PONTIANAK, KOMPAS.TV - Ramai keterlambatan penyaluran bantuan langsung tunai, atau BLT, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan distribusi dilakukan dua tahap, yakni BLT reguler dan sementara.
BLT reguler sudah disalurkan melalui bank Himbara, sedangkan untuk BLT sementara masih menunggu data dan akan disalurkan lewat kantor pos.
Mensos bilang, BLT sementara yang diumumkan dengan penambahan penerima manfaat masih berproses.
Nantinya, jika pendataan dan pemadanan data BPS rampung, dalam satu minggu ke depan akan disalurkan untuk BLT sementara ini.
Penyaluran akan dilakukan di kantor pos bagi penerima BLT data terbaru. Sementara penerima BLT reguler telah disalurkan.
Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjawab singkat soal penyebab keterlambatan pencairan atau distribusi bantuan langsung tunai, BLT.
Purbaya hanya menjawab "belum" saat ditanyai soal keterlambatan pencairan bantuan langsung tunai di PT Pos Indonesia.
Sebelumnya, bendahara negara itu mengaku tengah memeriksa penyebab keterlambatan penyaluran bantuan langsung tunai atau BLT.
Dalam kesempatan itu, Purbaya bilang logistik masih dipersiapkan untuk penyaluran BLT.
Tambahan bantuan langsung tunai sementara atau BLTS, yang dijanjikan didistribusikan Senin (20/10/2025) lalu mengalami keterlambatan.
Apa sebab keterlambatan pencairan itu? Kita bahas bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Direktur Kebijakan Publik Center of Economic and Law Studies (Celios), Media Wahyudi Askar.
Baca Juga Respons Singkat Menkeu Purbaya Soal BLT Terlambat Cair | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/nasional/624685/respons-singkat-menkeu-purbaya-soal-blt-terlambat-cair-sapa-malam
#blt #mensos #purbayayudhisadewa
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/624743/full-mensos-saifullah-yusuf-buka-suara-soal-keterlambatan-distribusi-blt-ini-respons-celios