Haul Gus Dur ke-10 Juga Ingatkan Mengenai Agama Harus Bersanding dengan Kemanusiaan
- 4 tahun yang lalu
Haul Gus Dur kembali diselenggarakan, mengenang kontribusi Presiden Keempat Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid, untuk negara. Salah satu ucapan Gus Dur yang diingat adalah \"agama harus bersanding dengan kemanusiaan.\"
Keluarga besar Presiden ke-empat, Abdurrahman Wahid, atau Gus Dur, menggelar Haul Gus Dur yang ke-10, di kediaman Ciganjur, Jakarta Selatan.
Selain dihadiri kerabat, sejumlah tokoh seperti mantan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, serta Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono , terlihat hadir.
Haul Gus Dur kali ini, mengangkat tema \"Kebudayaan Melestarikan Kemanusiaan\".
Putri Gus Dur, Inaya Wahid menyampaikan, tema ini diangkat karena Gus Dur dikenal memiliki sumbangsih di bidang budaya.
Menurut keluarga Gus Dur, di Haul Gus Dur tahun ini, akan ada rekomendasi dari kegiatan rembug budaya Haul Gus Dur, untuk kepada pemerintah.
Semasa hidup, Gus Dur juga dikenal sebagai tokoh yang berkomitmen kepada kemanusiaan.
Haul Gus Dur bertema kebudayaan melestarikan kemanusiaan ini , juga diambil dari pernyataan Gus Dur semasa hidupnya. Tema ini juga diambil, karena sosok Abdurrahman Wahid, dinilai akan selalu memberikan inspirasi, untuk semua generasi.
Keluarga besar Presiden ke-empat, Abdurrahman Wahid, atau Gus Dur, menggelar Haul Gus Dur yang ke-10, di kediaman Ciganjur, Jakarta Selatan.
Selain dihadiri kerabat, sejumlah tokoh seperti mantan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, serta Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono , terlihat hadir.
Haul Gus Dur kali ini, mengangkat tema \"Kebudayaan Melestarikan Kemanusiaan\".
Putri Gus Dur, Inaya Wahid menyampaikan, tema ini diangkat karena Gus Dur dikenal memiliki sumbangsih di bidang budaya.
Menurut keluarga Gus Dur, di Haul Gus Dur tahun ini, akan ada rekomendasi dari kegiatan rembug budaya Haul Gus Dur, untuk kepada pemerintah.
Semasa hidup, Gus Dur juga dikenal sebagai tokoh yang berkomitmen kepada kemanusiaan.
Haul Gus Dur bertema kebudayaan melestarikan kemanusiaan ini , juga diambil dari pernyataan Gus Dur semasa hidupnya. Tema ini juga diambil, karena sosok Abdurrahman Wahid, dinilai akan selalu memberikan inspirasi, untuk semua generasi.