JAKARTA, KOMPAS.TV - Alvaro Kiano Nugroho, yang hilang tanpa jejak sejak Maret 2025 lalu, akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Yang lebih ironi, pelaku penculikan dan pembunuhan Alvaro tak lain adalah ayah tirinya. Polisi menyebut motif pembunuhan dipicu dendam ke ibu korban.
Tugimin, kakek Alvaro, tidak menyangka ayah tiri cucunya menjadi terduga pelaku yang menculik dan membunuh Alvaro.
Selama ini, ayah tiri Alvaro selalu bersikap baik. Bahkan selama delapan bulan hilang, dia juga sempat ikut mencari Alvaro.
Sementara itu, tersangka A.I., 49 tahun, yang merupakan ayah tiri korban, kemudian ditemukan tewas di ruangan konseling Polres Jakarta Selatan.
Padahal, tersangka akan menjalani pemeriksaan medis pasca penetapan tersangka.
Kasus hilangnya Alvaro membuat Ketua Komnas Perlindungan Anak Jakarta, Cornelia Agatha, menegaskan pentingnya kepekaan masyarakat sekitar jika melihat ada tanda-tanda potensi kekerasan pada anak agar dapat melapor.
Alvaro dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Maret 2025. Saat itu, Alvaro pergi ke masjid tak jauh dari rumahnya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Selang 8 bulan, Alvaro akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Baca Juga Tim Psikolog Polri Beri Pendampingan dan 'Trauma Healing' Keluarga Alvaro | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/regional/633422/tim-psikolog-polri-beri-pendampingan-dan-trauma-healing-keluarga-alvaro-kompas-petang
#alvaro #kasusalvaro #anakhilang #jenazah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/633425/alvaro-tewas-dibunuh-ayah-tiri-kakek-korban-pelaku-sempat-ikut-cari-alvaro-kompas-petang
00:00Alvaro Kiano Nugroho yang hilang tanpa jejak sejak Maret 2025 lalu
00:16akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
00:20Yang lebih ironi, pelaku penculikan dan pembunuhan Alvaro tak lain adalah ayah tirinya.
00:26Polisi menyebut motif pembunuhan dipicu dendam ke ibu korban.
00:32Ada pun motifnya yaitu dari komunikasi yang ada,
00:39motif dendam pribadi dengan jadi istri tersangka.
00:45Istri tersangka ini bekerja di luar negeri,
00:49nah akibat bekerja di luar negeri, dari hasil itu muncul adanya dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh istrinya.
00:59Nah disitu ada motif tersendiri terhadap si tersangka ini.
01:05Tugimin, kakek Alvaro tidak menyangka,
01:08ayah tiri cucunya menjadi terduga pelaku yang menculik dan membunuh Alvaro.
01:13Selama ini ayah tiri Alvaro selalu bersikap baik,
01:17bahkan selama delapan bulan hilang, dia juga sempat ikut mencari Alvaro.
01:22Selama delapan bulan itu juga memang ayah tirinya itu juga sering suka datang ya,
01:29entar seminggu sekali, dua minggu sekali,
01:33bahkan sampai dua minggu itu sampai tiga kali datang.
01:36Dan pada waktu Alvaro hilang pun dia selalu ikut mencari,
01:44mengajak istrinya untuk mencari muter kemanapun ada petunjuk-petunjuk,
01:50di mana ada petunjuk, dia langsung jalan sama istrinya.
01:54Dan bahkan tidak ada merasa atau merasa dia itu sebetulnya sudah mempunyai rasa bersalah.
02:01Sementara itu tersangka AI, 49 tahun yang merupakan ayah tiri korban,
02:07kemudian ditemukan tewas di ruangan konseling Polres Jakarta Selatan.
02:11Padahal tersangka akan menjalani pemeriksaan medis pasca penetapan tersangka.
02:18Kasus hilangnya Alvaro membuat Ketua Komnas Perlindungan Anak Jakarta,
02:22Cornelia Agata menegaskan pentingnya kepekaan masyarakat sekitar
02:26jika melihat ada tanda-tanda potensi kekerasan pada anak agar dapat melapor.
02:32Yang pertama adalah membangun awareness masyarakat ya,
02:35kepekaan kolektif ya, antara ya maksudnya masyarakat gitu,
02:41bahwa jika kita melihat ada tanda-tanda yang berpotensi ancaman,
02:45yang terkait anak, itu tentunya kita harus peka dan tentunya kita bisa menghindari ya sebetulnya,
02:54sama-sama melindungilah gitu.
02:56Terus juga mungkin ya sistem penguatan perlindungan anak itu memang harus ditingkatkan.
03:05Alvaro dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Maret 2025.
03:10Saat itu Alvaro pergi ke masjid tak jauh dari rumahnya di kawasan Pesanggerahan Jakarta Selatan.
03:16Selang delapan bulan, Alvaro akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
03:22Tim Liputan, Kompas TV.
03:26Lalu bagaimana update penanganan kasus ini?
03:31Kita tanyakan ke jurnalis Kompas TV, Jonah Hamonangan, dan juga juru kamera Andika Ahadiat.
03:36Jonah, selamat petang.
03:38Tadi polisi beri trauma healing ya kepada keluarga.
03:41Lalu kapan jenazah akan diserahkan untuk dimakamkan keluarga?
03:45Ima hidup untuk jenazah kapan akan dimakamkan memang dari keluarga sendiri masih menunggu hasil resmi khususnya dari puslaforma Bespore khususnya terkait dengan data forensik.
04:02Kalau kita lihat dari adanya penyerahan data atau dari pencocokan data yang sudah dilakukan kemarin malam ini ada hitungan waktu kurang lebih selama 5 hari.
04:13Jadi di hari Jumat atau tanggal 28 November rencananya hasil akan disampaikan secara resmi terkait dengan apakah jenazah yang ditemukan ini identik atau tidak dengan Alvaro.
04:25Nanti ketika sudah ada pencocokan data dan identik maka nanti akan diserahkan kepada keluarga dan keluarga sendiri akan dimakamkan.
04:34Tadi saya sendiri juga sudah menanyakan kepada keluarga akan dimakamkan di mana.
04:38Emang belum ada pembicaraan secara resmi tapi yang pasti nanti akan dimakamkan mungkin tidak jauh dari mungkin tempat tinggal atau tidak jauh dari wilayah Tanah Kusiri ini.
04:47Memang kalau kita lihat dari adanya pemeriksaan pusat pemeriksaan sendiri ini sudah mendapat atensi langsung dari Kapolri, dari Kapol dan Metro Jaya bahkan juga dari Kapol Jogara Selatan.
04:57Di mana kasus ini menjadi atensi publik.
05:00Apalagi kalau kita lihat terkait dengan rentang waktunya sudah cukup lama dari bulan 3 dan sekarang bulan 11 ini ada hitungan 8 bulan.
05:08Dan juga dari jenazah sendiri ini juga tulang bulan jadi memang untuk pemeriksaan atau cek DNA ini memang tidak sebentar dikarenakan banyak hal atau banyak pencocokan yang harus diperhatikan secara detail.
05:20Memang kalau kita lihat dari hasil konvers kemarin dari dokter Forresti sendiri mengatakan bahwa sudah ada 2 ciri dari tulang bulan ditemukan.
05:28Yang pertama adalah terkait adanya ras dan juga dari jenis kelamis sudah dicocokkan namun untuk lebih detailnya lagi memang harus di crosscheck.
05:37Sedangkan dari ibu sendiri sudah diambil sampel dari Erliur dan juga dari sampel lain dan diharapkan adanya persilangan atau crosscheck ini nanti akan ditemukan atau nanti akan identik atau tidak bahwa jenazah itu merupakan jenazah Alvaro atau tidak.
05:52Nanti ketika sudah identik atau sudah sah maka nanti dari keluarga akan secepat mungkin atau sesegera mungkin untuk bisa memakamkan agar keluarga sendiri juga bisa tenang, agar dari Almarus sendiri juga tidak debat.
06:03Begitulah penuturan dari keluarga besar korban yang tadi saya sempat berbicara atau berdiskusi terkait dengan kapan jenazah Alvaro ini akan dimakamkan.
06:138 bulan hilang Alvaro ternyata tewas dibunuh ayah tiri. Bagaimana warga sekitar mengenal sosok laku jenazah?
06:24Ya Mahadub ini cukup menarik sekali terkait dengan bagaimana sosok dari ayah tiri.
06:33Tadi saya sudah berbincang kepada tetangga dan juga kepada keluarga sosok ayah tiri dari Alvaro ini sebenarnya adalah sosok yang pendiam tapi juga dikenal sebagai sosok yang hangat dan juga sayang kepada dari Alvaro sendiri.
06:47Sering dari tetangga ataupun keluarga mereka melihat Alvaro suka dibawa jalan-jalan mungkin dari keliling kampung ataupun dibelikan seperti makanan kecil seperti itu.
06:56Jadi sebenarnya tidak ada terlihat mungkin tanda kutip seperti ada mungkin perbuatan atau tindak laku yang mungkin terlihat seperti kasar pada Alvaro.
07:05Jadi sosok yang dirasakan oleh keluarga ataupun tetangga bahwa ayah tiri ini adalah sosok yang hangat dan sayang kepada Alvaro sendiri.
07:14Jadi memang kejadian ini cukup disayangkan dan menjadi pelajaran juga kepada publik atau masyarakat puas.
07:21Baik terima kasih Jurnalis Kompas TV Jona Hamonangan dan juga Juru Kamera Andika Hadiah. Terima kasih Jona.
Jadilah yang pertama berkomentar