RIAU, KOMPAS.TV - Buaya muara berukuran besar yang sebelumnya ditangkap warga secara gotong royong dinyatakan mati pada 20 November 2025 lalu, diduga akibat infeksi luka di sejumlah bagian tubuh.
Tim penyelamat sebelumnya telah memberikan perawatan intensif pada luka di area kaki dan ekor, tetapikondisi tersebut tidak kunjung membaik hingga akhirnya buaya tidak dapat diselamatkan.
Setelah berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta otoritas terkait, tim memutuskan untuk melakukan nekropsi atau bedah bangkai.
Di dalam perut buaya, petugas menemukan lebih dari 20 potong sampah plastik serta pecahan kaca yang diduga berasal dari peralatan elektronik.
Baca Juga Sebab KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Terlambat hingga 30 Menit | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/nasional/633336/sebab-krl-rangkasbitung-tanah-abang-terlambat-hingga-30-menit-kompas-siang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/633337/buaya-muara-raksasa-mati-ditemukan-sampah-plastik-hampir-setengah-ton-di-perutnya
Jadilah yang pertama berkomentar