Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 7 tahun yang lalu
Nilai tukar dollar Amerika Serikat yang semakin mahal memukul bisnis produsen tempe. Mereka terpaksa memperkecil ukuran tempe untuk menyiasati semakin tingginya harga kedelai impor yang selama ini menjadi bahan baku.

Produsen tempe di Bekasi, Jawa Barat bahkan menurunkan produksi dari 1,5 kuintal menjadi 1 kuintal sejak omzet mereka turun 10 persen satu bulan terakhir.

Pemerintah memang sedang berupaya menahan kejatuhan rupiah dengan menekan laju impor. Sejumlah komoditas konsumsi akan dilarang. Beruntung impor kedelai tidak masuk daftar larangan.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan