Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Korlantas Polri kembali melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan bus wisata yang menewaskan 8 orang di Probolinggo, Jawa Timur.

Langkah ini dilakukan untuk melengkapi olah TKP sebelumnya yang dilakukan Polres Probolinggo maupun Polda Jatim.

Tim dari Gakkum Korlantas Polri tiba di lokasi kejadian kecelakaan tunggal di Jalan Sukapura, Desa Boto, Kabupaten Probolinggo, pada Senin (15/9/2025) pagi.

Tim langsung melakukan olah TKP ulang dengan menggunakan peralatan teknologi traffic accident analysis dan drone.

Nantinya, hasil olah TKP ulang ini akan menjadi bahan tambahan guna menetapkan siapa yang bersalah dalam kecelakaan ini.

Sebanyak 15 korban kecelakaan bus pariwisata di Probolinggo masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bina Sehat, Jember, Jawa Timur.

Setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Dokter Mohammad Saleh, Probolinggo, 15 korban luka kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Sukapura, Lumbang, Probolinggo, hingga siang ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bina Sehat, Jember, Jawa Timur.

Korban rata-rata mengalami luka benturan di bagian kepala serta patah tulang di tangan dan kaki.

Pihak Rumah Sakit Bina Sehat menggelar rapat internal dengan tim medis dalam upaya perawatan kondisi pasien.

Sementara itu, delapan orang korban meninggal sudah dimakamkan di kampung halamannya masing-masing.

Untuk mengetahui informasi terkini, kita langsung bergabung dengan Jurnalis KompasTV, Abdul Rohman di Probolinggo, Jawa Timur.

Baca Juga Soal Kecelakaan Maut Bus di Probolinggo, Kemenhub Tunggu Hasil Investigasi KNKT di https://www.kompas.tv/nasional/617597/soal-kecelakaan-maut-bus-di-probolinggo-kemenhub-tunggu-hasil-investigasi-knkt

#lakabus #probolinggo #buswisata

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/617662/update-kondisi-korban-dan-olah-tkp-kecelakaan-bus-wisata-di-probolinggo-kompas-siang
Transkrip
00:00Korlantas Polri kembali melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan bus wisata yang menewaskan 8 orang di Probolinggo, Jawa Timur.
00:08Langkah ini dilakukan untuk melengkapi olah TKP sebelumnya yang dilakukan Polres Probolinggo maupun Polda, Jawa Timur.
00:16Tim Gakum Korlantas Polri tiba di lokasi kejadian kecelakaan tunggal di Jalan Sukapura, Desa Boto, Kabupaten Probolinggo pada Senin pagi.
00:25Tim langsung melakukan olah TKP ulang dengan menggunakan peralatan teknologi, traffic accidents, analysis, dan drone.
00:32Nantinya hasil olah TKP dan ulang ini akan menjadi bahan tambahan guna menetapkan siapa yang bersalah dalam kecelakaan.
00:47Melengkapi kekurangan yang kemarin sehingga nanti kami akan bisa mengambil suatu kesimpulan
00:52terkait masalah bagaimana proses terjadinya laga apakah itu karena akibat dari rem yang kurang berfungsi secara normal
01:01atau ada hal-hal yang lain termasuk nanti melakukan siapa yang bersalah dan sebagainya.
01:07Dan nanti akan dilanjutkan dengan kegiatan FGD, teman-teman dari Disu, kemudian dari APM termasuk dari owner perusahaan juga akan kita panggil,
01:14kita akan periksa sehingga nanti akan dapat suatu kesimpulan yang semuanya bisa kita rakum
01:20sehingga bisa menjadi suatu masukan terhadap nanti kejadian ini atau lokasi ini.
01:28Apakah perlu ada rekayasa, perlu ada penambahan rambut, dan juga perlu kegiatan-kegiatan yang lain yang melibatkan pemerintah daerah.
01:35Terima kasih.
02:05Pihak rumah sakit Bina Sehat menggelar rapat internal dengan tim medis dalam upaya perawatan kondisi pasien.
02:13Sementara itu, 8 orang korban meninggal sudah dimakamkan di kampung halamannya masing-masing.
02:18Warga menyambut satu keluarga korban tewas kecelakaan bus wisata di Probolinggo, asal Desa Serut, Kecamatan Panti, Jember, Jawa Timur, Minggu Malam.
02:34Korban yang terdiri suami, istri, dan anak dimakamkan berdampingan di tempat permakaman umum setempat.
02:40Warga Desa Serut, Kecamatan Panti, Jember, Jawa Timur, menyambut kedatangan tiga jenazah satu keluarga yang menjadi korban
02:52atas tragedi kecelakaan bus wisata di Probolinggo, Jawa Timur.
02:56Isak tangis warga dan sanak keluarga korban mengiringi kedatangan jenazah.
03:00Sekeluarga korban tewas adalah pasangan suami istri Hendra Pratama, 37 tahun, dan Wardatus Soleha, 35 tahun, serta anaknya yang masih berusia 7 tahun, Ayah Fahrani.
03:12Tak lama disemayamkan, tiga jenazah korban itu langsung dimakamkan.
03:16Hendra Pratama merupakan pegawai rumah sakit guna sehat yang dikenal, ramah, dan supel saat itu mengajak istri dan anaknya berwisata ke Gunung Bromo, Probolinggo.
03:30Sementara korban luka-luka hingga kini masih dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
03:59Pihak rumah sakit menyatakan perjalanan wisata ke Gunung Bromo yang diikuti 52 orang, yakni karyawan dan anggota keluarganya, bukan agenda resmi rumah sakit.
04:09Dan ini memang acara keluarga mereka, jadi memang dari rumah sakit juga tidak tahu keberangkatan mereka sampai terdengar musibah ini.
04:23Dari 52 orang tersebut meninggal di tempat 7 orang, meninggal di UGD RSUD Tongas 1 orang, jadi 8 orang yang meninggal termasuk 3 orang anak-anak.
04:36Para korban luka dan tewas mendapatkan santunan dari jahsara harja, masing-masing 50 juta untuk korban meninggal dunia dan 20 juta untuk korban luka-luka.
04:47Bagi yang meninggal dunia, anggota keluarga akan kita bayarkan santunan, insya Allah besok kita bisa bayarkan anggota keluarga dan sebesar masing-masing 50 juta.
05:00Untuk korban luka, apa? Luka cacat atau cacat?
05:05Cacat? Nanti kita lihat konfirmasi dulu, jadi kalau untuk luka-luka kita maksimal sampai dengan perawatan 20 juta.
05:14Kejadian ini masih ditangani di Telantas Polda, Jawa Timur.
05:20Hernawan Mustika, Kompas TV Jember, Jawa Timur.
05:26Untuk mengetahui informasi terkini, kita langsung bergabung dengan Jurnalus Kompas TV, Abdul Rohman di Probolinggo, Jawa Timur.
05:33Abdul Rohman, untuk saat ini bagaimana dengan jumlah korban dan berapa yang masih dirawat dan bagaimana dengan kondisi para korban?
05:41Ya, untuk para korban yang ada di Kabupaten Probolinggo, ini sekarang sudah tinggal satu orang yang masih dirawat di rumah sakit, Dr. Muhammad Soleh, kota Probolinggo.
05:54Saat ini masih berada di ruang ICU, masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit tersebut.
06:01Dan tadi juga ada tambahan, ada satu lagi, ya ini sopir bus ini sudah dirujuk ke rumah sakit, Dr. Muhammad Soleh juga.
06:12Saat ini sudah mengalami ataupun sedang dirawat di rumah sakit tersebut karena mengalami patah pada bagian tangan dan juga ada benturan di bagian kepala.
06:24Jadi saat ini ada dua orang yang kemarin, yang tadi bagi, yang ada di rumah sakit Tongas, ini sudah dibawa ke Jember.
06:34Dan saat ini tinggal dua orang dengan sopir dan sedang melaksanakan ataupun melakukan perawatan intensif di ruang khusus, di ICU.
06:43Karena kondisinya hamil, adalah perempuan yang sedang hamil dan satu orang lagi adalah sopir bus yang saat ini juga menjalani perawatan intensif di rumah sakit, Dr. Muhammad Soleh.
06:54Begitu, Junuk.
06:55Ya, belum. Untuk saat ini, polisi telah melakukan olah TKP dan saat ini melakukan olah TKP ulang.
07:00Lalu kapan hasilnya akan bisa diketahui bersyarakat?
07:04Ya, benar sekali. Untuk pagi hari, pagi tadi, sekitar pukul 9 dari rombongan korlantas Mabeskoli sudah datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP ulang.
07:17Untuk memastikan penyebab daripada kecelakaan ini dari Dirgakum, korlantas Mabeskoli sudah hadir di sini untuk melaksanakan kegiatan olah TKP ulang dengan menggunakan teknologi traffic incident analysis.
07:35Nah, TAA ini memang diperlukan untuk melengkapi olah TKP yang sudah dilakukan sebelumnya, baik dari Polres Probolinggo maupun dari Lalu Lintas Polda Jatim.
07:49Hari ini baru saja selesai dilaksanakan untuk olah TKP ulang tersebut dan untuk hasilnya nanti baru kita akan ketahui bersama 2 atau 3 hari nanti baru ada penetapan siapa yang bersalah dalam kejadian ini
08:06dan siapa yang nanti akan menjadi tersangka apakah hanya sopir saja atau ada owner dan lain sebagainya.
08:13Kita tunggu saja 2-3 hari ini tim masih bekerja untuk mengolah dan bisa menyimpulkan kronologis dan juga penyebab dari kecelakaan maut yang menegaskan 8 orang di desa Goto Probolinggo ini.
08:28Terima kasih atas laporan Anda.

Dianjurkan