Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Kejaksaan Agung (Kejagung) menjelaskan soal peluang eks Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diperiksa di kasus dugaan korupsi pembayaran pajak periode 2016-2020. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI Anang Supriatna mengatakan saat ini kans memeriksa Sri Mulyani masih belum ada. "Sementara tidak ada [opsi memeriksa mantan Menkeu Sri Mulyani]. Sementara," ujar Anang di Kejagung, Rabu (25/11/2025).

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #srimulyani #Kasuspajak

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Tak terkait teks amnesti, Kejagung sebut belum akan periksa Sri Mulyani di kasus pajak.
00:05Kejaksaan Agung, Kejagung, menjelaskan soal peluang eks-menteri keuangan, Menkeu, Sri Mulyani diperiksa di kasus dugaan korupsi pembayaran pajak periode 2016 hingga 2020.
00:16Kepala Pusat Penerangan Hukum, Kapus Penkum, Kejagung RI Anang Supriyatna mengatakan saat ini kans memeriksa Sri Mulyani masih belum ada.
00:25Sementara tidak ada, opsi memeriksa mantan Menkeu Sri Mulyani.
00:30Sementara, ujar Anang di Kejagung, Rabu, 25 November 2025.
00:36Dia menekankan kembali bahwa kasus ini tidak berkaitan dengan kebijakan pengampunan pajak alias teks amnesti yang sudah dilakukan di era pemerintahan sebelumnya.
00:45Ini kan tidak terkait dengan kebijakan teks amnesti, enggak ada.
00:49Ini di luar itu konteks ya, imbuhnya.
00:52Sementara itu, Anang mengungkap pihaknya telah memeriksa total 40 saksi dalam perkara ini.
00:57Namun, dia tidak menjelaskan pihak yang sudah diperiksa terkait ini.
01:02Anang hanya menyatakan bahwa 40 saksi itu ada yang berasal dari internal pemerintah atau birokrat dan di luar pemerintah yakni swasta, termasuk orang yang dicekal dalam perkara ini.
01:10Yang dicekal ya?
01:13Yang dicekal sudah?
01:15Sudah diperiksa.
01:17Tapi saya tidak bilang lima atau berapa ya.
01:20Cuman yang dicekal itu sudah ada diperiksa.
01:22Pungkasnya.
01:24Sekadar informasi, dalam perkara ini Kejagung telah mengajukan pencekalan terhadap lima orang.
01:29Perinciannya, mantan Dirjen Paja Kemenke Uken Dwi Jugiaste Adi, KD.
01:36Selain Ken, empat orang lain yang telah diajukan pencekalan itu, yakni Victor Rahmat Hartono,
01:41Bos Grup Jarum, Bernadet Tening Dijah Prananingrum, Heru Budijanto Prabowo, dan Karl Laiman.
01:47Adapun, penyidik juga telah melakukan penggeledahan di delapan titik wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, Jabodetabek, pada minggu 23 November 2025.
02:00Dari penggeledahan itu, penyidik telah menyita satu Toyota Alphard, dua motor gede, Moge, dan dokumen terkait dengan perkara pajak ini.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan