00:00Semuanya, rekan-rekan media ya, baru saja kami diterima oleh Bapak Presiden
00:07yang dalam hal ini kita ada di gerakan berani bangsa ya.
00:12Hampir tiga jam, dialog yang sangat terbuka, sangat penuh kakraban
00:18antara tokoh di tasagama, tokoh bangsa ya, bersama dengan Bapak Presiden.
00:24Dengan begitu terbuka, Bapak Presiden berikan jawaban terhadap
00:29pertanyaan-pertanyaan dari tokoh nurani bangsa ini.
00:34Dan intinya adalah semuanya kita berharap semoga insya Allah ke depan bangsa ini
00:41akan menjadi bangsa yang lebih besar, bangsa yang rukun, bangsa yang damai
00:44dan menjadi kebanggaan kita semuanya.
00:47Dan untuk mewakili kita semuanya di sini mungkin Pak Kureis, Pak Lukman nanti
00:53berikan pernyataan, silakan.
00:55Ya, terima kasih.
00:58Saya kira yang jelas, kami mendapat banyak informasi, penjelasan
01:06yang sangat memuaskan dari Bapak Presiden.
01:10Apa yang kami sampaikan dalam hari-hari yang lalu
01:16itu difahami oleh Bapak Presiden dan diterima dengan baik.
01:21Sehingga dialog kita hari ini, malam ini, sungguh sangat bermanfaat
01:27untuk kemajuan bangsa dan negara kita.
01:30Itu saya kira yang dapat saya katakan.
01:31Pak Lukman.
01:32Ya, kami dari Gerakan Nurani Bangsa hadir di istana ini menemui Bapak Presiden.
01:42Pertama adalah ingin menyampaikan pesan-pesan, pesan-pesan kebangsaan
01:48termasuk juga berbagai tuntutan yang dilakukan oleh kalangan masyarakat sipil,
01:54para mahasiswa dan semua yang mengekspresikan tuntutannya pada hari-hari terakhir belakangan ini.
02:05Dan apa yang kami sampaikan diterima dengan baik oleh Bapak Presiden.
02:10Bahkan beliau membahas secara detail, satu persatu, poin demi poin, apa yang kami sampaikan.
02:18Yang intinya adalah selain apa yang sudah dikenal oleh masyarakat dengan istilah 17 plus 8,
02:29tapi di luar itu juga banyak tuntutan lain yang semuanya kita bersyukur
02:35sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Quresh Syihab,
02:38Bapak Presiden tidak hanya menerima tapi juga memahami,
02:42bahkan membahasnya secara detail itu.
02:45Yang kedua adalah saya ingin sampaikan disini bahwa
02:50salah satu tuntutan masyarakat sipil yang juga menjadi aspirasi kami dari GNB
02:57adalah perlunya dibentuk komisi investigasi independen
03:03terkait dengan kejadian Prahara Agustus beberapa waktu yang lalu
03:09yang menimbulkan jumlah korban jiwa, korban kekerasan, luka-luka, dan seterusnya yang cukup banyak.
03:18Presiden menyetujui pembentukan itu.
03:21Dan detailnya tentu nanti pihak istana akan menyampaikan bagaimana formatnya.
03:27Juga kami menyampaikan tuntutan bahwa adik-adik kita, anak-anak kita,
03:34para aktivis, para mahasiswa, bahkan para pelajar kita
03:38yang saat ini masih ditahan di sejumlah kota,
03:44di sejumlah provinsi, kabupaten, kota, di tanah air,
03:48kami berharap sesegera mungkin bisa dibebaskan
03:52karena pada dasarnya mereka adalah anak-anak kita yang
03:55mestinya mereka tidak ada dalam posisi seperti itu.
04:01Karena dengan ditahan lalu kemudian mereka menjadi terganggu,
04:04bahkan bisa terputus proses pendidikannya
04:08yang itu adalah harapan kita semua akan masa depan mereka.
04:12Jadi prinsipnya adalah sejumlah tuntutan yang terkait dengan
04:16reformasi di bidang ekonomi,
04:21reformasi di bidang politik,
04:24dan reformasi di bidang hukum, ham, dan hankam
04:27secara keseluruhan yang hakikatnya itu adalah
04:30tuntutan dari sejumlah kalangan.
04:34Kami sampaikan dan mudah-mudahan dalam waktu dekat
04:38Bapak Presiden bersama pemerintahannya
04:41bisa menindaklanjuti itu sebagaimana harapan.
04:45Demikian dari saya.
04:48Ada yang ingin pertanyaan?
04:53Silahkan Pak Tomar ditambahkan.
04:57Tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa
05:00perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian.
05:04Yang disambut juga oleh Pak Presiden
05:06akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian.
05:11Saya kira ini juga atas tuntutan dari masyarakat yang cukup banyak.
05:14Terima kasih.
05:15Ada pertanyaan? Silahkan.
05:19Bapak Presiden juga menyampaikan ini gayung bersambut ya.
05:44Apa yang ada dalam Nurani Bangsa itu juga dalam Nurani saya kata Bapak Presiden ya.
05:50Jadi harapan-harapan yang diminta oleh teman-teman
05:54itu juga malah sudah dalam konsepnya Bapak Presiden.
05:58Jadi istilahnya tadi itu gayung bersambut ya.
06:03Apa yang dirumuskan teman-teman ini justru itu yang sudah
06:06akan dilakukan oleh Bapak Presiden terutama menyangkut masalah
06:10reformasi dalam bidang kepolisian tadi.
06:13Jadi saya kira betul-betul titik pertemuan tadi itu
06:17pada hal yang sama dan apa Bapak Presiden sampaikan tadi ya.
06:21Alhamdulillah persis seperti itu juga yang diusulkan oleh
06:25teman-teman dari Gerakan Nurani Bangsa.
06:28Jadi terjadi penguatan dan persamaan pandangan
06:31antara Bapak Presiden dengan kelompok Gerakan Nurani Bangsa ini.
06:36Saya kira cukup ya teman-teman.
06:38Terima kasih.