Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 2 bulan yang lalu


JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi XIII DPR RI melaksanakan Rapat Kerja dengan pemerintah untuk membahas rencana kerja dan anggaran kementerian/lembaga.

Dalam rapat tersebut, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, melontarkan kelakar dirinya anggota Partai Gerindra dalam rapat.

Hal tersebut disampaikan Pigai saat menyapa pimpinan Komisi XIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025).

"Saya juga Gerindra, tapi tidak punya KTA. Ya kan saya dipilih oleh Gerindra (untuk) jadi menteri, kan boleh dong? Jujur kan boleh pak. Asal jangan sembunyiin diri, identitas," ucap Pigai.

Bagaimana menurut Sahabat KompasTV terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!

Baca Juga Menkeu Purbaya soal Rp200 Triliun Ditaruh di Bank Himbara 6 Bulan: Anak Buah Salah Tulis di https://www.kompas.tv/nasional/617663/menkeu-purbaya-soal-rp200-triliun-ditaruh-di-bank-himbara-6-bulan-anak-buah-salah-tulis



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/617668/kelakar-menteri-natalius-pigai-di-rapat-dpr-saya-ini-gerindra-tapi-tak-punya-kta
Transkrip
00:00Terima kasih yang saya hormati Ibu Haja Dewi Asmara, Sarjana Hukum MH.
00:13Wakil Ketua Komisi 13, Praksi Partai Golkar, Jawa Barat M4.
00:25Saya sebenarnya hafal, jadi bukan baca.
00:30Yang saya hormati dan saya muliakan Pak Sugiyah Santoso, SMSP, ini gelar baru ini Pak, S-nya itu Pak, biasanya MP, ya, Praksi Golkar.
00:47Saya juga Gerindra, tapi tidak punya KTA.
01:02Ya kan saya dipilih oleh Gerindra, jadi Menteri, kan boleh dong.
01:06Jujur kan boleh Pak, asal jangan sembunyiin diri, identitas.
01:13Ya Pak Sugiyah, Saudara saya, kemudian Pak Rinto, Wakil Ketua Komisi 13, ya.
01:21Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera, om swasiastu, nama budaya, salam kebajikan, dan rahayu-rahayu.
01:33Pak Ibu Pimpinan, dan Pak Sugiyah, dan Pak Rinto yang saya hormati, para anggota Komisi 13,
01:42Kalau sudah lihat di sini, cuma Menteri satu orang.
01:51Karena saya memahami suma potetas, sive sumum, sive imperium dominium.
01:58Jadi pusat kekuasaan negara itu ada di parlemen.
02:01Sehingga, saya tetap harus menghormati, meskipun saya baru pulang dari Bali, melihat orang-orang yang menjadi korban.
02:14Ya, dari bandara langsung menuju ke sini.
02:19Kalau yang lain mungkin pulang.
02:21Itu artinya Kementerian HAM sangat benar-benar menghormati Komisi 13.
02:32Boleh tepuk tangan, loh.
02:37Yang pertama saya inti saja bahwa
02:40Semua ini melalui sebuah proses
02:43Yang sudah berlangsung lama
02:46Sudah dibimbing, sudah dituntun, sudah diarahkan
02:51Sudah diberi nasih hati
02:53Dan sudah dibicarakan bersama
02:56Oleh karena itu
02:58Pagu anggaran yang muncul ini adalah
03:02Hasil
03:03Kesepakatan bersama
03:05Ya
03:07Antara
03:08Kementerian HAM dengan pimpinan
03:11Komisi 13
03:12Tentu ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan bahwa
03:18Masalah
03:20Dalam situasi dua minggu yang lalu
03:23Kementerian HAM berada di garis depan
03:25Banjir Kementerian HAM duluan
03:29Termasuk NTT dan Bali
03:31Jadi
03:34Kami memang membutuhkan dukungan yang terkait dengan pengendalian keadaan
03:40Dan bantuan sosial
03:42Kalau memang pimpinan berkenan dalam kedua aspek ini
03:48Tentu kami harapkan
03:51Sampai sekarang anggaran yang dikasih kami merasa terima kasih
03:57Tapi kalau ditambahin lebih terima kasih
04:04Dengan sebuah arahan dan tuntunan
04:09Semua pengaturan anggaran kami sudah lakukan
04:13Sesuai dengan pos-pos mana yang harus dilakukan pergeseran
04:18Sudah kami pertimbangkan dan sudah lakukan semuanya
04:21Saya kira demikian yang saya sampaikan
04:24Dan selanjutnya kami menyerahkan keputusan kepada pimpinan Komisi 13
04:31Untuk mengambil keputusan yang terbaik bagi Kementerian HAM
04:37Terima kasih
04:40Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
04:43Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
04:46Terima kasih
04:46Selanjutnya Pak
04:48Wamen dari Kementerian
04:50Terima kasih

Dianjurkan