Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Tahun 2025 segera berakhir. Sepanjang tahun, berbagai peristiwa dalam negeri menjadi sorotan, termasuk kinerja para wakil rakyat di DPR.

Namun, pertanyaannya: apakah kinerja DPR sepanjang 2025 sudah memuaskan publik?

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Padjadjaran, Asep Sumaryana, memberikan analisis terkait capaian, tantangan, dan ekspektasi publik terhadap lembaga legislatif tersebut.

Simak pernyataannya dan pendapat warga melalui tayangan berikut.

#dpr #kinerja #warga

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636843/full-kinerja-dpr-di-ujung-tahun-2025-antara-pencapaian-dan-saran-publik-sapa-pagi
Transkrip
00:00Sepanjang 2025, kinerja DPR tak luput dari sorotan publik.
00:07580 orang anggota yang mewakili penduduk di 38 provinsi di negeri ini memang menjadi tumpuan penyaluran aspirasi rakyat.
00:18Dari fungsi pengawasan, sejumlah capaian kinerja dihasilkan, diantaranya
00:22Komisi 1, dukungan modernisasi alutsista TNI
00:26Komisi 2, pengawasan seleksi ASN 2024, penataan non-ASN dan pemindahan ASN ke IKN
00:35Komisi 3, pembentukan panitia kerja pengawasan penegakan hukum narkotika
00:40Komisi 4, pengawasan terhadap kasus pagar laut di Tangerang, Banten
00:45Komisi 5, pengawasan terhadap kesiapan pemerintah dalam menghadapi Natal 2024, Tahun Baru 2025 dan Hari Raya Idul Fitri 2025
00:56Komisi 6, pembentukan penitia kerja tata kelola kawasan Batam
01:01Yang menggali dan mengidentifikasi permasalahan tata kelola kawasan Batam
01:06Komisi 7, pengawasan terhadap program kredit usaha rakyat
01:11Agar tepat sesaran dan membantu UNKM serta sektor produktif lainnya
01:16Komisi 8, pembentukan tim pengawas haji tahun 2025
01:20Komisi 9, pengawasan pelaksanaan program makan bergizi gratis
01:25Komisi 10, pembentukan panitia kerja pengawasan pendidikan di daerah 3T dan marginal
01:31Komisi 11, mendorong Dirjen Bia Cukai agar menjalankan peran sebagai penjaga gawang
01:37Melalui pengawasan ketat di perbatasan dan lintas batas
01:41Komisi 12, pengawasan terhadap kasus BBM Pertamax Oplosan
01:46Serta Komisi 13, mendorong percepatan penyelesaian sengketa hak cipta musik
01:52Tapi, apakah kinerja anggota DPR sepanjang 2025 ini memuaskan publik?
02:00Pengamat kebijakan publik dari Universitas Pajajaran Aset Sumaryana punya analisisnya
02:06Kalau kita mendengar juga berbagai reaksi dari masyarakat
02:13Tampaknya memang belum sepenuhnya bisa menjalankan perannya
02:16Dikatakan seperti itu karena banyak kepentingan yang bermain
02:22Misalnya DPR itu kan dibagi dalam komisi dengan fraksi
02:28Maka kalau komisi itu berdasarkan objek dari tugas pokoknya, pendidikan, dan segala macam
02:37Yang kedua di fraksi
02:39Nah, ketika di fraksi itu ternyata Dewan itu juga adalah anggota dari parpol tertentu
02:47Nah, oleh sebab itu ini bermain juga
02:49Nah, ternyata parpol tertentu juga sebagian kadernya itu jadi menteri
02:54Nah, ini jadi persoalan-persoalan sehingga disitu ada vested interest yang bermain
03:01Nah, dampaknya si Dewan itu lebih banyak bekerja dengan kerangkeng-kerangkeng kepentingan
03:11Sehingga mereka bekerja tidak dengan lugas
03:15Nah, ini jadi persoalan
03:16Nah, ditambah lagi dengan persoalan beberapa waktu yang lalu
03:20Misalnya ada praktik ketika kenaikan gaji dan tunjangan rame
03:26Kemudian setelah itu terjadi banyak penjarahan dan segala macam
03:32Itu menunjukkan bahwa sebetulnya masyarakat itu masih belum puas dengan kinerja anggota Dewan sendiri
03:41Lalu apa yang kira-kira diharapkan masyarakat terhadap kinerja DPR ke depannya?
03:49Mungkin lebih dengerin kami-kami yang rakyat ini kali ya
03:52Yang kan biar bagaimanapun kita ya ngegaji mereka ya
03:56Jadi ya, alangkah lebih baik ya kalau lebih mendengarkan aspirasi kita di medsos atau dimanapun lah
04:02Itu, itu aja sih Kak
04:04Apalagi aspirasi-aspirasi yang sudah turun di jalan
04:06Betul, apalagi yang udah demo-demo ya mungkin lebih diterima dengan baik dan dengarkan aja sih Kak
04:12Kurang, kurang
04:14Kurang mungkin
04:15Mungkin DPR sudah menjalankan tugasnya dengan baik tapi kayak kurang
04:20Kurang maksimal ya
04:21Iya
04:21Belum memberikan kinerja terbaiknya
04:24Tapi bukan berarti DPR jelek
04:27Iya
04:27Gak aman
04:28Masih bisa diperbaiki ya
04:31Iya, bisa
04:31Begitu banyak masyarakat yang masih komplain
04:35Terus, ya menurut saya sih kinerjanya masih belum maksimal
04:39Kalau menurut saya sih ya meningkatkan kinerjanya aja, dibuktikan aja
04:43Ngedengerin masyarakat?
04:45Iya, benar
04:46Pertanyaannya, mampukah DPR menjawab harapan publik tersebut?
04:53Tim Liputan Kompas TV
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan