Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Tahun 2025 segera berakhir. Sepanjang tahun, berbagai peristiwa dalam negeri menjadi sorotan, termasuk kinerja para wakil rakyat di DPR. Dalam menjalankan tiga fungsi utamanya: pengawasan, legislasi, dan anggaran, DPR mencatat sejumlah pencapaian yang dipublikasikan kepada masyarakat.

Namun, pertanyaannya: apakah kinerja DPR sepanjang 2025 sudah memuaskan publik?

Simak liputannya berikut ini.

#dpr #akhirtahun #2025 #kinerja

Baca Juga Geger! Seorang ODGJ Teriak Kiamat Pakai Toa Masjid Bikin Panik Warga Sampang di https://www.kompas.tv/nasional/636822/geger-seorang-odgj-teriak-kiamat-pakai-toa-masjid-bikin-panik-warga-sampang



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636832/full-evaluasi-kinerja-dpr-2025-catatan-pencapaian-dan-kritik-dari-pakar-masyarakat-sapa-siang
Transkrip
00:00Saudara, tahun 2025 segera berakhir.
00:04Banyak peristiwa di dalam negeri yang menjadi sorotan,
00:06tak terkecuali kinerja wakil rakyat di DPR.
00:10Dalam menjalankan tiga fungsinya,
00:12yaitu pengawasan, legislasi, dan anggaran,
00:14DPR mencatatkan sejumlah pencapaian.
00:17Berikut liputannya.
00:23Sepanjang 2025, kinerja DPR tak luput dari sorotan publik.
00:27580 orang anggota yang mewakili penduduk di 38 provinsi di negeri ini
00:34memang menjadi tumpuan penyaluran aspirasi rakyat.
00:38Dari fungsi pengawasan, sejumlah capaian kinerja dihasilkan.
00:42Di antaranya, Komisi 1, Dukungan Modernisasi Alupsista TNI.
00:47Komisi 2, Pengawasan Seleksi ASN 2024,
00:52Penataan Non-ASN, dan Pemindahan ASN ke IKN.
00:55Komisi 3, Pembentukan Panitia Kerja Pengawasan Penegakan Hukum Narkotika.
01:02Komisi 4, Pengawasan Terhadap Kasus Pagar Laut di Tangerang, Banten.
01:06Komisi 5, Pengawasan Terhadap Kesiapan Pemerintah
01:09dalam menghadapi Natal 2024, Tahun Baru 2025,
01:14dan Hari Raya Idul Fitri 2025.
01:16Komisi 6, Pembentukan Penitia Kerja Tata Kelola Kawasan Batam,
01:22yang menggali dan mengidentifikasi permasalahan Tata Kelola Kawasan Batam.
01:28Komisi 7, Pengawasan Terhadap Program Kredit Usaha Rakyat,
01:32agar tepat sasaran dan membantu UNKM serta sektor produktif lainnya.
01:37Komisi 8, Pembentukan Tim Pengawas Haji Tahun 2025.
01:41Komisi 9, Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Kreatis.
01:46Komisi 10, Pembentukan Panitia Kerja Pengawasan Pendidikan di daerah 3T dan Marjinal.
01:52Komisi 11, Mendorong Dirjen Beacutai agar menjalankan peran sebagai penjaga gawang,
01:58melalui pengawasan ketat di perbatasan dan lintas batas.
02:02Komisi 12, Pengawasan Terhadap Kasus BBM Pertamax Oklosan.
02:07Serta Komisi 13, Mendorong Percepatan Penyelesaian Sengketa Hak Cipta Musik.
02:14Tapi, apakah kinerja anggota DPR sepanjang 2025 ini memuaskan publik?
02:21Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Pajajaran, Asep Sumaryana, punya analisisnya.
02:26Kalau kita mendengar juga berbagai reaksi dari masyarakat,
02:33tampaknya memang belum sepenuhnya bisa menjalankan perannya.
02:38Dikatakan seperti itu karena banyak kepentingan yang bermain.
02:43Misalnya, DPR itu kan dibagi dalam komisi dengan fraksi.
02:49Maka kalau komisi itu berdasarkan objek dari tugas pokoknya, pendidikan, dan segala macam.
02:59Yang kedua, di fraksi.
03:00Nah, ketika di fraksi itu, ternyata Dewan itu juga adalah anggota dari parpol tertentu.
03:07Nah, oleh sebab itu ini bermain juga.
03:10Nah, ternyata parpol tertentu juga sebagian kadernya itu jadi menteri.
03:15Nah, ini jadi persoalan-persoalan, sehingga di situ ada vested interest yang bermain.
03:22Nah, dampaknya si Dewan itu lebih banyak bekerja dengan kerangkeng-kerangkeng kepentingan,
03:32sehingga mereka bekerja tidak dengan lugas.
03:35Nah, ini jadi persoalan.
03:37Nah, ditambah lagi dengan persoalan beberapa waktu yang lalu,
03:40misalnya ada praktik ketika kenaikan gaji dan tunjangan rame.
03:47Kemudian, setelah itu terjadi banyak penjarahan dan segala macam.
03:53Itu menunjukkan bahwa sebetulnya masyarakat itu masih belum puas dengan kinerja anggota Dewan sendiri.
04:02Lalu, apa yang kira-kira diharapkan masyarakat terhadap kinerja DPR ke depannya?
04:08Mungkin lebih dengerin kami-kami yang rakyat ini kali ya,
04:13yang kan biar bagaimanapun kita ya ngegaji mereka ya.
04:16Jadi ya, alangkah lebih baik ya kalau lebih mendengarkan aspirasi kita di Medsos atau dimanapun lah.
04:23Itu, itu aja sih kak.
04:24Apalagi aspirasi-aspirasi yang sudah turun di jalan, betul.
04:28Apalagi yang udah demo-demo ya mungkin lebih diterima dengan baik dan dengarkan aja sih kak.
04:32Kurang. Kurang. Kurang mungkin.
04:36Kurang. Karena?
04:37Mungkin DPR sudah menjalankan tugasnya dengan baik tapi kayak kurang.
04:40Kurang maksimal ya?
04:41Iya. Belum memberikan kinerja terbaiknya.
04:45Tapi bukan berarti DPR jelek.
04:48Iya. Enggak aman.
04:49Masih bisa diperbaiki ya?
04:51Iya, bisa.
04:52Begitu banyak masyarakat yang masih komplain,
04:56terus ya menurut saya sih kinerjanya masih belum maksimal.
05:00Kalau menurut saya sih ya meningkatkan kinerjanya aja, dibuktikan aja.
05:04Enggak dengerin masyarakat?
05:06Iya, benar.
05:09Pertanyaannya, mampukah DPR menjawab harapan publik tersebut?
05:15Tim Liputan Kompas TV
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan