ACEH TAMIANG, KOMPAS.TV - Secercah harapan mulai terlihat di Kabupaten Aceh Tamiang, pascabanjir bandang yang terjadi akhir November lalu.
Seorang ibu pemilik kios sembako menahan tangis, menceritakan perjuangannya bertahan di tengah bencana sembari menyambung hidup.
Berikut liputan Jurnalis KompasTV, Dipo Nurbahagia, dan Juru Kamera, Heri Ardi.
Baca Juga Usut Pembalakan Hutan Sumatera: Kemenhut Identifikasi 12 Subyek Hukum, KLH Panggil 8 Perusahaan di https://www.kompas.tv/nasional/636217/usut-pembalakan-hutan-sumatera-kemenhut-identifikasi-12-subyek-hukum-klh-panggil-8-perusahaan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636221/berusaha-kuat-pemilik-kios-di-pasar-kuala-simpang-aceh-tamiang-tahan-tangis-tidak-naikkan-harga
00:00Saudara secerca harapan mulai terlihat di Kabupaten Aceh Tamiang pasca banjir bandang yang terjadi akhir November lalu.
00:07Ada seorang ibu pemilik kio sembako menahan tangis, menceritakan perjuangannya bertahan di tengah bencana sembari menyambung hidup.
00:16Dan berikut ini liputan dari Jurnalis Kompas TV, Dipo Nurbagia dan juga Juru Kamera, Heri Ardi.
00:22Ini adalah salah satu pusat perekonomian di Kabupaten Aceh Tamiang dan usai bencana banjir bandang terjadi warga mencoba untuk kembali memulihkan kondisi di sini secara mandiri.
00:36Bisa dilihat pasar sedikit demi sedikit tentu belum seutuhnya tapi sudah mulai dapat beroperasi agar masyarakat di sini bisa menyambung hidup mereka.
00:47Saya akan coba masuk saudara untuk melihat situasi di pasar Kuala Simpang.
00:54Karena saya mendapat informasi bahwa ada satu toko sembako yang juga sempat terendam banjir bandang meskipun sudah naik posisinya ya.
01:03Tapi tetap terendam bahkan dengan ketinggian yang cukup tinggi.
01:07Sebagian apa bu? Setinggi apa?
01:08Setinggi kepala kami.
01:09Setinggi kepala ibu di sini?
01:11Iya.
01:12Oke baik. Saya coba masuk ke dalam bu ya?
01:14Iya, iya.
01:14Oke, ini salah satu toko sembako yang sudah mulai beroperasi.
01:20Saya akan coba tanyakan bagaimana aktivitas di pasar Kuala Simpang ini bersama dengan Bu Nur.
01:25Bu Nur, apa kabar bu?
01:27Iya, baik pak.
01:28Baik, alhamdulillah bu.
01:29Bu, siap.
01:31Boleh saya lihat-lihat kondisi toko ibu?
01:34Oke, ini ada bawang putih, kemudian juga bawang merah bu ya.
01:40Ini bahan-bahan baru atau?
01:43Bahan-bahan baru, pak.
01:45Bahan baru. Datangnya dari?
01:47Dari Medan.
01:48Dari Medan, Sumatera Utara. Pemberian atau memang ibu sudah membeli lagi?
01:52Kami belanja di sana, pak, melalui orang.
01:55Meskipun ibu terkena bencana?
01:58Iya, pak.
01:59Oke. Boleh saya lihat ke dalam, bu?
02:02Boleh bentar, bu ya?
02:04Barang-barang yang dijual di sini ada yang ditaruh di atas, itu selamat.
02:07Selamat.
02:08Tapi yang di bawah tidak?
02:09Yang di bawah tidak selamat, pak.
02:10Ketinggiannya banjir saat itu? Setinggi apa?
02:13Seleher, pak.
02:14Seleher?
02:15Mungkin sebatas ini, bu?
02:17Sebatas ini, pak.
02:19Oke.
02:20Cukup tinggi, bu, ya?
02:21Proses pembersihan material lumpurnya?
02:24Ini semalam itu gotong royong, pak.
02:26Enggak bisa satu-dua orang.
02:28Sampai enam orang semalam itu, pak.
02:30Untuk lumpurnya segini.
02:33Lumpurnya selutut?
02:34Di atas lutut, pak.
02:35Di atas lutut?
02:35Di atas lutut lumpurnya.
02:37Butuh waktu berapa hari, bu?
02:38Tiga hari, pak.
02:40Tiga hari untuk pembersihnya?
02:41Tiga hari untuk pembersihannya.
02:42Sekecil ini tiga hari dan tidak bisa seorang diri?
02:44Yang bersihkannya.
02:45Enam orang, ya?
02:46Iya.
02:46Dan ini juga belum seutuhnya bersih?
02:48Seutuhnya bersih.
02:49Toko ibu juga nyaris tenggelam seutuhnya, bahkan.
02:52Bagaimana ibu bertahan, bu, untuk kemudian tetap bisa menyambung hidup?
03:04Karena barang-barang yang selamat itu, itu yang kami jual, pak.
03:11Menyambung hidup.
03:12Karena barang-barang yang selamat.
03:16Hanya dengan barang-barang yang selamat, ibu berjuang menyambung hidup?
03:19Iya.
03:22Ibu tinggal dengan siapa, bu?
03:24Dengan anak-anak, pak.
03:26Dengan anak-anak?
03:26Iya.
03:27Kondisinya saat ini?
03:29Anak-anaknya terpencar-pencar, pak.
03:32Karena kami tidurnya di meja.
03:35Tidur di meja di mana, bu?
03:36Sini, pak.
03:40Ibu tidur di meja ini?
03:42Iya.
03:42Bisa ditunjukkan mungkin, ya?
03:44Ini alas ini untuk tidur?
03:46Iya, pak.
03:46Termasuk anak-anak?
03:47Anak-anak, maka dikasih pengungsian, pak.
03:51Anak-anak di pengungsian?
03:52Ini kan belanja ini melalui orang yang naik ke medan, pak.
Jadilah yang pertama berkomentar