00:00Isu keretakan ini semakin kuat ketika saat risafal, itu wapres Gibran tidak ada di tempat?
00:07Ya, saya kira kan ini hak prerogatif presidennya.
00:10Kita akan melihat retaknya itu nanti ketika jelang 2029.
00:13Gibran diajak lagi gak jadi wapresnya Pak Prabowo?
00:16Karena dalam sejarah Republik belum pernah ada wapres terpilih dua kali untuk mendampingi seorang presiden.
00:21Nah disitu kita akan lihat apakah Pak Prabowo akan mengajak Gibran
00:24atau bagaimana ketika tidak mengajak cara melepasnya.
00:27Nah itu akan terlihat 2028 atau bahkan 2027 akhir semacam itu.
00:33Kalau sekarang saya kira ini hanya penyeimbangan poros-poros saja.
00:36Toko Umar disesuaikan, Menko Polkam bukan dari Toko Umar, kemudian Kepala LKPP bukan dari Toko Umar,
00:43ya kemudian ada beberapa pos yang tetap di Toko Umar.
00:46Misalkan Ibu Mega masih penasehat BRIN dan BPIP.
00:49Atau ada beberapa dua duta besar itu masih terafiliasi dengan Toko Umar misalkan.
00:54Artinya apa? Penyesuaian saja.
00:55Bisa jadi ini bertambah, misalkan ada poros yang gak bisa kerja misalkan.
00:59Dalam tanda petik, hambalang misalkan kayak Mas Noel.
01:03Itu kan langsung dipecat sama presiden.
01:05Walaupun dia kader Gerindra, walaupun dia relawan presiden seperti itu.
01:08Termasuk juga Cikeas yang hari ini aman ya.
01:11Tapi kalau poros Cikeas gak bisa kerja, banyak masalah juga bisa di reshuffle.
01:15Artinya tidak ada yang imun poros-poros ini dari reshuffle ketika dia gak bisa kerja seperti itu.
01:20Jadi serangan belakang ini apakah nanti akan membuat hubungan dari Prabowo dan juga Jokowi akan retak?
01:25Ya saya kira ujungnya kesana.
01:26Tapi ini hanya antara saja ya.
01:28Karena kan akan susah bagi presiden.
01:31Kalau sekarang sudah belum Mas Ebu? Kalau sekarang ada tanda-tanda retak belum?
01:32Kalau menurut saya belum lah. Belum sampai kesana.
01:34Saya yakin juga presiden ketika melakukan reshuffle ke poros Solo, ke poros Toko Umar,
01:39berkomunikasi dengan masing-masing pemimpin porosnya.
01:41Supaya tidak ada disharmoni, kesalahpahaman, dan seluruhnya.
01:44Tapi yang jelas begini, menguji retak atau tidak itu nanti pada saat menjelang 2029.
01:50Itu poin krusialnya. Apakah Gibran diajak?
01:53Dan bagaimana cara Gibran menyakapi ketika tidak diajak?
01:55Dan ini proses ini, ijazah, pemakzulan, ini kan bagian dari proses delegitimasi keluarga Solo.
02:04Kemudian membuat Jokowi efek tidak berefek di 2029.
02:08Ketika meng-endorse misalkan partai PSI, misalkan, atau meng-endorse Gibran untuk maju 2029,
02:14endorse-nya semakin melemah.
02:16Tidak sekuat seperti 2024 atau sebelum itu.
02:18Jadi saya kira upaya yang dilakukan teman-teman ini efektif.
02:22Karena citra minor Presiden Jokowi,
02:25ataupun endorse efek itu semakin berkurang dari waktu ke waktu.
02:29Apalagi ini kalau semakin gencar.
02:31Maaf, Mas Gibran jadi tidak menarik 2029 untuk diajak.
02:35Dengan banyaknya masalah dan serangan-serangan seperti itu.
02:38Seperti itu.