Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan pihaknya mengajukan anggaran pertahanan sebesar Rp187 triliun ke Komisi I DPR RI, pada Selasa (16/9/2025).

"Sejumlah 187 triliun, 100 miliar. Ini dipergunakan untuk kepentingan pembangunan kekuatan TNI, membayar gaji pegawai, kemudian juga untuk kita gunakan dalam rangka kewaspadaan nasional kita terhadap situasi yang berkembang dari waktu ke waktu," ujar Sjafrie ke awak media.

Baca Juga Kata Menhan Sjafrie soal Dansatsiber TNI Datangi Polda Metro terkait Ferry Irwandi di https://www.kompas.tv/nasional/616564/kata-menhan-sjafrie-soal-dansatsiber-tni-datangi-polda-metro-terkait-ferry-irwandi

#breakingnews #menhan #dpr #tni

Produser: Ikbal Maulana
Thumbnail: Rizal

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/617779/full-menhan-sjafrie-ajukan-anggaran-rp187-t-untuk-tni-ke-dpr-ri-begini-peruntukannya
Transkrip
00:00Terima kasih.
00:30Proposal akhir dari anggaran yang dibuat oleh Komisi I untuk dibawa ke badan anggaran sejumlah Rp187 triliun 100 miliar.
01:00Ini dipergunakan untuk kepentingan pembangunan kekuatan TNI, membayar gaji pegawai,
01:09kemudian juga untuk kita gunakan dalam rangka kewaspadaan nasional kita terhadap situasi yang berkembang dari waktu ke waktu.
01:27Yang kita ketahui bersama situasi global akan berpengaruh kepada regional dan kita mengantisipasi berpengaruh kepada nasional.
01:40Untuk itu TNI dengan kesiapannya sekarang terus meningkat dan para kepala staf langkatan akan terus meningkatkan kesiapan-kesiapannya
01:57di bidang masing-masing dalam rangka memenuhi target Trisula Prisai Nusantara
02:08agar supaya ketiga angkatan ini bisa solid bersama-sama untuk menjaga kedaulatan negara Kesatuan Republik Indonesia.
02:21Harga kedaulatan tidak bisa dibandingkan dengan anggaran yang kita terima.
02:30Oleh karena itu tadi kami mengusulkan kepada DPR melalui Komisi 1
02:37supaya terus memperhatikan keperluan-keperluan anggaran yang diperlukan oleh pemerintah
02:46dalam rangka menjaga kedaulatan kita.
02:51Itu yang saya sampaikan dan ini sudah menjadi kesimpulan
02:55yang sama-sama kita tunggu bagaimana tindak lanjut dari badan anggaran yang akan disampaikan pada hari ini.
03:04Terima kasih.
03:07Saya atas nama pemerintah khususnya Kementerian Pertahanan TNI
03:30Tentunya perlu memerihara soliditas dan hubungan kerja yang bagus
03:39antara pemerintah dengan legislatif
03:42di mana Profesor Sumidasko adalah Wakil Ketua DPR di bidang Polkam
03:55sehingga saya perlu mengkomunikasikan hal-hal yang perlu menjadi atensi secara nasional.
04:04Jadi ini adalah menunjukkan soliditas antara legislatif dan eksekutif.
04:15Itu makna dari saya bertemu Padasko
04:18Selain Padasko sendiri merupakan satu teman yang cukup lama
04:25sebelum dia ada di DPR saya sudah mengenal dia.
04:29Saya menyampaikan poin-poin yang menjadi perhatian dari TNI
04:40apa saja yang menyangkut aset
04:43asetnya negara tidak boleh diambil begitu saja untuk kepentingan komersial
04:52saya harus jaga kemudian otoritas-otoritas
04:58itu harus menghormati kedaulatan negara.
05:02Nah ini saya sampaikan kepada DPR secara nasional
05:08agar supaya menjadi perhatian dari DPR.
05:12ya jadi TNI akan menjaga simbol kedaulatan negara
05:24di DPR
05:26jadi saya sudah menyutuji dan Panglima akan menindaklanjuti
05:31bersama para kepala staf
05:32bahwa instalasi DPR akan dijaga oleh TNI
05:36sampai dengan tadi katanya kondusif
05:43lebih kondusif lagi
05:46ya terserah penilaian situasi
05:52kalau memang diperlukan kita harus ada di tengah-tengah rakyat
05:56ya instalasi-instalasi pemerintah yang perlu mendapat perhatian
06:05yang berhubungan dengan kedaulatan kita jaga semuanya
06:08ya supaya rakyat bisa aman dan nyaman bekerja
06:15ya tidak perlu ada penindakan
06:22yang penting komunikasi
06:24ya
06:25punya satu sistem komunikasi
06:29ya
06:30pembinaan teritorial ini akan kita kerjakan
06:33ya
06:34siap-siap
06:37Pak Menteri terima kasih
06:38terima kasih Bapak
06:39kamu terus
06:40terima kasih

Dianjurkan