Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KompasTV
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menyambut Hari Ibu, Komunitas Anugrah Srikandi Indonesia bersama Pemprov DKI Jakarta menggelar pameran kebaya bertajuk Cerita Cinta dan Budaya di Museum Tekstil, KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (4/12/2025).

Asisten kesejahteraan rakyat (Askesra) Pemprov DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim dan Kepala Dinas Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary meresmikan pameran yang akan digelar hingga 31 desember mendatang.

Sebagai warisan budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO, pakaian kebaya merupakan indentitas bangsa.

Melalui pameran ini, Pemprov DKI Jakarta mengharapkan masyarakat melestarikan kebaya dan melihat perkembangannya.

Baca Juga Perayaan Hari Kebaya Nasional 2025, Parade Kebaya & Sanggul Nusantara Digelar di Museum Nasional di https://www.kompas.tv/lifestyle/611757/perayaan-hari-kebaya-nasional-2025-parade-kebaya-sanggul-nusantara-digelar-di-museum-nasional

#pamerankebaya #jakarta #hariibu

Video Editor: Aqshal

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/635461/sambut-hari-ibu-pameran-kebaya-bertajuk-cerita-cinta-dan-budaya-digelar-di-museum-tekstil
Transkrip
00:00Intro
00:00Menyambut Hari Ibu Pameran Kebaya Bertajuk Cerita Cinta dan Budaya digelar di Museum Tekstil
00:13Komunitas Anugerah Serikandi Indonesia bersama Pemprov DKI Jakarta menggelar Pameran Kebaya Bertajuk Cerita Cinta dan Budaya
00:23di Museum Tekstil Jalan KS Tubun Palmera, Jakarta Barat
00:27Ratusan koleksi kebaya ditampilkan dalam pameran yang diinisiasi Pemprov DKI Jakarta bersama komunitas perempuan guna menyambut Hari Ibu
00:37Selain itu, pameran ini juga memperlihatkan perkembangan model kebaya dari tahun 1930 hingga saat ini
00:46Melalui pameran ini diharapkan masyarakat dapat melestarikan kebaya dan melihat perkembangannya
00:57Tadi baru saja kita selesai lakukan secara seremonial untuk pembukaan pameran kebaya ibu bahasanya ya
01:06Bahwa kebaya ini supaya teman-teman dan semua orang tahu ini adalah warisan tak benda Indonesia yang sudah diakui oleh UNESCO
01:15Dan ini harus kita jaga betul karena ini sebagai identitas diri kita dan di kebaya ini tentu ada filosofinya
01:24Ada banyak cerita tentang perjuangan ya dan juga bagaimana kebaya ini sebagai identitas diri dari para perempuan Indonesia yang luar biasa ini
01:32Bisa terus bisa kita lestarikan untuk menjadi sebaju dan kebanggaan tentu bagi generasi-generasi muda kita kembang keemuan muda Indonesia
01:46Nah hari ini saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terutama mesin tekstil kita andakan di mesin tekstil
01:54Dan semua sahabat musim yang sudah bersedia untuk merelakan koleksi-koleksi mereka
02:02Dengan dari tahun 1930-40 untuk dipamerkan di sini
02:06Saya imbau untuk teman-teman semua masyarakat, terutama di Jakarta
02:10Mari datang ke musim tekstil
02:13Bisa dapat ilmu, ideasi tentang bagaimana kebaya dan sebagai warisan budaya terbenda Indonesia
02:21Sebagai jati diri ibu-ibu atau perempuan Indonesia yang bermartabat
02:26Bisa kita lihat di sini perkembangannya dari dulu sampai sekarang
02:29Dan sampai zaman ini, sampai zaman now, bahkan anak muda sekarang
02:32Kebaya-kebayanya sudah mulai keren-keren dan modis
02:36Sebenarnya untuk internal Pemda, sudah ada instruksi dari Pak Gubernur dan Pak Sekda
02:40Untuk setiap hari Kamis, arti ini seperti ini
02:45Jumat ya, Jumat itu harus pakai kebayaan cip
02:51Untuk yang pegawai, ibu-ibu
02:55Jadi ini memang untuk memberikan contoh dan telanan kepada masyarakat
02:59Supaya terlihatlah bagaimana kita sudah mulai meng-sosialisasi masyarakat ini
03:04Supaya mudah-mudahan nanti bisa masyarakat juga ikut berbangga memakai pakaian kebayaan
03:10Karena ini pameran menjelang hari ibu
03:13Jadi kita membuatnya dengan kebaya dan baju burung dan ceritanya
03:18Ada berapa koleksi bu yang dipamerkan?
03:21Ada kurang lebih 110 dari 15 kolektor
03:26Jadi bukan hanya dari satu kolektor, tapi dari beberapa kolektor
03:30Bu, ini kebayanya jenis apa ini bu? Atau dari daerah mana?
03:33Ada jenis kebaya kutubaru atau kebaya bev, kebaya jawa ya
03:39Terus ada yang kebaya sunda karena dia agar berbeda
03:41Ada kebaya panjang, kebaya kartini, dan ada kebaya encim
03:45Dan ada kebaya modern
03:48Jadi sudah modifikasi, sudah modern sesuai dengan zamannya sekarang
03:52Supaya orang mau memakainya
03:54Bu, ini dari koleksinya paling lamanya, yang jenis apa?
03:58Dari tahun berapa?
03:591930 rata-rata ini koleksinya, banyak yang dari 1930
04:04Dengan adanya pameran ini bu, harapannya apa bu sebagai kebaya?
04:09Harapannya orang bisa melihat keindahan kebaya-kebaya Indonesia
04:15Mereka juga bisa menghargai budaya Indonesia
04:20Dan yang muda-muda juga mau memakai kebaya cantik-cantik ini dalam keseharian
04:25Enggak juga, justru sekarang eranya mereka kembali untuk menyupai wasra Indonesia
04:33Kebaya, sekarang justru banyak
04:36Anak-anak muda juga banyak
04:37Mungkin belum terlalu banyak, tapi sudah mulai
04:41Dengan pameran-pameran seperti ini, diharapkan mereka akan lebih banyak lagi anak muda
04:47Yang mau memakai busana Indonesia
04:51Saya Audrey Chandra, saksikan program-program Kompas TV
05:03Melalui siaran digital, PTV, dan media streaming lainnya
05:07Kompas TV, independent, terpercaya
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan

Jepang, Thailand, Singapura Kini Bisa Dibayar Pakai QRIS! Cek Daftar Negara yang Sudah Terkoneksi
Suaradotcom
5 jam yang lalu
Ricuh Pemilihan RT/RW di Makassar, Warga Protes DPT Bermasalah
Suaradotcom
8 jam yang lalu
Solidaritas Publik Mengalir, Donasi Ferry Irwandi Tembus Rp1 Miliar dalam 3 Jam
Suaradotcom
10 jam yang lalu
Bacaan Alkitab - Ketaatan mendatangkan berkat
Ceresa Metana
4 hari yang lalu
Laba-laba pemburu atau laba-laba kepiting raksasa / Huntsman spider
Ceresa Metana
3 minggu yang lalu
Inflasi Kembali Mengancam, The Fed Urung Turunkan Suku Bunga?
SINDOnews
10 bulan yang lalu
Kompetisi Masak Galang 1,6 Miliar Rupiah untuk Bank Makanan
SINDOnews
10 bulan yang lalu
Mengenal Jet Tempur SU-34 Rusia yang Lolos Dari Serangan 3 Rudal Patriot AS
SINDOnews
1 tahun yang lalu
Gibran Kunjungi Korban Banjir di Tapsel dan Agam, Minta Maaf hingga Janji Bantuan Segera Datang
KompasTV
17 menit yang lalu
Pelaku Curanmor di Ciputat Tangsel Todongkan Senpi saat Dikejar Warga | BERUT
KompasTV
26 menit yang lalu
20 Kios di Pasar Anyar Bogor Terbakar, Pemadaman Terhambat Minimnya Sumber Air | BERUT
KompasTV
43 menit yang lalu
Banjir Sumatera: Menteri Kehutanan akan Cabut Izin Pengelolaan Hutan 20 Perusahaan | SAPA MALAM
KompasTV
45 menit yang lalu
Tumpukan Kayu Gelondongan di Pantai Parkit Padang Mulai Dibersihkan | SAPA MALAM
KompasTV
50 menit yang lalu
Bencana Banjir Sumatera, Didi Kasim Nilai Kejujuran Ekologis Langkah Awal Pemulihan Alam | ROSI
KompasTV
1 jam yang lalu
Jawaban BNPB soal Pemerintah Tak Tetapkan Banjir Sumatera Sebagai Bencana Nasional | ROSI
KompasTV
1 jam yang lalu
Tak Hanya Deforestasi, Didi Kasim Sebut Pulau Sumatera Terancam Patahan Semangko | ROSI
KompasTV
1 jam yang lalu
Senator Sumbar Desak Prabowo Segera Tetapkan Banjir Sumatera Bencana Nasional | ROSI
KompasTV
1 jam yang lalu
[FULL] Pakar-DPR: Bahas Sanksi & Apa Jaminan Pengusutan Pelaku Perusakan Hutan Transparan?
KompasTV
1 jam yang lalu
[FULL] Pernyataan Kapolri dan Menhut soal Usut Kayu Gelondongan saat Banjir di Sumatera
KompasTV
2 jam yang lalu
Akses Warga Terputus, Jalan di Bener Meriah Ambles Pascabencana | BERUT
KompasTV
2 jam yang lalu
Pasca Banjir di Aceh Utara, Warga Mulai Keluhkan Demam serta Infeksi Luka
KompasTV
2 jam yang lalu
Jawab Menhut Raja Juli Diminta Taubat oleh Cak Imin Buntut Banjir Sumatera: Kita Harus Taubat Bareng
KompasTV
2 jam yang lalu
Pernyataan Keras! Anggota DPR Minta Menhut Raja Juli Mundur Buntut Bencana Banjir Sumatera
KompasTV
2 jam yang lalu
[FULL] Komisi IV DPR Cecar Menhut Raja Juli soal Kayu Gelondongan hingga Penyebab Banjir Sumatera
KompasTV
2 jam yang lalu
Tegas! Titiek Soeharto Dukung Menhut Tindak Perusak Hutan: Nggak Usah Takut Ada Bintang 2 atau 3
KompasTV
2 jam yang lalu