00:00Korlantas Polri kembali melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan bus wisata yang menewaskan 8 orang di Probolinggo, Jawa Timur.
00:08Langkah ini dilakukan untuk melengkapi olah TKP sebelumnya yang dilakukan Polres Probolinggo maupun Polda, Jawa Timur.
00:16Tim Gakum Korlantas Polri tiba di lokasi kejadian kecelakaan tunggal di Jalan Sukapura, Desa Boto, Kabupaten Probolinggo pada Senin pagi.
00:25Tim langsung melakukan olah TKP ulang dengan menggunakan peralatan teknologi, traffic accidents, analysis, dan drone.
00:32Nantinya hasil olah TKP dan ulang ini akan menjadi bahan tambahan guna menetapkan siapa yang bersalah dalam kecelakaan.
00:47Melengkapi kekurangan yang kemarin sehingga nanti kami akan bisa mengambil suatu kesimpulan
00:52terkait masalah bagaimana proses terjadinya laga apakah itu karena akibat dari rem yang kurang berfungsi secara normal
01:01atau ada hal-hal yang lain termasuk nanti melakukan siapa yang bersalah dan sebagainya.
01:07Dan nanti akan dilanjutkan dengan kegiatan FGD, teman-teman dari Disu, kemudian dari APM termasuk dari owner perusahaan juga akan kita panggil,
01:14kita akan periksa sehingga nanti akan dapat suatu kesimpulan yang semuanya bisa kita rakum
01:20sehingga bisa menjadi suatu masukan terhadap nanti kejadian ini atau lokasi ini.
01:28Apakah perlu ada rekayasa, perlu ada penambahan rambut, dan juga perlu kegiatan-kegiatan yang lain yang melibatkan pemerintah daerah.
01:35Terima kasih.
02:05Pihak rumah sakit Bina Sehat menggelar rapat internal dengan tim medis dalam upaya perawatan kondisi pasien.
02:13Sementara itu, 8 orang korban meninggal sudah dimakamkan di kampung halamannya masing-masing.
02:18Warga menyambut satu keluarga korban tewas kecelakaan bus wisata di Probolinggo, asal Desa Serut, Kecamatan Panti, Jember, Jawa Timur, Minggu Malam.
02:34Korban yang terdiri suami, istri, dan anak dimakamkan berdampingan di tempat permakaman umum setempat.
02:40Warga Desa Serut, Kecamatan Panti, Jember, Jawa Timur, menyambut kedatangan tiga jenazah satu keluarga yang menjadi korban
02:52atas tragedi kecelakaan bus wisata di Probolinggo, Jawa Timur.
02:56Isak tangis warga dan sanak keluarga korban mengiringi kedatangan jenazah.
03:00Sekeluarga korban tewas adalah pasangan suami istri Hendra Pratama, 37 tahun, dan Wardatus Soleha, 35 tahun, serta anaknya yang masih berusia 7 tahun, Ayah Fahrani.
03:12Tak lama disemayamkan, tiga jenazah korban itu langsung dimakamkan.
03:16Hendra Pratama merupakan pegawai rumah sakit guna sehat yang dikenal, ramah, dan supel saat itu mengajak istri dan anaknya berwisata ke Gunung Bromo, Probolinggo.
03:30Sementara korban luka-luka hingga kini masih dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
03:59Pihak rumah sakit menyatakan perjalanan wisata ke Gunung Bromo yang diikuti 52 orang, yakni karyawan dan anggota keluarganya, bukan agenda resmi rumah sakit.
04:09Dan ini memang acara keluarga mereka, jadi memang dari rumah sakit juga tidak tahu keberangkatan mereka sampai terdengar musibah ini.
04:23Dari 52 orang tersebut meninggal di tempat 7 orang, meninggal di UGD RSUD Tongas 1 orang, jadi 8 orang yang meninggal termasuk 3 orang anak-anak.
04:36Para korban luka dan tewas mendapatkan santunan dari jahsara harja, masing-masing 50 juta untuk korban meninggal dunia dan 20 juta untuk korban luka-luka.
04:47Bagi yang meninggal dunia, anggota keluarga akan kita bayarkan santunan, insya Allah besok kita bisa bayarkan anggota keluarga dan sebesar masing-masing 50 juta.
05:00Untuk korban luka, apa? Luka cacat atau cacat?
05:05Cacat? Nanti kita lihat konfirmasi dulu, jadi kalau untuk luka-luka kita maksimal sampai dengan perawatan 20 juta.
05:14Kejadian ini masih ditangani di Telantas Polda, Jawa Timur.
05:20Hernawan Mustika, Kompas TV Jember, Jawa Timur.
05:26Untuk mengetahui informasi terkini, kita langsung bergabung dengan Jurnalus Kompas TV, Abdul Rohman di Probolinggo, Jawa Timur.
05:33Abdul Rohman, untuk saat ini bagaimana dengan jumlah korban dan berapa yang masih dirawat dan bagaimana dengan kondisi para korban?
05:41Ya, untuk para korban yang ada di Kabupaten Probolinggo, ini sekarang sudah tinggal satu orang yang masih dirawat di rumah sakit, Dr. Muhammad Soleh, kota Probolinggo.
05:54Saat ini masih berada di ruang ICU, masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit tersebut.
06:01Dan tadi juga ada tambahan, ada satu lagi, ya ini sopir bus ini sudah dirujuk ke rumah sakit, Dr. Muhammad Soleh juga.
06:12Saat ini sudah mengalami ataupun sedang dirawat di rumah sakit tersebut karena mengalami patah pada bagian tangan dan juga ada benturan di bagian kepala.
06:24Jadi saat ini ada dua orang yang kemarin, yang tadi bagi, yang ada di rumah sakit Tongas, ini sudah dibawa ke Jember.
06:34Dan saat ini tinggal dua orang dengan sopir dan sedang melaksanakan ataupun melakukan perawatan intensif di ruang khusus, di ICU.
06:43Karena kondisinya hamil, adalah perempuan yang sedang hamil dan satu orang lagi adalah sopir bus yang saat ini juga menjalani perawatan intensif di rumah sakit, Dr. Muhammad Soleh.
06:54Begitu, Junuk.
06:55Ya, belum. Untuk saat ini, polisi telah melakukan olah TKP dan saat ini melakukan olah TKP ulang.
07:00Lalu kapan hasilnya akan bisa diketahui bersyarakat?
07:04Ya, benar sekali. Untuk pagi hari, pagi tadi, sekitar pukul 9 dari rombongan korlantas Mabeskoli sudah datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP ulang.
07:17Untuk memastikan penyebab daripada kecelakaan ini dari Dirgakum, korlantas Mabeskoli sudah hadir di sini untuk melaksanakan kegiatan olah TKP ulang dengan menggunakan teknologi traffic incident analysis.
07:35Nah, TAA ini memang diperlukan untuk melengkapi olah TKP yang sudah dilakukan sebelumnya, baik dari Polres Probolinggo maupun dari Lalu Lintas Polda Jatim.
07:49Hari ini baru saja selesai dilaksanakan untuk olah TKP ulang tersebut dan untuk hasilnya nanti baru kita akan ketahui bersama 2 atau 3 hari nanti baru ada penetapan siapa yang bersalah dalam kejadian ini
08:06dan siapa yang nanti akan menjadi tersangka apakah hanya sopir saja atau ada owner dan lain sebagainya.
08:13Kita tunggu saja 2-3 hari ini tim masih bekerja untuk mengolah dan bisa menyimpulkan kronologis dan juga penyebab dari kecelakaan maut yang menegaskan 8 orang di desa Goto Probolinggo ini.
08:28Terima kasih atas laporan Anda.