Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
LAMPUNG, KOMPAS.TV - Atin Setiawan, di usianya yang menginjak 60 tahun, ia justru semakin produktif dengan berjualan olahan pasta rumahan.

Setiap hari, ia yang merupakan pensiunan guru sekolah menengah pertama, bersama sang suami mengisi waktu luang di hari tuanya dengan membuat aneka menu pasta.

Baca Juga Tabrakan Beruntun, Dua Pengemudi Minibus Meninggal di https://www.kompas.tv/regional/621665/tabrakan-beruntun-dua-pengemudi-minibus-meninggal

Mulai dari meracik saus bolognese dengan resep sendiri yang sudah disesuaikan dengan lidah lokal, hingga meracik aneka olahan pasta yang tetap mempertahankan cita rasa khas Italia.

Semua proses dilakukan di rumah sederhana yang juga menjadi lokasi usahanya dan diberinama "Buonopasta", berlokasi di jalan Amir Hamzah, Bandar Lampung, Lampung.

Bagi ibu dari empat orang anak ini, menjalankan bisnis kuliner bukan sekadar soal berjualan makanan, lebih dari itu, ia ingin tetap produktif, menambah semangat, sekaligus membuka ruang untuk tetap bersosialisasi dengan banyak orang bersama sang suami diusia senja.

Ada beragam menu pasta yang ia jual mulai dari lasagna, macaroni, schotel, penne arabiata, hingga aneka olahan pasta lainnya, dengan kisaran harga mulai dari 20 hingga 50 ribu rupiah perporsi.

Tidak hanya menjual langsung dikedai, atin juga memasarkan olahan pasta buatanya melalui media sosial, dan kerap mendapat pesanan dalam jumlah besar diacara pesta pernikahan dan lainnya.

#pastarumahan #bisniskuliner #bandarlampung



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/621666/tetap-produktif-pensiunan-bisnis-pasta-rumahan
Transkrip
00:00Makanan itu enak.
00:04Atin Setiawan, di usianya yang menginjak 60 tahun,
00:08ia justru semakin produktif dengan berjualan olahan pasta rumahan.
00:12Setiap hari, ia yang merupakan pensiunan guru sekolah menengah pertama,
00:16bersama suami mengisi waktu luang di hari tuanya dengan membuat aneka pasta rumahan.
00:22Mulai dari meracik saus bolognese,
00:24dengan resep sendiri yang sudah disesuaikan dengan lidah lokal,
00:28hingga meracik aneka olahan pasta yang tetap mempertahankan cita rasa khas Italia.
00:34Semua proses dilakukan di rumah sederhana,
00:37yang juga menjadi lokasi usahanya dan diberi nama Buono Pasta,
00:42berlokasi di Jalan Amir Hamzah, Bandar Lampung, Lampung.
00:47Bagi ibu dari empat orang anak ini,
00:49menjalankan bisnis kuliner bukan sekedar soal berjualan makanan.
00:53Lebih dari itu, ia ingin tetap produktif,
00:55menambah semangat sekaligus membuka ruang untuk tetap bersosialisasi
01:00dengan banyak orang bersama sang suami di usia senja.
01:03Kedepan dengan proses waktu,
01:08akhirnya ya 10 tahun tuh saya berpikir,
01:11kalau sudah pensiun mau apa gitu loh.
01:14Selain kita bersosialisasi dengan kawan-kawan SD SMP SMA
01:18dan ngaji ya pengajian,
01:19terus selalu saya ikutin gitu.
01:22Menu yang dijual itu,
01:24yang bestseller itu kita,
01:25lasagna,
01:27mac and cheese,
01:29macaroni skotel,
01:32terus penne arabiata,
01:34sama spaghetti brulee,
01:36itu yang paling laris itu,
01:37lima itu.
01:38Walaupun kami juga ada
01:4010 menu sebenarnya,
01:43semua makanan Italian food.
01:45Iya.
01:47Ada beragam menu pasta yang ia jual,
01:49mulai dari lasagna,
01:50macaroni skotel,
01:52penne arabiata,
01:52hingga aneka olahan pasta lainnya,
01:55dengan kisoran harga,
01:56mulai dari 20 hingga 50 ribu rupiah per porsi.
02:01Tidak hanya menjual langsung di kedai,
02:03Atin juga memasarkan olahan pasta buatannya
02:06melalui media sosial,
02:07dan kerap mendapatkan pesonan
02:09dalam jumlah besar di acara pesta pernikahan dan lainnya.
02:13Putri Alivea Fitra,
02:15Rian F. Winarta,
02:17Kompas TV, Lampung.
02:22Terima kasih.
02:23Terima kasih.
02:24Terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan