Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Cuaca panas yang tak kunjung reda mulai berdampak pada kesehatan masyarakat.

Warga mulai banyak terjangkit infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.

Seperti di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat dari Agustus hingga 2 Oktober, tercatat ada sebanyak 220 pasien yang terkena ISPA.

Kasie Pelayanan Medik RSUD Taman Sari mengimbau masyarakat banyak mengonsumsi air putih serta mengurangi beraktivitas di luar rumah, terutama kaum rentan seperti anak-anak dan lansia.

BMKG memprediksi cuaca panas akan terjadi hingga awal November mendatang.

Hujan deras disertai angin kencang dan petir mengguyur Jakarta sejak petang. Seperti terpantau di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, hujan yang turun bersamaan dengan waktu pulang kantor mengakibatkan kemacetan di Jalan MH Thamrin.

Hujan dengan intensitas sedang juga masih terus berlangsung hingga malam ini.

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di Jabodetabek.

Peringatan dikeluarkan hari ini, pukul 17.25 WIB hingga satu jam ke depan.

Wilayah yang perlu diwaspadai adalah sebagian wilayah Jakarta, Kabupaten Bogor dan Tangerang Selatan yang berpotensi terdampak banjir, longsor hingga pohon tumbang.

Sementara pada pembaruan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di Jabodetabek pukul 18.00 WIB hingga dua jam ke depan, wilayah yang perlu diwaspadai adalah sebagian wilayah Jakarta Barat, Kota Depok, serta Kota dan Kabupaten Tangerang.

Baca Juga Prakiraan Cuaca Kota Surabaya Besok 23 Oktober 2025, Panas atau Hujan? Ini Prediksi BMKG di https://www.kompas.tv/info-publik/624686/prakiraan-cuaca-kota-surabaya-besok-23-oktober-2025-panas-atau-hujan-ini-prediksi-bmkg

#cuacapanas #panasekstrem #ispa

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/624720/cuaca-panas-ekstrem-picu-lonjakan-ispa-220-warga-dirawat-di-rsud-taman-sari-jakbar-sapa-malam

Dianjurkan