JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto meminta Badan Gizi Nasional untuk melakukan evaluasi dan terobosan menekan angka keracunan makanan penerima manfaat MBG.
Salah satunya adalah dengan menyediakan sendok dalam ompreng MBG yang dibagikan.
Prabowo meminta Kepala BGN untuk membuat prosedur pelaksanaan MBG secara ketat dengan menggunakan alat-alat terbaik, dan menyinggung kebiasaan orang Indonesia yang kerap makan tanpa bantuan sendok.
Ia pun turut meminta para guru dan orang tua untuk membiasakan anak mencuci tangan dengan menggunakan sabun.
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mewajibkan menu makanan MBG dimasak dengan air galon atau air yang melalui proses sertifikasi.
Dadan menyatakan, sejumlah kasus keracunan MBG di daerah terjadi karena sanitasi yang tidak layak. Banyak kasus terkait gangguan pencernaan disebabkan oleh kualitas air yang buruk.
BGN juga berencana mengurangi jumlah penerima manfaat yang dilayani SPPG.
Nantinya satu SPPG hanya akan menangani dua ribu hingga dua ribu lima ratus penerima manfaat.
Usai wacana penggunaan air galon dalam pengolahan MBG, kini muncul lagi perintah Presiden yang meminta MBG disediakan sendok, di mana hal ini merupakan langkah yang diambil untuk mengantisipasi keracunan makanan karena MBG.
Untuk membahasnya, saat ini kita sudah bergabung dengan Tan Shot Yen, Ahli Gizi Tan Shot Yen dan Irma Suryani Chaniago, Anggota Komisi IX Fraksi Partai NasDem.
Baca Juga Keracunan Makanan MBG, 40 Siswa SMP di Banjarmasin Jalani Perawatan di Puskesmas di https://www.kompas.tv/nasional/624675/keracunan-makanan-mbg-40-siswa-smp-di-banjarmasin-jalani-perawatan-di-puskesmas
#mbg #prabowo #keracunanmbg
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/624746/ahli-gizi-dan-komisi-ix-dpr-kritisi-bgn-wajibkan-mbg-dimasak-dengan-air-galon-demi-cegah-keracunan