Kasus pembantaian berkedok dukun santet pada 1998-1999 di Banyuwangi, Jawa Timur menjadi salah satu sejarah kelam di Indonesia. Komnas HAM bahkan menduga ada pelanggaran hak asasi manusia berat dalam kasus yang menewaskan sekitar 200 orang itu. Dari 200 korban yang dituduh dukun santet itu, 140 orang yang dibunuh di antaranya di Banyuwangi. Sayangnya, kasus tersebut hingga saat ini belum terselesaikan. Motif dan dalang di baliknya pun masih menjadi misteri. Kini, peristiwa itu diangkat ke dalam sebuah film berjudul Pembantaian Dukun Santet yang disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis dan telah tayang di bioskop sejak 8 Mei 2025.
Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)
#Riauonline #Riauonlinecoid #film #pembantaiandukunsantet #pembantaiandukunsantet1988
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.
Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU
Jangan lupa subscribe yaa..
Follow Juga akun Sosial Media kami
https://www.facebook.com/RiauOnlin
https://twitter.com/red_riauonline
https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id
https://www.tiktok.com/@riauonline1
https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR
https://sck.io/u/j3hlxrGg
Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)
#Riauonline #Riauonlinecoid #film #pembantaiandukunsantet #pembantaiandukunsantet1988
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.
Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU
Jangan lupa subscribe yaa..
Follow Juga akun Sosial Media kami
https://www.facebook.com/RiauOnlin
https://twitter.com/red_riauonline
https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id
https://www.tiktok.com/@riauonline1
https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR
https://sck.io/u/j3hlxrGg
Kategori
🎥
Film pendekTranskrip
00:00Pembantaian Dukun Santet 1998, sejarah kelam yang kisahnya kini diangkat menjadi film.
00:07Kasus pembantaian berkedop Dukun Santet pada 1998 hingga 1999 di Banyuwangi, Jawa Timur menjadi salah satu sejarah kelam di Indonesia.
00:16Komnas hambahkan menduga ada pelanggaran hak asasi manusia berat dalam kasus yang menewaskan sekitar 200 orang itu.
00:22Dari 200 korban yang dituduh Dukun Santet itu, 140 orang yang dibunuh diantaranya di Banyuwangi.
00:28Sayangnya, kasus tersebut hingga saat ini belum terselesaikan.
00:33Motif dan dalang dibaliknya pun masih menjadi misteri.
00:37Kini, peristiwa itu diangkat ke dalam sebuah film berjudul Pembantaian Dukun Santet yang disutradarai oleh Ashar Kinaulubis dan telah tayang di bioskop sejak 8 Mei 2025.
00:47Lantas, seperti apa sejarah kasus pembantaian Dukun Santet itu?
00:50Latar belakang kasus pembantaian Dukun Santet, peristiwa itu bermula dari pendataan yang dilakukan oleh Bupati Bunyawangi kala itu, Purnomo Sidik terhadap Dukun di wilayahnya.
01:00Perintah pendataan itu dikirimkan melalui radiogram pada 6 Februari 1998 kepada seluruh pihak hingga kepala desa.
01:08Kendati demikian, pendataan tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk melindungi para Dukun.
01:12Namun, karena data nama-nama itu bocor, peristiwa yang terjadi pun sebaliknya.
01:18Data itu kemudian jatuh ke tangan pihak tertentu hingga terjadi pembunuhan massal.
01:23Pada September 1998, Bupati Purnomo Sidik sempat mengeluarkan radiogram berisi penegasan terhadap instruksi sebelumnya,
01:30yakni pendataan orang-orang yang dinilai memiliki kekuatan magis untuk melindungi mereka dari kekerasan.
01:35Akan tetapi, tragedi pembantaian terhadap orang-orang yang dituding sebagai Dukun Santet justru kian meluas.
01:42Hingga awal Oktober 1998, sudah ada 94 warga tewas dalam kasus pembunuhan orang yang dituduh Dukun Santet.
01:50Aksi pembantaian ini membuat masyarakat ketakutan.
01:54Di kota maupun di desa sekitar Banyuwangi, penduduk berjaga-jaga setiap malam.
01:59Peristiwa tersebut kemudian merembet ke sejumlah wilayah di Jawa.
02:02Namun, pembunuhan dilakukan dengan pola serupa, yakni menandai rumah korban sehari sebelum dieksekusi.
02:09Detik-detik menjelang eksekusi lampu tiba-tiba padam.
02:12Terima kasih telah menonton!