Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 11 jam yang lalu
Klinik yang dikelola secara mandiri ini sudah melayani 954 ibu melahirkan dan 5.990 pemeriksaan dan pendampingan kesehatan gratis.
Transkrip
00:00Pasangan suami istri di kota Sentani, Kabupaten, Jayapura, Papua mendirikan klinik Bersalin.
00:05Klinik yang dikelola secara mandir ini sudah melayani 954 ibu melahirkan
00:10dan hampir 6.000 pemeriksaan dan juga pendampingan kesehatan secara gratis.
00:18Kasus meninggalnya seorang ibu dan bayi dalam kandungan karena ditolak 4 rumah sakit
00:24menjadi kisah kurang maksimalnya pelayanan kesehatan.
00:27Di tengah mirisnya akses layanan kesehatan bagi masyarakat kecil,
00:34sepasang suami istri di kota Sentani, Papua mengambil jalan pengabdian.
00:40Adalah Ronald dan Rachel, menjadi penyelamat bagi ribuan ibu hamil
00:45lewat klinik Bersalin Gratis Angel Hiromi Bumi Sehat Papua miliknya.
00:51Pasutri ini bilang, klinik ini lahir dari pengalaman traumatis.
00:55Rachel mengalami situasi kritis saat akan melahirkan anak pertama pada 2011 lalu.
01:04Keterlambatan pelayanan medis membuatnya harus menjalani operasi sesar dengan biaya besar.
01:10Masih banyaknya masyarakat yang kesulitan mengakses layanan persalinan
01:14hingga Ronald dan Rachel berkeinginan menghadirkan fasilitas kesehatan gratis.
01:19Niat itu menemukan jalan ketika Pasutri ini dipertemukan dengan Robin Lim,
01:26seorang bidan dan aktivis kemanusiaan pendiri yayasan bumi sehat.
01:31Pertemuan tersebut menjadi titik balik bagi pasangan ini
01:34untuk memulai membangun klinik impian mereka di kota Sentani.
01:38Awalnya istri saya pada saat pengambungan pertama pada saat pengambungan pertama pada saat pengambungan persalinan itu
01:47mengalami sebuah proses yang betul-betul hampir sampai mencabut nyawa.
01:56Jadi seperti contoh kasus yang kemarin,
01:58bagi anak-anak pernah mengalami situasi seperti itu.
02:03Dan kemudian akhirnya disesar,
02:07dan kejituran istri dan anak saya itu bisa selamat.
02:12Nah saat itu saya mulai berpikir bahwa
02:17kalau kondisinya seperti ini
02:19dan kemudian tingkat kemahalan layanan seperti ini,
02:25pasti masyarakat yang tidak mampu akan sulit bisa mengakses.
02:30Nah maka panggilan nurani dari dalam hati saya
02:33untuk saya harus buka sebuah klinik bersalin gratis.
02:38Saya tidak tahu caranya bagaimana,
02:39saya juga tidak memiliki latar belakang apapun di dunia kesehatan,
02:42tapi itu panggilan nurani.
02:44Di awal beroperasi,
02:47klinik Angel Hiromi Bumi Sehat Papua
02:49hanya memiliki lima bidan
02:52dan satu ruang persalinan dengan fasilitas sederhana.
02:56Seiring meningkatnya pasien,
02:58Ronald dan Rachel mengubah beberapa kamar pribadinya
03:01menjadi ruang persalinan dan perawatan.
03:04Klinik kecil ini lalu berkembang
03:06menjadi tempat pelayanan terpadu bagi ibu hamil.
03:10Tak hanya dari sentani,
03:12klinik ini juga menerima pasien dari Jayapura
03:15hingga daerah pesisir dan pegunungan.
03:19Klinik AHBS menyediakan layanan
03:22mulai dari pendampingan kehamilan,
03:24pemeriksaan kesehatan ibu hamil,
03:26tindakan persalinan normal,
03:28pijat ibu hamil dan pijat bayi,
03:31pemberian vitamin bagi ibu hamil,
03:33hingga konsultasi kesehatan ibu dan bayi.
03:36Selama hampir tujuh tahun berjalan,
03:39klinik AHBS menjadi tumpuan ribuan keluarga.
03:43Tercatat 954 ibu melahirkan di klinik ini
03:47dan 5.990 ibu hamil menerima layanan
03:51pemeriksaan dan pendampingan kesehatan.
03:55Menariknya, klinik ini hadir tanpa dukungan dana
03:58dari pemerintah kabupaten, provinsi,
04:01hingga kementerian.
04:03Seluruh biaya operasional dibangun
04:05dari dedikasi pribadi,
04:07donasi, dan dukungan komunitas.
04:10Apa yang pasangan ini lakukan
04:11karena ingin masyarakat kecil
04:13tak perlu lagi mengalami pengalaman pahit
04:16seperti yang pernah mereka alami.
04:18Ronald dan Rachel masih memiliki impian di masa depan.
04:22Mereka ingin klinik AHBS
04:24bisa menjadi rumah sakit khusus
04:26ibu dan anak di Papua.
04:31Perlayanan lainnya itu pemeriksaan
04:34dan kemudian ujukan itu ribuan.
04:37Sudah banyak sekali.
04:39Karena kami ingin betul-betul
04:42menolong semua orang yang membetulkan.
04:47Di tempat ini juga kami punya
04:4914 bidang.
04:53Kami memang komposisikan binika tunggalika.
04:56Jadi ada dari berbagai suku,
05:00dari berbagai agama,
05:01ada Kristen, ada Katolik, ada Muslim,
05:06ada orang Papua, orang Jawa, orang NKT,
05:10ada orang Padang juga, orang Buton.
05:13Jadi karena kami memandang bahwa
05:16orang susah itu tidak memandang suku,
05:20ras, agama, dan status sosial.
05:22Kalau susah, pasti susah.
05:23Agita Putri, yang menjadi pasien di klinik Bersalin ini bilang,
05:30mengetahui klinik ini dari teman.
05:32Pelayanan yang diberikan pun sangat baik dan memuaskan.
05:35Pelayanannya seperti apa?
05:38Masya Allah, perfect semua.
05:41Terus, sekarang gesit juga kerjanya.
05:45Langsung kerja bersama begitu.
05:47Terus, sampai sini langsung beroncul.
05:49Dan minggu lama.
05:51Dan di sini langsung?
05:52Karena anak pertama, kedua itu kan di,
05:54apa, di Bukus Dirma Sakit.
05:57Cuma anak yang ketiga di HBS saja.
05:59Di HBS.
06:00Terus, ada pelayanannya di sini,
06:01masya Allah.
06:02Ibu, tahunya dari mana HBS ini?
06:05Dari teman.
06:07Dari teman.
06:08Tidak pernah kesihatan, langsung ke sini.
06:10Tidak pernah kesihatan, langsung ke sini.
06:12Dia bilang di HBS saja.
06:14Jadi HBS itu, bagus pelayanannya.
06:16Coba ke sini.
06:18Terus, selama dari umur 4 bulan,
06:21kalau masa keriksa sampai 9 bulan,
06:23sampai melahirkan, langsung di sini.
06:24Di sini?
06:25Iya.
06:26Direktorat Jenderal Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
06:30Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
06:33mendorong Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura
06:36dan Provinsi Papua
06:37untuk bekerjasama dengan klinik AHBS Papua.
06:41Kerjasama itu diharapkan dapat membantu klinik AHBS
06:44dalam penyediaan obat maupun pelaksanaan program pemerintah.
06:50Tapan, apa, pihak manajemen atau pimpinan
06:54dari klinik AHBS ini tadi sepertinya masih bersifat mandiri ya.
06:59Nah, ini sebetulnya harus bekerjasama dengan pemerintah,
07:05dengan Dinas Kesehatan Popis,
07:06khususnya Kabupaten Kota, Kabupaten Jayapura ini.
07:09Karena apa?
07:10Karena nanti akan diterdaftar
07:12ataupun dimasukkan ke dalam layanan masyarakat.
07:16Seperti puskesmas, begitu.
07:17Dan juga bisa dibagikan obat
07:20ataupun program, begitu.
07:22Jadi artinya pasien, ibu hamil yang melahirkan di sini
07:27ataupun yang periksa di sini
07:28bisa mendapatkan program pendapatan pemerintah.
07:32Dari pengalaman nyaris kehilangan nyawa,
07:35Ronald dan Rachel menjadikannya kekuatan
07:38untuk membantu orang lain.
07:39Klinik AHBS menjadi bukti ketulusan dan keinginan
07:44untuk berbagi dalam menyelamatkan banyak nyawa.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan