Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau, Edi Basri menyoroti soal pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN Pemprov Riau sebesar 30 persen. Pemotongan ini dimulai untuk bulan Oktober, November dan Desember 2025.


Ia menjelaskan, kebijakan ini adalah konsekuensi bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak dapat bekerja dengan maksimal. Kebijakan ini juga menjadi koreksi bagi Plt Gubernur Provinsi Riau kepada jajarannya.

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #TPPASN #DPRDRiau #PemotonganTPPASNRiau

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Soal pemotongan TPP ASN, DPRD Riau minta OPD Pemprov Evaluasi.
00:05Ketua Komisi 3 DPRD Provinsi Riau, Edi Basri menyoroti soal pemotongan tambahan penghasilan pegawai, TPP, ASN Pemprov Riau sebesar 30 persen.
00:15Pemotongan ini dimulai untuk bulan Oktober, November dan Desember 2025.
00:21Ia menjelaskan, kebijakan ini adalah konsekuensi bagi organisasi perangkat daerah, OPD, yang tidak dapat bekerja dengan maksimal.
00:29Kebijakan ini juga menjadi koreksi bagi PLT Gubernur Provinsi Riau kepada jajarannya.
00:34Politisi fraksi Gerindra ini mengatakan OPD Pemprov Riau harus meningkatkan kinerja untuk memenuhi target yang diharapkan.
00:41Kebijakan ini adalah bentuk evaluasi dan koreksi ke dalam agar semua pihak bertanggung jawab terhadap tidak tercapainya proyeksi APBD 2025.
00:49Ketika terjadi kekurangan anggaran, maka kebijakan yang diambil harus dilakukan baik ke dalam maupun keluar.
00:54Ujarnya, Senin, 24 November 2025.
01:00Selain OPD, Edi juga menyinggung bahwa peningkatan kinerja untuk meningkatkan dividen bagi PET juga harus menjadi fokus bagi BUMT Riau.
01:07Kami sudah rapat dengan BUMT.
01:10Dan kami juga menilai bahwa target dividen BUMT di tahun 2026 masih stagnan dan belum bisa diandalkan untuk menambah PET, pungkasnya.
01:17Sampai jumpa di video selanjutnya.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan