Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 6 tahun yang lalu
Wakil Presiden Maruf Amin didampingi Menteri Sosial Julairi P Batubara dan Gubernur Kalimantan Selatan Sahabirin Noor menghadiri peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) ke-62, tahun 2019 di halaman Kantor Gubernur di Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan (Kalsel). Acara dibuka dengan tarian masal masyarakat kalsel yang dipersembahkan sekitar 200 pelajar dari Banjarmasin. Dalam sambutannya, menteri sosial menekankan tentang betapa pentingnya gerakan kesetiakawanan untuk peningkatan kesetaraan dan kewibawaan harkat martabat bangsa.

Wakil Presiden RI Kyai Haji Maaruf Amin juga memberi sambutan, yang menekankan dua hal yang menjadi ancaman bangsa yang saat ini dan tentu menjadi perhatian serius pemerintah, yaitu masih tingginya sikap intoleransi. Ma'ruf menilai, hal ini dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa. jika ini tak segera diatasi, Ma'ruf khawatir akan menimbulkan benih-benih perpecahan. Dalam pidato nya ia juga menyebutkan bahwa pemerintah saat ini telah berhasil berhasil menekan angka kemiskinan hingga mencapai angka 9,41%. Menanggapi pidato Wakil Presiden RI dan sambutan menteri sosial dalam acara puncak peringatan HKSN ini, Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin, Andi ZA Dulung melihat bagaimana keberagaman yang ada, justru menjadi sebuah kekuatan jika seluruh komponen masyarakat bisa memelihara dan menjaganya.

Pada hari sebelumnya, menteri sosial mengunjungi expo HKSN yang di selengarakan bersamaan dalam acara peringatan HKSN tahun ini. Dalam kunjungannya di expo, menteri sosial Juliari P Batubara menyempatkan diri berkunjung ke stan Dirjen PFM yang didesain seperti sebuah coffee shop dan ikut merasakan racikan 'kopi anti kemiskinan' PFM.

Dianjurkan