Puluhan Ibu di Bali Ini Tanam Sayuran dan Kelola Kebun Bersama
- 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Puluhan ibu rumah tangga di Klungkung, Bali, mengelola kebun bersama, yang ditanami sayuran dan beragam rempah.
Di tengah pandemi covid-19, kebun ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dapur, dan dapat menyiasati jika harga sayur dan rempah di pasar, melambung.
Dipenuhi dengan tanaman seperti sayuran serta rempah-rempah, kebun ini subur nan hijau.
Kebun ini dikelola oleh puluhan ibu rumah tangga secara bergiliran di Dusun Takedan, Desa Selat, Kabupaten Klungkung, Bali.
Kebun ini dirawat dan ditanami bermacam sayuran, sudah sejak setahun terakhir. Tujuannya, agar para ibu dapat menikmati hasil kebun tanpa harus berbelanja di pasar.
Hal ini sekaligus menyiasati harga sayuran ataupun rempah seperti bawang, jahe, hingga cabai, yang kerap melambung.
Tak disangka, pada saat pandemi covid-19 seperti saat ini, kebun ini menjadi sangat bermanfaat.
Hasil dari kebun bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur, bahkan terkadang para ibu bisa menjual sayuran jika hasil panen berlebih.
Pemerintah Kabupaten Klungkung mendukung kegiatan pertanian para ibu, di tengah kondisi pandemi yang serba sulit. saat ini, sudah ada beberapa kelompok tani yang dikelola para ibu di Klungkung, dan aktif melaksanakan kegiatan pertanian mereka.
Berkat kebun yang dikelola bersama, kini para ibu juga mulai aktif berkebun di halaman rumah masing-masing. semua ilmu terkait pertanian juga didapatkan para ibu, selama menjadi anggota kelompok wanita tani.
Di tengah pandemi covid-19, kebun ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dapur, dan dapat menyiasati jika harga sayur dan rempah di pasar, melambung.
Dipenuhi dengan tanaman seperti sayuran serta rempah-rempah, kebun ini subur nan hijau.
Kebun ini dikelola oleh puluhan ibu rumah tangga secara bergiliran di Dusun Takedan, Desa Selat, Kabupaten Klungkung, Bali.
Kebun ini dirawat dan ditanami bermacam sayuran, sudah sejak setahun terakhir. Tujuannya, agar para ibu dapat menikmati hasil kebun tanpa harus berbelanja di pasar.
Hal ini sekaligus menyiasati harga sayuran ataupun rempah seperti bawang, jahe, hingga cabai, yang kerap melambung.
Tak disangka, pada saat pandemi covid-19 seperti saat ini, kebun ini menjadi sangat bermanfaat.
Hasil dari kebun bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur, bahkan terkadang para ibu bisa menjual sayuran jika hasil panen berlebih.
Pemerintah Kabupaten Klungkung mendukung kegiatan pertanian para ibu, di tengah kondisi pandemi yang serba sulit. saat ini, sudah ada beberapa kelompok tani yang dikelola para ibu di Klungkung, dan aktif melaksanakan kegiatan pertanian mereka.
Berkat kebun yang dikelola bersama, kini para ibu juga mulai aktif berkebun di halaman rumah masing-masing. semua ilmu terkait pertanian juga didapatkan para ibu, selama menjadi anggota kelompok wanita tani.