00:00Intro
00:0080 tahun tentara nasional Indonesia
00:23Dari kelahirannya, TNI adalah penjaga kedaulatan garda terdepan bangsa
00:29Namun kini, kehadiran mereka tak hanya di Barak dan di Medan Porang
00:35Melainkan merambah kerana sipil
00:37Bukan rahasia, wajah TNI kini hadir di ruang-ruang sipil
00:42Setelah sebelumnya TNI jaga kejaksaan hingga Makama Agung
00:45Sebulan terakhir publik dikejutkan dengan penjagaan TNI di gedung DPR
00:50Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Wahyu Yudayana menjelaskan
00:56Pengamanan kompleks DPR RI oleh TNI diperketat sejak aksi demo Agustus lalu
01:02Hal tersebut dipertegas oleh Kepala Biro Informasi Pertahanan Setjen Kementerian Pertahanan
01:10Bahwa TNI hadir untuk menjaga keamanan dan stabilitas negara
01:15Ada pun pelibatan prajurit TNI yang dilihat oleh masyarakat umum saat ini
01:21Itu adalah bentuk perbantuan TNI kepada polisi
01:24Untuk menjamin situasi keamanan itu berjalan dengan lancar
01:29Karena kita tahu beberapa waktu lalu tentunya kan ketika ada konflik
01:35Tentunya ini berdampak juga secara ekonomi
01:37Ketika ada dampak secara ekonomi yang merasakan dampak ekonominya bukan hanya di wilayah itu
01:42Tapi seluruh Indonesia
01:44Ketua Umum YLBHI Muhammad Isnur mengkritik langkah kemenhan menempatkan TNI menjaga gedung DPR
01:54Menurutnya konstitusi menegaskan TNI bertugas menghadapi ancaman kedaulatan negara
02:00Bukan menjaga gedung-gedung sipil
02:03Sesuai dengan mandat undang-undang TNI, undang-undang pertahanan, konstitusi
02:09TNI bertugas untuk menjaga atau mengurus pertahanan yang mengancam kedaulatan negara
02:16Tidak menjaga gedung-gedung sipil seperti DPR dan MPR dan DPD
02:21Justru ketika TNI di sana, tujuannya untuk apa?
02:26Apakah menganggap masyarakat yang datang ke DPR itu sebagai ancaman kedaulatan?
02:31Justru ini adalah salah, keliru
02:34TNI di ranah sipil telah menjadi sorotan semenjak revisi UUTNI yang disahkan DPR pada Maret lalu
02:44Sebelum revisi, prajurit TNI dapat menempati jabatan sipil setelah mengundurkan diri
02:51Namun, pada revisi, kini TNI aktif dapat menjabat bahkan di 14 kementerian atau lembaga
02:57TNI kini tampak merempet ke lebih banyak ruang-ruang sipil
03:01Aktif di lembaga peradilan, DPR, hingga di sektor pangan dan kesehatan
03:06Apa yang dulunya tabu, kini bisa dibenarkan lewat revisi UU
03:11Untuk menjalankan program, pemerintah mengalokasikan anggaran pertahanan yang terus meningkat
03:17Tahun 2025, anggaran kemenhan dan TNI mencapai 166,2 triliun rupiah
03:25Tahun 2026, Menhan Syafri Samsudin mengajukan anggaran kementerian pertahanan dan TNI sebesar 187,1 triliun rupiah
03:36Dan usulan itu telah disetujui oleh Komisi 1 DPR RI
03:41Disetujui oleh Komisi 1 untuk dibawa ke badan anggaran sejumlah 187,1 triliun rupiah
03:54Ini dipergunakan untuk kepentingan pembangunan kekuatan TNI
04:02Membayar gaji pegawai
04:06Kemudian juga untuk kita gunakan dalam rangka kewaspadaan nasional kita
04:18Agar supaya ketiga angkatan ini bisa solid bersama-sama untuk menjaga kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia
04:30Direktur Eksekutif Amnesti Internasional Indonesia Usman Hamid menilai
04:37Militer sejatinya benteng pertahanan, bukan alat jaga lembaga sipil
04:41Saat TNI dikerahkan tanpa dasar konstitusi yang terancam justru demokrasi itu sendiri
04:48Kerahan personil militer itu kan sifatnya instrumental
04:52Tetapi harus diatur melalui sebuah keputusan politik negara
04:59Nah, kalau dikerahkan begitu saja
05:03Maka itu justru keluar dari fungsi konstitusional TNI
05:10DPR tidak sedang terancam oleh serangan militer dari luar negeri
05:15Atau serangan musuh luar negeri
05:18Karena itu sebaiknya itu tidak dilakukan
05:21Nah, ini akan semakin menormalkan pengerahan personil yang sudah dilakukan selama ini
05:27Pengamanan Kejaksaan Agung
05:30Pengamanan Gedung Mahkamah Agung
05:33Nah, kita tahu bahwa dibalik cerita itu sebenarnya tidak ada urusan pertahanan
05:37Ancaman yang dihadapi oleh Mahkamah Agung misalnya
05:40Dugaan saya adalah ancaman teror terhadap hakim
05:43Dan kalau itu benar, itu wawenangnya ada pada kepolisian
05:47Nah, kalau tidak dipercayakan kepada kepolisian
05:50Untuk apa ada kepolisian?
05:52Nah, ini yang saya kira harus dikoreksi
05:5480 tahun TNI, sejarah pengabdian untuk bangsa
06:00Namun pengabdian terbesar ada ketika mereka kembali kejati diri
06:05Sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional
06:09Menjaga pertahanan negara Republik Indonesia
06:12Di perbatasan, di laut, dan di udara
06:16Dan bersiaga menghadapi ancaman geopolitik
06:19Bukan mengelola urusan sipil
06:21Kita butuh tentara-tentara yang hebat dan kuat
06:24Profesionalisme tentara hanya akan tumbuh
06:27Ketika mereka fokus menjaga pertahanan
06:30Dimana mereka dilatih hingga sangat mumpuni
06:33Bukan bercampur dalam urusan birokrasi sipil
06:37Terima kasih telah menonton!
06:49Terima kasih telah menonton!