Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KompasTV
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Sosial memberikan update soal penanganan banjir dan longsor di Sumatera, per Selasa, 9 Desember 2025.

Simak keterangan selengkapnya pada tayangan berikut.

#menterisosial #sumatera #banjir #sumatera

Baca Juga [FULL] Bupati Tapsel Update soal Penanganan Bencana, Ini Jumlah Korban yang Terdata-Masih Dicari di https://www.kompas.tv/nasional/636374/full-bupati-tapsel-update-soal-penanganan-bencana-ini-jumlah-korban-yang-terdata-masih-dicari



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636376/keterangan-menteri-sosial-update-penanganan-korban-banjir-longsor-sumatera-breaking-news
Transkrip
00:0020.000 porsi setiap harinya, jadi ini terus berlangsung sudah dalam seminggu terakhir ini,
00:19jumlahnya juga naik turun untuk porsinya karena ada yang bisa kembali ke rumah,
00:25tapi ada di beberapa titik malah nambah, jadi ini memang dinamis sekali di lapangan ya,
00:31kondisinya masih ada yang terisolir, kondisinya juga masih ada yang sulit diakses,
00:38tapi dengan kerja keras, dengan kerja bersama, sudah mulai ada pemulihan-pemulihan,
00:45meskipun seperti kita tahu masih belum sepenuhnya bisa dipenuhi secara keseluruhan.
00:58Ini kira-kira yang kita lakukan pendukungan logistik dan yang kedua mendirikan dapur umum.
01:05Ada 600 lebih tagana yang kita lipatkan, terutama di dapur-dapur umum itu,
01:14untuk belanja bahan baku, untuk mengantarkan, dan untuk melakukan konsolidasi, koordinasi,
01:25dan juga sekaligus untuk memasak.
01:29Di sebagian titik kita juga sudah menyelenggarakan layanan psikososial.
01:35Teman-teman sekalian, yang saya hormati, itu yang kita lakukan hari ini,
01:41dan kita terus mengikuti dan mencermati perkembangan di lapangan,
01:48dan kesempatan atau kira-kira apa yang bisa kami lakukan
01:55untuk memberikan dukungan di tengah-tengah suasana bencana ini.
01:59Sekali lagi, yang kami lakukan selalu berkoordinasi dengan BNPB di tingkat nasional,
02:07di daerah dengan BBBD, dengan Dinas Sosial, dan dengan instansi-instansi terkait di sana,
02:14termasuk BNI, Polri, dan lain sebagainya.
02:18Tentu juga bekerjasama dengan non-government, LSM, dan lain sebagainya.
02:27Alhamdulillah Pak Pak Men sudah keliling melihat beberapa tempat ya,
02:33di Aceh Tamiang maupun juga di Kutacani,
02:37dan juga sempat mampir ke mana-mana lagi,
02:40langkat, dan melihat beberapa titik ke sana,
02:44melakukan koordinasi dan konsolidasi.
02:47Itu yang sekarang terus kita lakukan, teman-teman sekalian.
02:54Kemudian yang kedua, nanti setelah itu tentu kita akan memberikan santunan
02:59kepada yang wafat maupun yang luka berat.
03:06Sebagaimana diketahui untuk yang wafat,
03:09santunan untuk ahli waris sebesar 15 juta rupiah,
03:14dan untuk yang luka-luka berat nanti ada dukungan.
03:175 juta rupiah.
03:20Ini semacam tali asih untuk meringankan beban,
03:26tetapi ini akan kami salurkan nanti setelah melakukan asismen bersama dengan Dinsos Daerah.
03:34Jadi kita akan melakukan asismen,
03:38setelah itu kita akan,
03:40kemudian akan kita salurkan pada saatnya.
03:44Karena hari-hari ini masih fokus pada penanganan kedaruratan,
03:50dan kita perlu untuk bisa memberikan dukungan secara bersama-sama.
03:55Setelah nanti santunan selesai,
04:00tentu ada proses rehabilitasi yang akan dikempen oleh Kepala BNPB dan juga Satgas,
04:08mungkin yang dibentuk khusus untuk itu,
04:10didukung oleh TNI Polri.
04:12Kami akan masuk bersama Dinsos Daerah melakukan asismen kembali untuk pemberdayaan mereka yang terdampak.
04:23Proses perencanaan pemberdayaan sedang kami buat,
04:30dan tentu ini nanti akan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga lain,
04:36termasuk sekali lagi dengan pemerintah daerah.
04:40Model-model pemberdayaannya akan sangat ditentukan oleh kebutuhan-kebutuhan keluarga terdampak.
04:48Jika memang memiliki usaha atau memerintis usaha,
04:53tentu kami juga akan coba berikan dukungan sesuai dengan kebutuhannya.
05:01Kalau mungkin ingin menjadi pekerja terampil dan lain sebagainya,
05:06ya tentu nanti akan ditindaklanjuti.
05:09Tergantung kepada kondisi masing-masing keluarga terdampak.
05:16Saya kira ini yang bisa saya sampaikan,
05:19tapi sebelum nanti mungkin ada pertanyaan,
05:21saya minta Pak Wamenlah sedikit cerita bagaimana perjalanannya selama ini.
05:28Dan setelah itu kita lakukan wawancara.
05:32Silahkan Pak Wamen.
05:33Baru saja saudara kita mendengarkan
05:56keterangan pers dari Menteri Sosial,
05:59Sefullah Yusuf atau Gus Ipul,
06:01yang menyampaikan bahwa saat ini kebutuhan logistik juga terus didistribusi.
06:06Ada 600 lebih tagana yang dilibatkan di dapur umum di sejumlah wilayah terdampak.
06:12Tadi, Menosos juga menyampaikan bahwa
06:15santunan akan segera diberikan bagi alih waris
06:19dan jika ada anggotanya yang meninggal dunia akan mendapatkan sebesar 15 juta rupiah.
06:25Sementara yang mengalami luka akan mendapatkan 5 juta rupiah.
06:29Namun, uang santunan tersebut belum bisa diberikan
06:32karena saat ini Menosos lagi mencatat dan melakukan asesmen kepada
06:39siapa-siapa saja warga yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan juga Sumatera Barat.
06:46Dan saudara, kami akan kembali mendengarkan keterangan pers dari Menteri Sosial
06:51Sefullah Yusuf atau Gus Ipul berikut ini.
06:53Dan ini terus bekerja siang malam.
06:58Jadi, dokumentasinya juga cukup lengkap.
07:02Dan untuk itu kita mengapresiasi, ya,
07:05Prajuriti NIPOLI yang telah bekerja dengan baik,
07:09maupun juga non-government, LSM,
07:12yang juga terus menyuarakan dan berusaha
07:15untuk juga memberikan dukungan lewat informasi
07:19atau lewat-lewat hal-hal lain yang memang menjadi informasi penting
07:27untuk bisa ditindaklanjuti oleh petugas.
07:30Jadi, kami sudah dapat data dari Kementerian Kesehatan,
07:49dari Pak Budi, sudah kita dapatkan datanya.
07:54Kemudian data ini kita kirimkan ke dapur-dapur kita.
07:57Kita kirimkan untuk diidentifikasi dan diberikan dukungan.
08:02Jadi, sekarang sedang berproses, ya.
08:05Tentu akan kita lihat perkembangannya,
08:07tetapi data-datanya sudah kita terima sebagian,
08:10sudah kita tindaklanjuti,
08:12mulai kemarin untuk bisa diberi dukungan,
08:16apa istilahnya itu, ya,
08:20permakanan dari dapur-dapur yang kita miliki
08:23untuk tenaga medis.
08:27Menteri Sosial sudah mendapatkan data dari Kemenkes
08:31dan akan dikirimkan ke dapur-dapur yang dimiliki oleh Kemenkes
08:36untuk distribusi makanan bagi warga terdapat bencana.
08:40Selain itu, Sedara,
08:41Menteri Sosial juga menyampaikan apresiasinya kepada TNI Polri,
08:44LSM, dan juga Sukarelawan dalam membantu pemulihan pasca bencana.
08:48Dan saat ini, Menteri Sosial juga bekerja sama dengan sejumlah pihak
08:53dalam melakukan asesmen untuk selanjutnya
08:57asesmen pemberdayaan warga terdampak.
09:02Selain itu, juga Menteri Sosial juga menyampaikan
09:05tadi ada 600 lebih tagana di dapur umum yang juga telah disiagakan,
09:10lalu juga Menteri Sosial telah memberikan layanan psikososial
09:13bagi warga terdampak, memberikan santunan sebesar 15 juta rupiah
09:17untuk alih waris jika ada anggota keluarganya yang meninggal dunia.
09:20Sementara yang mengalami luka burat
09:22akan juga mendapatkan santunan dari Kementerian Sosial.
09:27Dan saat ini, Sedara, Kementerian Sosial juga fokus
09:29dalam penanganan kedaruratan bencana.
09:33Kita jidah sejenak,
09:34Breaking News Kompas TV masih akan kembali.
09:36Usah jidah pastikan Anda bersama kami.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan

Pengamat Minta Komisi IV Panggil Mantan Menhut Zulkifli Hasan Terkait Banjir Sumatera
Suaradotcom
2 jam yang lalu
105 SPPG di Aceh Jadi Dapur Umum, 563.676 Porsi Disalurkan ke Warga Terdampak
Suaradotcom
4 jam yang lalu
Pemprov Bengkulu Kirim Bantuan dan 100 Ambulans untuk Korban Bencana Sumatera
KompasTV
24 menit yang lalu
Laba-laba pemburu atau laba-laba kepiting raksasa / Huntsman spider
Ceresa Metana
3 minggu yang lalu
TNI AU Airdrop 5,9 Ton Bantuan untuk Warga Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues Aceh| KOMPAS PETANG
KompasTV
24 menit yang lalu
Korban Banjir di Gayo Lues Aceh Seberangi Sungai dengan Tali hingga Terpaksa Huni Bangunan Tua
KompasTV
22 menit yang lalu
Mantan Jubir KPK Nilai Usulan Amnesti untuk Sekjen PDIP Sarat Kepentingan Politik
Suaradotcom
5 jam yang lalu
Bacaan Alkitab - Ketaatan mendatangkan berkat
Ceresa Metana
1 minggu yang lalu
Inflasi Kembali Mengancam, The Fed Urung Turunkan Suku Bunga?
SINDOnews
10 bulan yang lalu
Kompetisi Masak Galang 1,6 Miliar Rupiah untuk Bank Makanan
SINDOnews
10 bulan yang lalu
Mengenal Jet Tempur SU-34 Rusia yang Lolos Dari Serangan 3 Rudal Patriot AS
SINDOnews
1 tahun yang lalu
[FULL] Bupati Tapsel Update soal Penanganan Bencana, Ini Jumlah Korban yang Terdata-Masih Dicari
KompasTV
15 menit yang lalu
Aksi Peduli: Resto di Jember Bantu Perantau Asal Sumatera dengan Makanan Gratis | SAPA SIANG
KompasTV
23 menit yang lalu
[FULL] Terbaru! Dirut PLN Buka Suara soal Penanganan Listrik di Daerah Bencana Sumatera
KompasTV
31 menit yang lalu
Wakil Bupati Aceh Tamiang: Banjir Ini Seperti Tsunami | DIPO INVESTIGA
KompasTV
3 jam yang lalu
Perjuangan Pasangan Lansia Bertahan Hidup di Aceh Tamiang Pascabanjir | DIPO INVESTIGASI
KompasTV
3 jam yang lalu
Korban Disabilitas Terpaksa Berjalan Kaki 1 Km Mencari Bantuan | DIPO INVESTIGASI
KompasTV
3 jam yang lalu
[FULL] Perjuangan Korban Banjir Aceh, Lansia dan Disabilitas Bertahan di Keterbatasan | DIPO
KompasTV
4 jam yang lalu
Pemkot Bandar Lampung Terus Kembangkan UMKM
KompasTV
4 jam yang lalu
Festival InklusiLand 2025: 4.000 Orang Hadiri Peringatan Hari Disabilitas Internasi | SAPA PAGI
KompasTV
4 jam yang lalu
Curi Motor Milik Mantan Majikan, Dua Pria Ditangkap!
KompasTV
4 jam yang lalu
Bupati Langkat Akui Distribusi Bantuan Terganggu Akibat Tanggul Jebol | KOMPAS SIANG
KompasTV
4 jam yang lalu
[FULL] Lapor ke Menteri ESDM Bahlil, Dirut PLN Minta Maaf soal Penanganan Listrik Aceh Pasca Bencana
KompasTV
4 jam yang lalu
Banjir Rendam Tanjung Pura Langkat Sumatera, Warga Klaim Belum Terima Bantuan | KOMPAS SIANG
KompasTV
4 jam yang lalu
Sembunyi di Hutan Lindung, Terpidana Korupsi Ditangkap
KompasTV
4 jam yang lalu