Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Buaya besar dengan bobot mencapai 585 kg mati di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Kamis, 20 November 2025. Buaya sepanjang 5,7 meter itu sebelumnya ditangkap warga beramai-ramai dari Sungai Undan, Kecamatan Reteh, Inhil pada 1 November 2025.

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #inhil #buaya

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Buaya seberat 585 kg mati di Inhil, dikirim ke Jakarta untuk diawetkan.
00:06Buaya besar dengan bobot mencapai 585 kg mati di Kabupaten Indragiri Hilir, Inhil, Kamis, 20 November 2025.
00:15Buaya sepanjang 5,7 meter itu sebelumnya ditangkap warga beramai-ramai dari Sungai Undan, Kecamatan Reteh, Inhil pada 1 November 2025.
00:23Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, DPKP, Inhil kemudian mengirim bangkai buaya besar itu ke Lembaga Konservasi di Jakarta untuk diawetkan.
00:33Kepala DPKP Inhil, Junaidi, mengatakan lembaga tersebut berada di bawah binaan Direkturat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Kehutanan Republik Indonesia.
00:44Pengiriman bangkai buaya itu atas permintaan lembaga tersebut untuk preparasi dan diawetkan, katanya di Tembilahan, Minggu, 23 November 2025.
00:53Bangkai buaya besar tersebut, kata dia, dibawa menggunakan mobil box pendingin agar tidak terjadi pembusukan.
01:01Bangkai buaya yang sudah dibungkus plastik tersebut dibawa pada Jumat, 21 November 2025, pukul 21 waktu Indonesia Barat.
01:09Junaidi mengatakan, sebelum bangkai buaya yang diberi nama, Si Undan, itu dibawa ke Jakarta, personel DPKP Inhil terlebih dahulu mengeluarkan isi perutnya.
01:18Ternyata isinya mengejutkan mulai dari plastik, elektronik, hingga benda tajam, ujarnya.
01:25Menurut dia, isinya ada 20 kantong plastik, karung goni, tutup minuman kemasan, pisau kecil lengkap dengan gagangnya, dan mata tombak.
01:34Bahkan, ada juga pecahan tabung televisi lama.
01:38Semua benda yang ditemukan di perut buaya tersebut masih utuh.
01:41Namun, tidak ada satupun tulang belulang hewan atau manusia.
01:46Kemungkinan benda-benda yang tidak bisa dicerna itu penyebab buaya tersebut mati.
01:51Bayangkan saja plastik ada 20 kantong, serta karung goni, pisau, mata tombak, dan tabung televisi, kata Junaidi.
02:11Terima kasih.
02:41Terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan