul ingin menjalani masa perdamaian ini

04:32Tapi kita tidak tahu

04:33Jadi ini yang kita khawatirkan bahwa dari pihak Israel terus menyerang sampai

04:40Katakanlah pukul 00 hari Minggu ya waktu setempat gitu ya

04:46Sebelum masuk 00.01 hari Senin

04:49Kalau misalnya seperti itu ini gestur yang tidak baik

04:52Itu yang pertama

04:53Hal yang kedua

04:54Sebenarnya kalau kita bicara dalam konteks kesepakatan ini

04:59Pertanyaannya siapa yang akan mengawasi

05:01Nah yang mengawasi itu harusnya masyarakat internasional

05:04Dan disini kalau kita lihat di 20 poin yang disampaikan oleh Presiden Trump

05:11Proposal

05:11Itu harusnya akan dibentuk yang namanya ISF

05:15International Stabilization Force

05:18Dimana Bapak Presiden pada waktu pidato di perselikatan bangsa-bangsa

05:22Sudah memiliki komitmen untuk menyumbang sampai dengan 20 ribu pasukan

05:27Bahkan kalau perlu lebih

05:29Nah tapi ISF ini tentu diisi oleh pasukan-pasukan dari negara-negara Timur Tengah

05:36Dan kemudian juga negara yang berpenduduk Islam seperti Indonesia

05:40Dan kemudian juga Turki

05:41Jadi saya berharap bahwa ini segera ada di lapangan untuk menjaga perdamaian ini

05:50Dan yang ketiga

05:51Berarti artinya belum cukup ya Prof

05:52Ketika Presiden Trump berencana juga akan langsung mengunjungi

05:56Dan melihat langsung bagaimana gejatan fase pertama ini

05:58Ya kalau Presiden Trump mungkin dia ingin secara simbolis

06:03Akan menerima para Sandra yang dibebaskan oleh Hamas

06:07Jadi dia lakukan mungkin hari Minggu jam 00.00 itu tadi

06:13Nah jadi itu yang dia ingin menunjukkan kepada dunia bahwa

06:18Saya ini berhasil dalam mendamaikan Hamas dengan Israel

06:23Tapi terpenting sebenarnya adalah bagaimana rakyat Palestina

06:28Bisa tetap hidup terbebas dari serangan-serangan sampai jam 00.00 itu

06:34Dan kemudian juga kita berharap jam 00.00 itu

06:38Bantuan-bantuan yang dibutuhkan oleh rakyat Palestina segera masuk

06:42Bantuan-bantuan kemanusiaan, bantuan makanan, minuman, semuanya

06:47Harus masuk dan yang dijanjikan juga bahwa rakyat Palestina bisa kembali dari pengungsiannya ke tempat-tempat semuanya

06:55Nah kita akan tanyain langsung juga ke Mbak Marissa

06:57Mbak Marissa, seperti apa sih respon dari warga Palestina menyambut soal kesepakatan tahap pertama gejatan senjata Israel dan Gaza ini?

07:07Ya baik, rakyat Palestina menerima kabar tentang ceasefire ini

07:13Tepatnya sekitar jam 12 malam waktu Gaza

07:18Di mana saat itu mereka dalam keadaan tidur dan juga banyak dari warga Gaza yang tidak terkoneksi dengan internet

07:28Seperti itu

07:28Tetapi mereka sejak tadi malam di beberapa lokasi telah menunjukkan antusiasmenya

07:36Menyambut dengan sangat gembira ceasefire ini

07:40Dengan merayakan turun kejalanan dan bahkan hari ini juga

07:45Kami mendapatkan informasi dari teman-teman kami di Gaza bahwa mereka sangat berbahagia

07:53Dan memiliki harapan lagi untuk melanjutkan kehidupan mereka yang telah hancur

08:01Tapi mereka sangat optimis bahwa ceasefire ini insya Allah akan terwujud seperti itu

08:09Tapi sebenarnya mereka pada saat warga di sana memang percaya

08:13Apakah memang 100% benar-benar berharap sekali untuk bahwa akan terwujud ini gejatan senjatanya

08:19Mengingat beberapa waktu lalu kan juga sempat ada gejatan senjata

08:23Tapi kemudian ada agresi lagi, ada serangan lagi

08:26Nah tapi kalau kali ini bagaimana?

08:29Ya mungkin karena mereka dalam situasi yang sudah sangat exhausted, sangat lelah

08:35Bagi mereka ini satu-satunya harapan untuk bisa melanjutkan kehidupan lagi

08:40Jadi mereka sangat antusias menyambut apa yang terjadi saat ini

08:44Walaupun seperti yang kita ketahui penyerangan masih berlangsung di beberapa tempat

08:49Tapi secara keseluruhan itu suasananya relatif tong

08:53Dan masyarakat Gaza merayakan dengan caranya sendiri

08:57Ada yang merayakan dengan keluarga, dengan duduk bersama

09:04Menikmati menu yang biasa mereka gunakan untuk perayaan

09:07Seperti manisan dan mereka merayakan tersebut dengan sangat antusias

09:13Walaupun tetap masih ada kepedihan di hati mereka

09:15Karena dua tahun genosida Israel di Gaza ini bukanlah hal yang sangat mudah

09:22Bagi warga Gaza, tetapi mereka menyambut optimis tentang siswaier ini

09:29Yang menurut informasi dari warga lokal akan berlaku efektif, benar-benar efektif

09:34Nanti sore ini sekitar jam 4 ketika pihak Israel melakukan pertemuan dengan pemerintahannya

09:43Seperti itu Mbak

09:44Oke, Prof kan ada, dibilang katanya akan ada pertukaran untuk Sandra ini 72 jam ya waktunya

09:51Sebenarnya kalau dilihat sebenarnya apakah memang 72 jam ini harus ada pertukaran

09:55Kemudian juga bala bantuan langsung masuk

09:57Sandra-sanda dibebaskan, Israel tarik pasukan

09:59Atau harus ada step by stepnya?

10:01Atau langsung aja semuanya dilakukan?

10:03Sesegera mungkin

10:04Ya ini kalau menurut saya fase pertama ini harus dijalankan itu semua pada hari Senin ya

10:10Jam 00 karena itu kesepakatannya

10:13Jadi segala sesuatu sebenarnya sekarang ini persiapan-persiapan untuk melakukan agar jam 00 itu bisa dilaksanakan

10:22Nah tentu Sandra-sandra yang ada mungkin ada di berbagai tempat itu harus dikumpulkan pada satu titik

10:31Lalu kemudian akan diserahkan

10:32Termasuk juga mungkin yang diminta adalah jenazah-jenazah yang ada di pihak Hamas

10:38Tetapi juga pada saat yang bersamaan itu konvoy-konvoy mobil bala bantuan itu harus juga sudah siap

10:46Untuk segera memasuki wilayah Gaza

10:49Jadi kalau menurut saya itulah yang disepakati oleh kedua negara dalam bentuk fase pertama ini

10:56Jadi kalau misalnya ada serangan-serangan ini menjadi pertanyaan gitu

11:01Apalagi yang mau diserang karena segala sesuatu ini kan

11:04Sudah ada kesepakatan gitu ya Prof ya

11:06Sudah ada kesepakatan

11:07Sehingga sekarang masalahnya mengumpulkan itu semua

11:10Sehingga jam 00 itu bisa dilaksukan

11:12Oke nah pertanyaan pada saat Presiden Trump juga bilang

11:15Tahap pertama ini adalah kuat, tahan lama dan juga everlasting peace

11:18Atau abadi pertanyaannya

11:20Apakah benar gecatan sejata ini akan abadi

11:22Artinya tidak akan ada lagi serangan-serangan

11:25Usai jeda tetap bersama kami di Sapa Indonesia Malam

11:27Kembali di Sapa Indonesia Malam Prof

11:34Saya ingin bertanya

11:35Sebenarnya kan ini kan perang Israel dan juga Gaza sudah terjadi dua tahunan ya Prof ya

11:41Nah terus pertanyaannya adalah tiba-tiba setuju fase pertama gecatan sejata

11:46Yang kemudian diinisiasi juga salah satunya oleh Amerika Serikat

11:48Sebenarnya kesepakatan atau deal-deal apa sih

11:50Yang sehingga membuat kedua negara ini sepakat untuk melakukan gencatan jatah

11:56Ya menurut saya Hamas maupun Israel mungkin sudah lelah juga

12:01Dua tahun mereka sudah banyak menguras tenaga

12:05Bahkan dari pihak Palestina dari pihak Hamas

12:09Tanda kutip ya banyak rakyat yang menjadi korban dan mungkin dari pihak Hamas tidak bisa melihat itu

12:16Sementara dari pihak Israel selain uang yang harus keluar banyak

12:21Mereka juga pemerintahannya mendapat kritikan dari rakyatnya

12:25Karena selama perang ini terjadi

12:28Rakyat mereka ketika mereka keluar negeri itu selalu dipersalahkan oleh warga dunia

12:33Oleh karena itu mereka mendorong agar Israel pemerintahan Netanyahu

12:39Mau menerima apapun kesepakatan yang dibuat oleh Presiden Trump

12:43Dan ini akhirnya dapat dan dua-duanya perlu untuk menyelamatkan muka

12:47Jadi kalau dalam konteks seperti ini kan tidak ada yang merasa menang atau merasa kalah ya

12:53Karena ini mengikuti apa yang dikendaki oleh masyarakat dunia agar mereka berdamai

12:59Dan ini alhamdulillah sudah terjadi

13:01Tapi pertanyaannya berikutnya apakah gencatan jatah ini juga bisa mengartikan bahwa negara Palestina akan berdiri?

13:08Ya kalau kita lihat dari proposal 20 poin dari Presiden Trump

13:13Itu di poin 20 kalau saya tidak salah

13:15Itu disebutkan disitu bahwa didorong agar Israel dengan Palestina itu melakukan komunikasi-komunikasi

13:25Yang pada ujungnya nanti walaupun tidak disebut sebagai Palestina Merdeka

13:30Tapi tercapai lah yang disebut sebagai Palestina sebagai sebuah negara merdeka

13:35Dimana Israel dia harus keluar dari tanah Palestina yang sekarang ada

13:39Oke Mbak Marisa pada saat nanti akan rencananya dimulai pada hari Minggu ya

13:45Pukul 00 begitu untuk genjataan senjatanya

13:48Apakah sekarang ini dirasakan sudah mulai bantuan ini sudah mulai bisa masuk

13:53Atau justru memang masih mengalami yang namanya terjadi perang atau mungkin ada senjata dimana-mana?

14:00Saat ini untuk bantuan belum terjadi perubahan yang signifikan ya

14:06Tapi beberapa hari belakangan memang sudah banyak bahan makanan yang membanjiri pasar Gaza

14:11Tapi masih perlu lebih banyak lagi agar bisa membuat harga bahan kebutuhan pokok di Gaza

14:18Berarti artinya sebelumnya tidak seperti ini ya Mbak?

14:22Sebelumnya dengan terbatas Mbak

14:24Perhari itu paling hanya 50 truk dan itu include dari komersil dan humanitarian seperti itu

14:31Dan bahan makanan sudah lumayan tersedia tapi harganya masih cukup tinggi

14:35Tidak terjangkau oleh sebagian besar warga Gaza seperti itu Mbak

14:40Dan kita harapkan mungkin beberapa hari ke depan seperti yang disampaikan bahwa

14:46Salah satu bagian yang disepakati bisnis fire itu masuknya bantuan kemanusiaan dan border dibuka

14:53Sehingga bantuan kemanusiaan bisa mengalir dan mencukupi kebutuhan warga Gaza

15:00Kurang lebih 500 sampai 600 truk perharinya seharusnya

15:05Selain dengan bala bantuan atau mungkin bantuan-bantuan makanan-makanan sudah mulai

15:10Ibaratnya sudah semakin dipermudah ya daripada sebelum-sebelumnya Mbak Marisa ya

15:14Tapi bagaimana dengan juga warga Pak Lesina kalau sebelum-sebelumnya kan ya mungkin

15:19Pasrah begitu ya dengan apa yang terjadi begitu

15:23Apakah sekarang juga mungkin mempukuh harapan memulai lagi misalnya sekolah

15:29Ataupun pekerjaan yang kemudian membuat harapan itu dapat segera terwujud

15:35Untuk bisa kembali hidup normal lagi setelah dua tahun

15:37Ya mereka sangat menantikan kesempatan itu

15:42Bahkan saat ini walaupun lintasan untuk dari utara keselatan itu belum bebas dari tentara Israel

15:51Tentara Israel masih ada di beberapa posisi

15:53Mereka sudah tidak sabar untuk kembali ke rumahnya dan memulai kehidupan mereka dari awal lagi

15:58Kembali ke kehidupan normal membangun rumahnya lagi bersekolah

16:04Dan melakukan pekerjaan mereka seperti biasa sehari-harinya

16:08Mereka sangat-sangat menantikan suasana kehidupan yang dulu sangat damai di Gaza

16:14Seperti itu Mbak

16:15Oke Prof kalau misalnya Presiden Trump kan berkata bahwa tahap pertama

16:19Gejata-senjata ini adalah kuat, tahan lama dan juga everlasting peace atau alias abadi

16:23Pertanyaannya apakah ini bisa memang benar-benar abadi nih?

16:26Ya menurut saya bisa saja ke arah sana

16:30Karena kan ini sebentar lagi harusnya ada pemerintahan transisi ya

16:36Pemerintahan transisi yang menurut proposal Trump akan Dewan Penasihatnya diketuai oleh Trump

16:41Tapi saya berharap pemerintahan transisi ini tidak dikepalai oleh Tony Blair

16:47Karena trauma Inggris ini kan yang memulai masalah Israel-Palestina ini

16:53Satu, yang kedua bahwa Tony Blair ini punya lembaga yang terafiliasi dengan Israel

16:59Saya mendorong kalau mungkin Bapak Presiden bisa mengontak Presiden Trump

17:04Dan mengusulkan warga Indonesia yang menjadi kepala pemerintahan

17:08Contohnya seperti Pak Yusuf Kala mungkin ya

17:11Karena beliau sudah punya pengalaman di pemerintahan dan lain sebagainya

17:15Dan bisa diterima oleh masyarakat Palestina saya yakin

17:18Karena beliau juga yang menginisiasi rumah sakit Indonesia di Palestina

17:23Nah jadi ini yang perlu dilakukan dan yang kedua adalah adanya pasukan yang dijanjikan oleh Presiden Prabowo

17:32Itu harus masuk dan kemudian menjaga peace-nya ini ya

17:37Jadi kayak peacekeeping tapi ini bukan dimandatkan oleh perserikatan bangsa-bangsa

17:42Tetapi disepakati oleh negara-negara yang ada di Timur Tengah dan negara yang berpenduduk Islam terbesar

17:49Nah jadi mudah-mudahan fase yang berikutnya ini yang kita nanti dan kita perlu kawal

17:56Awal yang bagus untuk fase pertama gejata-sejata di Gaza antara Hamas dan juga Israel

18:03Supaya nanti tapi yang terpenting adalah juga bagaimana pengawasannya ya

18:06Supaya ini bisa benar-benar abadi begitu

18:08Terima kasih Prof. Fikmahanto Juwana dan juga Mbak Marisa

18:11Selamat malam waktu Indonesia

18:12Terima kasih

18:13Selamat malam

Dianjurkan