Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - KPK menetapkan Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, sebagai tersangka kasus dugaan suap atau gratifikasi. Ardito diduga menerima uang sebesar Rp5,7 miliar.

Ardito diduga meminta anggota DPRD Lampung Tengah untuk mengatur pemenang pengadaan barang dan jasa di sejumlah dinas. Ia juga meminta agar perusahaan milik keluarga atau tim suksesnya saat Pilkada Lampung Tengah menjadi pihak yang terpilih.

Uang suap diduga diterima Ardito dalam rentang waktu Februari hingga November 2025.

Sahabat KompasTV, bagaimana pendapatmu soal berita ini? Tulis di kolom komentar ya!

Baca Juga Realita Janji Bahlil Soal Pemulihan Listrik Aceh Pasca-Banjir: Aceh Tamiang Gelap Gulita! di https://www.kompas.tv/nasional/636974/realita-janji-bahlil-soal-pemulihan-listrik-aceh-pasca-banjir-aceh-tamiang-gelap-gulita

#bupatilampungtengah #arditowijaya #kpk #korupsi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636975/bupati-lampung-tengah-tersangka-korupsi-kpk-diduga-terima-suap-rp5-7-m-kompas-pagi
Transkrip
00:00KPK menetapkan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya sebagai tersangka kasus dugaan suap atau gratifikasi.
00:08Ardito diduga merima uang sebanyak 5,7 miliar rupiah.
00:15Ardito diduga meminta anggota DPRD Lampung Tengah untuk mengatur pemenang pengadaan barang dan jasa di sejumlah dinas.
00:24Dia juga meminta agar perusahaan milik keluarga atau milik tim suksesnya saat pilkada Lampung Tengah lah yang terpilih.
00:32Uang suap diduga diterima Ardito dalam periode Februari hingga November 2025.
00:43Bahwa sebelumnya pada bulan Februari sampai Maret 2025,
00:48pasca dilantik menjadi Bupati Lampung Tengah, AW memerintahkan sodara RHS selaku anggota DPRD Lampung Tengah
00:57untuk mengatur pemenang PBJ di sejumlah SKPD Lampung Tengah melalui mekanisme penunjukan langsung di e-katalog.
01:07Adapun rekanan atau penyedia barang dan jasa yang harus dimenangkan adalah
01:12perusahaan milik keluarga atau milik tim pemenangan AW saat AW mencalonkan diri sebagai Bupati Lampung Tengah periode 2025-2030.
01:23Pengkondisian tersebut, AW diduga menerima fee sebesar 500 juta rupiah dari MLS
01:30selaku pihak swasta yaitu Direktur PT EM melalui perantara ANW.
01:38Sehingga total aliran uang yang diterima oleh AW mencapai kurang lebih 5,75 miliar rupiah.
01:48Pasca operasi tangkap tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya bersama 4 orang lainnya oleh KPK,
01:54Wakil Bupati Lampung Tengah Ikomang Koheri menyebut,
01:58aktivitas di Kabupaten Lampung Tengah tetap berjalan normal meski gedung kantor Bupati masih disegel.
02:04Terima kasih telah menonton!
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan