PDIP Kritik Cara Kerja Anies dalam Menangani Banjir di Jakarta

  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Banjir di Underpass Kemayoran Jakarta Pusat bukan yang pertama terjadi. Dalam sebulan sudah empat kali underpass kemayoran tergenang banjir.

Warga Kemayoran yang tinggal tak jauh dari lokasi Underpass mengaku terganggu dengan seringnya banjir di lokasi tersebut apalagi Underpass ini menjadi salah satu akses jalan warga.

Hingga hari minggu sore (09/02/2020), Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat masih terendam banjir.

Kondisi hujan deras dengan air laut yang sedang pasang, turut jadi faktor yang memperlambat penurunan debit air.

13 unit pompa terus bekerja selama 24 jam, Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta warga siaga untuk mengantisipasi banjir yang terjadi di Jakarta.

Anies mengatakan banjir yang terjadi di Jakarta pada sabtu lalu disebabkan oleh curah hujan yang ekstrem.

Menurut Anies, banjir terjadi karena adanya kiriman air dari hulu. Petugas pun telah disiagakan sejak Jumat malam (07/02/2020).
Ketua Fraksi PDI- Perjuangan di DPRD Jakarta, Gembong Warsono mengkritik cara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam menangani banjir Jakarta. Gembong Warsono juga menilai selama dua tahun kepemimpinan Anies, belum ada eksekusi terkait proses penataan sungai.

Dianjurkan