JAWA TENGAH, KOMPAS.TV - Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, memaparkan sejumlah program strategis di bidang pendidikan, literasi, dan penguatan kepemudaan saat menerima kunjungan kerja (kunker) reses Komisi X DPR RI di Balai Kota Semarang pada Rabu (10/12).
Pertemuan tersebut menjadi kesempatan bagi Komisi X untuk menyerap aspirasi dan meninjau langsung pelaksanaan kebijakan terkait pendidikan, kebudayaan, literasi, pemuda, olahraga, serta riset dan teknologi di Kota Semarang.
#walikota #semarang #pendidikan
Baca Juga [FULL] Kinerja DPR di Ujung Tahun 2025: Antara Pencapaian dan Saran Publik | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/nasional/636843/full-kinerja-dpr-di-ujung-tahun-2025-antara-pencapaian-dan-saran-publik-sapa-pagi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636844/wali-kota-semarang-beberkan-program-strategis-pendidikan-di-hadapan-komisi-x-dpr-indo-update
00:00Komisi 10 DPR melakukan kunjungan kerja untuk menyerap aspirasi di Kota Semarang, Jawa Tengah.
00:06Kesempatan itu dimanfaatkan Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng untuk memaparkan sejumlah program pendidikan, literasi, dan penguatan pemuda.
00:16Kunjungan kerja reses Komisi 10 DPR RI diterima Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti di Balai Kota Semarang Rabu Kemari.
00:24Kunjungan ini menjadi momentum bagi Komisi 10 DPR untuk menyerap aspirasi dan kondisi faktual mengenai implementasi kebijakan pendidikan, kebudayaan, pemuda, dan olahraga, serta riset dan teknologi di Kota Semarang.
00:39Salah satu program unggulan yang menjadi perhatian Komisi 10 adalah program sekolah swasta gratis yang telah dijalankan sejak 2020 melalui mekanisme hibah.
00:48Pada 2025, program ini telah menjangkau 129 sekolah dengan anggaran 25,79 miliar rupiah dan pada 2026 akan diperluas menjadi 135 sekolah.
01:01Sepanjang 2025, pendidikan di Kota Semarang digerakan melalui pendekatan kolaboratif.
01:07Kebutuhan pendidikan bagi keluarga berpendapatan sekitar 5 juta per bulan mencapai 70 hingga 90 miliar rupiah per tahun untuk menjangkau SD, SMP, dan SMA.
01:18Kami berupaya menggerakkan pembangunan dengan prinsip kolaboratif yaitu berbasis data.
01:26Di bidang pendidikan, kami bersyukur bahwa kita mendapatkan banyak pemberitaan dari Kementerian Negeri dalam keteguri perbaikan akses layanan pendidikan.
01:37Yang ini sempurna dengan peningkatan rupiah pendidikan Kota Semarang dari 83,66 menjadi 84,12 yang disupport dengan sejumlah program akses pendidikan yang semakin separah dan merupakan.
01:53Di dunia pendidikan, kami juga memperkuat pemerataan akses melalui biasiswa pendidikan untuk siswa kurang mampu di sekolah swasta.
02:03Selain perluasan akses pendidikan, Pemkot Semarang juga menggerakkan program bunda literasi, pelatihan penulisan cerpen bagi siswa SD dan SMP,
02:13serta penerbitan antologi cerpen lebih dari 1.800 peserta.
02:17Pemkot juga memperkuat support sistem bagi talenta muda, mulai dari olahraga, seni, budaya, hingga fasilitasi kompetisi internasional.
Jadilah yang pertama berkomentar