Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Dua pekan usai banjir dan longsor menghantam Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, perbaikan sejumlah infrastruktur masih terus dikerjakan.

Listrik menjadi salah satu faktor yang dikebut. Pemadaman masih terjadi di sejumlah wilayah di Aceh, seperti Aceh Tamiang, Aceh Utara, Banda Aceh, dan Pidie Jaya. Warga pun harus bertahan, termasuk pada malam hari, tanpa listrik.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, mengatakan pemerintah terus mempercepat pemulihan infrastruktur pascabencana di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Namun, proses ini membutuhkan waktu dan usaha yang tidak mudah.

Percepatan perbaikan memang sangat dibutuhkan saat ini, terlebih bertahan di daerah bencana bukanlah hal yang mudah.

Baca Juga [FULL] Dua Pekan Banjir Sumatera, Infrastruktur Masih Lumpuh? Ini Kata Relawan MER-C & BNPB di https://www.kompas.tv/nasional/636997/full-dua-pekan-banjir-sumatera-infrastruktur-masih-lumpuh-ini-kata-relawan-mer-c-bnpb

#ahy #banjiraceh #infrastruktur

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636999/ahy-soal-pemulihan-infrastruktur-pascabencana-aceh-sumatera-kami-percepat-perlu-waktu-sapa-pagi
Transkrip
00:00Dua pekan usai banjir dan longsor menghantam Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat,
00:05perbaikan sejumlah infrastruktur masih terus dikerjakan.
00:09Listrik salah satunya.
00:11Pemadaman masih terjadi di sejumlah wilayah.
00:14Di Aceh misalnya, warga di Aceh Tamiang, Aceh Utara, Banda Aceh dan Pini Jaya
00:20harus bertahan termasuk di malam hari tanpa listrik.
00:24Dari pagi sampai sekarang memuduk?
00:26Memuduk. Jadi aktivitas di rumah bagaimana?
00:28Ya enggak air enggak bisa, enggak bisa ngapa-ngapain.
00:31Untuk jaringan HP sendiri gimana?
00:34Enggak bisa juga.
00:35Enggak bisa?
00:37Jadi kalau...
00:38Apinya untuk lampu, biar kita semua pergiatan seperti biasa kan.
00:42Minta semua enggak bisa, air enggak bisa, masak nasi enggak bisa,
00:46cas HP, cas HP, jaringan pun enggak bisa.
00:50Menteri SDM, Bah Lila Hadalia dan PT PLN minta maaf
00:53karena masih ada sejumlah wilayah di Aceh yang belum bisa dialiri listrik.
00:58Bah Lila juga meminta maaf karena masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumut dan Sumber,
01:03masih belum mendapatkan pelayanan secara maksimal.
01:07Sebelumnya, Bah Lila menyebut listrik di Aceh sudah menyala hingga 93 persen
01:12saat Presiden Prabowo bertanya tentang pemulihan listrik pasca bencana di Aceh.
01:17Saya yakin dan percaya bahwa pasti masih banyak kekurangan.
01:23Pasti masih terjadi hal-hal yang tidak pernah kita pergerakan terjadi melapangan.
01:28Karena itu, sebagai pemerintah juga, ikut pihatin yang sedang dalamnya
01:32dan kalau ada yang belum maksimal kembalikan pelayanan, kami memohon maaf.
01:39Semoga apa yang dilakukan oleh teman-teman tim ini bisa menjadi bagian penting
01:45dan melangkah percepatan untuk proses pemulihan kepada saudara-saudara kita yang ada di Aceh.
01:53Belum pulihnya infrastruktur juga berimbas pada sulitnya warga mendapatkan makanan.
01:58Karena itu, para korban banjir mengandalkan dapur umum.
02:02Di Desa Belangperia, Kecamatan Samudera Aceh Utara misalnya,
02:06dapur umum didirikan untuk menyediakan makanan tiga kali sehari bagi warga terdampak.
02:13Akses penghubung seperti jembatan juga menjadi hal yang begitu penting.
02:17Jembatan Darurat di Garoga, Batang Toru, Tapanuli Selatan misalnya.
02:21Jembatan ini menghubungkan Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah,
02:24namun terputus karena banjir bandang yang menerjang dua pekan lalu.
02:29Jembatan Darurat sempat dibangun, namun kembali putus dan hanyut
02:33karena air sungai meluap akibat hujan teras yang kembali turun.
02:37Saat ini jembatan kembali dibangun agar akses Tapanuli Selatan dan Tengah kembali terbuka.
02:43Sementara itu, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan,
02:47Agus Harimurti Yudhoyono bilang,
02:49Pemerintah terus mempercepat pemulihan infrastruktur pasca bencana di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
02:57Namun, perlu waktu dan usaha yang tidak mudah.
02:59Kita sejak awal memang fokus pada upaya menggelar alat-alat berat.
03:08Jadi tahapannya memang demikian.
03:10Dan itu tidak mudah, karena untuk menggeser alat-alat berat itu juga dibutuhkan jalur yang baik dan aman.
03:17Dan itu hancur, rusak.
03:20Sehingga tahapan awal tentu kita perbaiki dulu agar alat berat juga bisa segera operasional.
03:25Nah, beberapa yang sedang bisa kita kerjakan adalah untuk secara temporer,
03:31sementara dulu, menghubungkan titik-titik.
03:34Tetapi untuk membangun kembali yang lebih permanen memang membutuhkan waktu.
03:41Jadi kami juga tidak ingin berlama-lama, kita pasti akan mercepat itu.
03:45Saya ingin memastikan ada percepatan-percepatan, tapi juga bukan sembarangan.
03:51Percepatan perbaikan infrastruktur memang sangat dibutuhkan saat ini.
03:55Apalagi bertahan di daerah bencana tidaklah mudah.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan