- 3 jam yang lalu
- #goto
- #patrickwalujo
- #saham
JAKARTA, KOMPAS.TV - Perusahaan aplikasi jasa, Gojek Tokopedia atau GOTO, mengumumkan pengunduran diri Sugito Walujo atau Patrick Walujo sebagai Direktur Utama dan Chief Executive Officer.
Pengunduran diri ini persis setelah Istana melalui Prasetyo Hadi atau Menteri Sekretaris Negara mengonfirmasi rencana merger antara GOTO dan Grab.
Hans Patuwo akan dinominasikan sebagai Direktur Utama Perseroan dan Chief Executive Officer, pengganti Patrick.
Bagaimana perjalanan GOTO sejak penjualan saham perdana atau IPO? Ini adalah pergerakan saham GOTO dari awal IPO sampai kemarin, saat pengumuman Patrick Walujo mundur, 24 November 2025.
Saham GOTO benar memantik perhatian karena jumlah penerbitan terbesar tahun 2022 sebesar 13,7 triliun. GOTO adalah perusahaan merugi besar yang melantai di bursa.
Tak mampu bertahan lama, saham GOTO terus kena tekanan. Bahkan tak butuh waktu 1 tahun bagi GOTO kehilangan status decacorn dengan valuasi 10 miliar Dollar Amerika Serikat.
Saham GOTO yang nyaris tidur juga membuat kapitalisasi pasar (market capitalization) ikut terus melorot. Terakhir, di September tersisa 74 triliun rupiah saja.
Apakah dengan konfirmasi merger oleh Istana, artinya Singapura jadi investor baru bagi GOTO? Jawabannya tidak.
Karena sebenarnya ada SVF GT Subco, investor Singapura yang sampai saat ini menggenggam saham GOTO dengan porsi besar yaitu 7,65 persen. SVF juga merupakan afiliasi SoftBank.
Lazimkah pemerintah mengintervensi keputusan bisnis, terutama pada sektor yang menyerap banyak tenaga kerja informal?
Kompas Bisnis membahasnya bersama Ekonom LPEM Universitas Indonesia, Teuku Riefky.
Baca Juga Patrick Walujo Mundur dari CEO GoTo, Digantikan Hans Patuwo di https://www.kompas.tv/ekonomi/633119/patrick-walujo-mundur-dari-ceo-goto-digantikan-hans-patuwo
#goto #patrickwalujo #saham
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/633323/ceo-goto-patrick-walujo-mundur-hingga-isu-merger-dengan-grab-apa-dampaknya-ke-pekerja-sapa-pagi
Pengunduran diri ini persis setelah Istana melalui Prasetyo Hadi atau Menteri Sekretaris Negara mengonfirmasi rencana merger antara GOTO dan Grab.
Hans Patuwo akan dinominasikan sebagai Direktur Utama Perseroan dan Chief Executive Officer, pengganti Patrick.
Bagaimana perjalanan GOTO sejak penjualan saham perdana atau IPO? Ini adalah pergerakan saham GOTO dari awal IPO sampai kemarin, saat pengumuman Patrick Walujo mundur, 24 November 2025.
Saham GOTO benar memantik perhatian karena jumlah penerbitan terbesar tahun 2022 sebesar 13,7 triliun. GOTO adalah perusahaan merugi besar yang melantai di bursa.
Tak mampu bertahan lama, saham GOTO terus kena tekanan. Bahkan tak butuh waktu 1 tahun bagi GOTO kehilangan status decacorn dengan valuasi 10 miliar Dollar Amerika Serikat.
Saham GOTO yang nyaris tidur juga membuat kapitalisasi pasar (market capitalization) ikut terus melorot. Terakhir, di September tersisa 74 triliun rupiah saja.
Apakah dengan konfirmasi merger oleh Istana, artinya Singapura jadi investor baru bagi GOTO? Jawabannya tidak.
Karena sebenarnya ada SVF GT Subco, investor Singapura yang sampai saat ini menggenggam saham GOTO dengan porsi besar yaitu 7,65 persen. SVF juga merupakan afiliasi SoftBank.
Lazimkah pemerintah mengintervensi keputusan bisnis, terutama pada sektor yang menyerap banyak tenaga kerja informal?
Kompas Bisnis membahasnya bersama Ekonom LPEM Universitas Indonesia, Teuku Riefky.
Baca Juga Patrick Walujo Mundur dari CEO GoTo, Digantikan Hans Patuwo di https://www.kompas.tv/ekonomi/633119/patrick-walujo-mundur-dari-ceo-goto-digantikan-hans-patuwo
#goto #patrickwalujo #saham
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/633323/ceo-goto-patrick-walujo-mundur-hingga-isu-merger-dengan-grab-apa-dampaknya-ke-pekerja-sapa-pagi
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Anda menyaksikan Kompas Bisnis saudara bersama saya Yan Rahman
00:03dan hari ini Kompas Bisnis akan membahas yang satu ini
00:07yaitu rencana merger dengan Grab Gotoh ditinggal CEO Patrick Mundur Hans Naik
00:13ini merupakan perusahaan aplikasi jasa Gojek Tokopedia atau Gotoh
00:18mengumumkan pengunduran diri dari Sugito Waluyo
00:21atau Patrick Waluyo sebagai direktur utama dan chief executive officer
00:26dan pengunduran diri ini persis setelah istana melalui Pasat Yohadi
00:29atau Menteri Sekretaris Negara mengonfirmasi rencana merger antara Gotoh dan juga Grab
00:35Hans Patuo ataupun Hans Patuo akan dinominasikan sebagai direktur utama perseroan
00:41dan chief executive officer mengganti Patrick
00:44Lalu bagaimana perjalanan Gotoh sejak penjualan saham perdana atau IPO
00:50kita lihat ke data berikut ini untuk Anda
00:53Nah ini dia saudara
00:56ini adalah pergerakan saham Gotoh dari awal IPO sampai kemarin saat pengumuman
01:01Patrick Waluyo mundur pada 24 November 2025
01:05saya bacakan pergerakan sahamnya untuk Anda
01:07ini di awal harga saham Gotoh cukup tinggi yaitu 416
01:14di level 416 pada Juni tahun 2022 dan kita melihat grafiknya ini terus turun begitu ada yang stagnan dan juga trendnya itu downtrend yang terus turun dari tahun ke tahun dan jika kita lihat di akhir pada November 2025
01:35Gotoh berada di level 65 per lembar sahamnya
01:40ini saham Gotoh benar-benar memantik perhatian saudara karena jumlah
01:44penerbitan terbesar pada tahun 2022 sebesar 13,7 triliun
01:49Gotoh adalah perusahaan yang merugi besar yang berlantai di bursa
01:54tak mampu bertahan lama saham Gotoh terus kena tekanan
01:58bahkan tak butuh waktu setahun bagi Gotoh kehilangan status di kekot dengan valuasi 10 miliar dolar Amerika Serikat
02:06saham Gotoh yang nyaris tidur juga membuat kapitalisasi marketnya ikut terus melorot
02:13terakhir di September ini tersisa 74 triliunan rupiah saja
02:17lalu apakah dengan konfirmasi merger oleh istana artinya Singapura jadi investor baru bagi Gotoh?
02:26jawabannya adalah tidak
02:27karena sebenarnya ada SVF GT Subco Investor Singapura yang sampai saat ini saudara
02:35menggenggam saham Gotoh dengan porsi yang besar yaitu 7,65%
02:41SVF juga merupakan afiliasi Softbank
02:45benarkah upaya Patrick Paluyo saat jadi CEO Gotoh membuahkan hasil kinerja keuangan?
02:51kita lihat ke data selanjutnya
02:52nah tentunya ini ada rugi bersih dari Gotoh
02:58sebenarnya kalau dilihat dari data laba rugi upaya Patrick menunjukkan hasil positif
03:04rugi Gotoh secara kuartal 3 mulai menciut
03:08kalau tahun kemarin 4 triliunan rupiah
03:12lebih tepatnya di 4,3 triliun rupiah pada kuartal 3 tahun 2024
03:19ini kuartal 3 ini mencapai 776,5 miliar rupiah
03:25kinerja yang lebih efisien ini
03:26sesuai dengan permintaan investor Gotoh
03:29yang sampai saat ini Gotoh memang belum pernah mencetak untung
03:33lalu saudara apa kata analis kita ke data selanjutnya?
03:39nah ini dia menurut analis saudara
03:41Lisa Camellia Suryanata Head of Research Kiwung Sekuritas Indonesia
03:46kepada Kompas TV pada pagi ini bilang
03:48ini pergantian CEO tidak otomatis merger
03:53tapi dalam kasus Gotoh pasar berspekulasi ke arah tersebut
03:58berarti ada spekulasi disini
04:00sebelumnya saudara investor strategi sopeng Alibaba dan Providen
04:04terus mendorong struktur perusahaan yang lebih ramping
04:07merger atau akuisisi selalu dianggap sebagai jalan pintas
04:11untuk memangkas biaya dan juga memperkuat posisi perusahaan
04:17kemudian saudara dua pekan lalu atau 7 November
04:20Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi
04:23membenarkan ada rencana penggabungan
04:25antara dua raksasa aplikator ride sharing
04:27yang di PT Gotoh Gojek Tokopedia
04:29dengan Grab Teknologi Indonesia
04:32berikut
04:33Pak, bahasanya merger atau akuisisi sih Pak?
04:37tidak Pak, merger atau akuisisi?
04:38masih dicari bentuknya
04:39pokoknya kan tidak benar mereka berdua gitu tadi
04:42itu perintah dari Pak Tolbo atau gimana Pak?
04:44Pak, tapi itu hasil diseskutur
04:46Pak, diucar
04:50skemanya
04:51tapi akhirnya monopoli gitu Mas
04:53akhirnya tidak menciptakan monopoli bisnis gitu
04:55berarti skemanya bisa merger, bisa akuisisi gitu Pak?
04:58iya
04:58ada deadline-nya gak apa-apa?
05:01tidak ada ya, secepatnya kita kerjakan secepatnya yang mungkin
05:04ini hasil pertemuan antara Grab dan Gotoh
05:06di Pak Perjadu ini?
05:07iya
05:08dengan pemerintah
05:09tidak hanya konsiden hanya
05:10tujuannya apa Pak?
05:12tujuannya?
05:13tujuannya itu tidak ada yang lain
05:14tujuannya untuk semuanya
05:16supaya
05:16apa namanya
05:18perusahaan ini tetap berjalan
05:22karena bagaimanapun perusahaan ini adalah
05:25pelayanan
05:27yang disitu
05:29tercipta tenaga kerja
05:32saudara-saudara kita yang
05:34menjadi mitra itu
05:36jumlahnya cukup besar
05:37sekarang kita tersadar bahwa
05:40Wajel adalah pahlawan ekonomi
05:42mengerakkan
05:43ekonomi
05:44jadi tujuan utamanya
05:45arahnya disitu
05:46Anda masih bersama kami di Kompas Bisnis
05:49Saudara
05:50pertanyaannya adalah
05:51lazimkah pemerintah
05:53mengintervensi
05:54keputusan bisnis
05:55terutama pada sektor
05:56yang menyerap banyak
05:57tenaga kerja informal
05:59Kompas Bisnis
06:00akan bertanya kepada
06:01ekonom LPM Universitas Indonesia
06:04Teguh Rifki
06:04Mas Rifki selamat pagi
06:07apa kabar?
06:10kabar baik tentunya
06:11Mas Rifki
06:11pertanyaan
06:12paling awal
06:13seperti saya sebutkan di awal
06:15apakah pergantian CEO ini
06:17lazim dilakukan
06:18saat isu merger
06:20tengah merebak
06:21di mana-mana?
06:23Ya sebetulnya
06:24kalau kita lihat dari
06:25kacamata bisnis
06:26pergantian CEO
06:28atau kepemimpinan
06:30atau bahkan
06:30board of directors
06:32itu sebetulnya cukup lazim
06:34dilakukan
06:35saat merger
06:36saat akuisisi
06:37karena kemudian
06:38terjadi pergantian struktur
06:40jadi
06:40memang
06:42sebagian ada yang berganti
06:44CEO-nya
06:44ada yang enggak gitu
06:45tapi sebetulnya
06:46praktik ini
06:47cukup lazim dilakukan
06:48apabila ada
06:49perubahan struktur
06:50dalam sebuah
06:51perusahaan
06:52tadi
06:52Lalu sebenarnya
06:55apa sih
06:56pengaruhnya
06:56pergantian CEO
06:57ke nasib
06:58pekerja ke depan
06:59jadi kan tadi
07:00kita sempat membahas
07:01ini
07:01Gotoh
07:03dan juga
07:04Grab
07:04ini merupakan
07:05mayoritas
07:07begitu di
07:08bisnis Ojo ini
07:09dengan
07:10mitra yang begitu
07:11banyak
07:11lalu pengaruhnya
07:12pergantian CEO ini
07:13kepada pekerja ke depan
07:15termasuk kepada mitra
07:16seperti apa?
07:18Oke
07:18ini
07:19apa
07:20kita perlu lihat lagi
07:21nanti
07:22bagaimana
07:23dari
07:24bisnis planning
07:26setelah
07:27merger
07:28kita lihat
07:29belakangan memang
07:30kalau dari
07:30perusahaan teknologi
07:31atau tech company
07:32memang
07:33belakangan terjadi
07:33banyak sekali efisiensi
07:35jadi
07:35pengurangan
07:36tenaga kerja
07:37digantikan oleh
07:38AI
07:39digantikan oleh
07:40mesin
07:41dan seterusnya
07:41jadi ini
07:42yang kita lihat
07:43pola
07:44belakangan ini
07:45tapi kemudian
07:46kalau dari mitra
07:47belum tentu
07:48karena
07:49kalau mitra ini
07:50kan sebetulnya
07:51lain bisnis
07:52utamanya
07:53dari
07:53ride hailing
07:54seperti
07:54Gojek
07:55atau kemudian
07:56juga
07:57Grab
07:58begitu juga
07:59dengan
07:59ride hailing lain
08:00di luar negeri
08:01seperti Uber
08:02dan lain-lain
08:02jadi
08:03sebetulnya
08:04kalau
08:04tujuannya
08:05ekspansi
08:06atau menjaga
08:07market share
08:07sebetulnya
08:08mitra ini
08:09justru
08:10kemungkinan
08:11tidak akan
08:12berkurang
08:13oke
08:14artinya
08:14terhadap mitra
08:16tidak akan ada
08:16pengaruh banyak
08:17iya
08:19harusnya begitu
08:20kalau kemudian
08:21tujuannya ini
08:22untuk menjaga
08:23market share
08:23atau bahkan
08:24melakukan ekspansi
08:25karena
08:25memang ini kan
08:26mitra
08:27atau driver ini
08:28bukanlah
08:29lini pekerja
08:31yang kemudian
08:31bisa digantikan
08:32oleh
08:33mesin dan teknologi
08:34gitu
08:34bahwa
08:34memang butuh
08:35ada kehadiran fisik
08:36butuh ada pekerja fisik
08:38dalam melakukan
08:39services tersebut
08:40harusnya ini
08:41tidak akan berdampak
08:42atau malah
08:43akan ekspansi
08:44dari
08:46adanya
08:46keputusan
08:47bisnis ini
08:48oke
08:48jika terhadap mitra
08:50tidak berpengaruh
08:51banyak
08:51bagaimana dengan
08:52para pekerjanya
08:53tadi sempat dibahas
08:53juga sedikit
08:54terutama dari
08:55sisi tenaga kerja
08:56apakah ada
08:57risiko PHK
08:58karena investor besar
08:59mendorong operasional
09:00yang juga
09:01lebih efisien
09:01ya kalau kita lihat
09:06sebetulnya
09:07kan Grab ini
09:08adalah perusahaan
09:09yang cukup ekspansif
09:10ya
09:10apalagi kalau kita lihat
09:11di skopnya ini
09:12di Asia Tenggara
09:13dan apa
09:14dan memang
09:15Grab ini
09:17biasa
09:17kemudian
09:18meranah
09:20ke negara-negara lain
09:21nah sedangkan
09:22kalau kita lihat
09:23dari Kutus sendiri
09:24terutama dari
09:25visi redhailingnya
09:26ini cukup bleeding
09:27dan cukup struggling
09:28dalam
09:29beberapa tahun terakhir
09:30sehingga ada kemungkinan
09:32saat kemudian
09:33ini adalah merger
09:34atau akuisisi
09:35atau kemudian
09:36melebur jadi satu
09:37ada potensi efisiensi
09:39untuk kemudian
09:40membuat
09:41lini dari
09:43sisi goto ini
09:44lebih profitable
09:45atau kemudian
09:46lebih sehat
09:48nah ini ada kemungkinan
09:49bahkan
09:50bahwa akan ada
09:52terjadinya efisiensi
09:54termasuk dari
09:55sisi pegawai
09:57atau pekerjanya
09:58ini di luar
09:59yang mitra ya
10:01tapi kemudian
10:01dari pegawai gotonya
10:02sendiri
10:03ada kemungkinan
10:04ini akan direduksi
10:05atau diefisiensikan
10:07kalau kita melihat
10:10adanya potensi
10:11efisiensi
10:12tapi kalau kita balik lagi
10:13ke bisnis tadi
10:14yang menjadi
10:15headline kita
10:16dimana
10:17atau kalau yuk
10:18digantikan oleh Hans
10:19begitu
10:19kalau melihat
10:21perjalanan bisnis
10:22dari goto
10:23sejak awal
10:23sampai sekarang
10:24memang ini
10:25tidak mencetak laba
10:26tapi paling tidak
10:27rugi bersihnya
10:28turun
10:29begitu
10:29apakah ini
10:31sebetulnya ada
10:32perkembangan
10:33apakah tepat
10:34mengganti
10:34ada pergantian
10:35jabatan yang juga
10:37strategis
10:38di saat-saat
10:38memang ada perbaikan
10:39di sisi
10:40internalnya
10:42begitu
10:42iya ini
10:47lagi-lagi
10:48ini kan kebutuhan
10:49bisnis ya
10:49kita belum tahu
10:50nanti
10:50plan dari
10:52goto
10:52dan grep
10:53ini
10:53akan seperti
10:55apa
10:55ke depannya
10:56jadi kemudian
10:57kalau memang
10:58ada pergantian
10:58CEO
10:59saya rasa
10:59cukup wajah
11:00karena mungkin
11:02nanti mereka
11:02memiliki plan
11:03yang lebih
11:04agresif
11:05walaupun
11:05kemudian
11:06saat ini
11:09mereka
11:09rugi bersihnya
11:10ini terus turun
11:13tapi ada
11:14kemungkinan juga
11:15bahwa
11:15nanti dari
11:16manajemen yang baru
11:17menginginkan
11:18adanya
11:19plan yang
11:20kemudian
11:21berubah menjadi
11:22lamba bersih
11:23yang lebih cepat
11:24nah ini
11:24dibutuhkan strategi
11:25yang lebih agresif
11:26strategi yang lebih
11:27eksplansif
11:28dan mungkin
11:28butuh ada
11:29pergantian dari
11:30pimpinan
11:31atau CEO
11:32jadi kemudian
11:33sangat mungkin
11:34ini dilakukan
11:35pergantian CEO
11:37tergantung dari
11:38nanti
11:38strategi bisnis
11:39yang akan dilakukan
11:41pasca merger
11:41atau akuisisi ini
11:43oke
11:43kita kembali lagi
11:45ke soal
11:46tenaga kerja
11:46nih Mas Rike
11:47kenapa
11:48isu merger
11:49goto
11:50dan grab
11:50ini penting
11:52bagi
11:53nasional
11:53terutama
11:54terkait dengan
11:55penyerapan
11:56tenaga kerja
11:56informal
11:57ya
11:59sebetulnya
12:00kalau kita
12:00lihat
12:01apa
12:02kenapa
12:03ini menjadi
12:04penting
12:04untuk isu
12:06nasional
12:06karena memang
12:07banyak pekerja
12:08informal
12:09yang terserah
12:09dari sini
12:10tapi
12:10kadar pentingnya
12:12ini sejauh apa
12:13ini akan sangat
12:14tergantung dari
12:15langkah pemerintah
12:16nanti
12:16saya rasa
12:17ini memang
12:18tidak cukup
12:19wise ya
12:19kalau kemudian
12:20pemerintah
12:21ikut intervensi
12:21dalam
12:22keputusan bisnis
12:23kalau misalnya
12:24kemudian
12:25alasannya adalah
12:26untuk
12:27menjaga
12:28sektor tersebut
12:29atau banyak
12:29pekerja informal
12:31di sektor tersebut
12:32sebetulnya
12:32banyak sektor lain
12:33yang memiliki
12:34pekerja informal
12:35tapi tidak
12:36serta-merta
12:37kemudian
12:37ini
12:38membuka ruang
12:39untuk pemerintah
12:40melakukan intervensi
12:41dalam bisnis
12:42decision
12:43ruang pemerintah
12:44adalah
12:44kalau kemudian
12:45terjadi
12:46PHK
12:46masal
12:47kalau kemudian
12:48banyak pekerja informal
12:49yang tidak terproteksi
12:51pemerintah
12:52menyiapkan
12:53regulasi
12:53menyiapkan
12:54jaring pengaman
12:55sosial
12:56menegakkan
12:57peraturan tersebut
12:58agar kemudian
12:59dampak
13:00tenaga kerjanya
13:01bisa minim
13:01tapi tidak
13:02untuk mencampuri
13:03keputusan bisnis
13:04atau keputusan
13:05dari sektor
13:06swasta
13:07yang melakukan
13:08usaha
13:09seperti
13:09bisnis as usual
13:11pemerintah
13:13juga sebelumnya
13:14Mas Riki
13:14menyebutkan
13:15bahwa memang
13:16intervensi ini
13:17dilakukan
13:17untuk
13:18menghindari
13:19adanya
13:20PHK
13:20masal
13:21begitu yang
13:22terjadi
13:22di tubuh
13:23goto
13:24lalu
13:24sebetulnya
13:25menurut analisis
13:26Anda
13:26apa
13:27yang perlu
13:28dilakukan oleh
13:29pemerintah
13:29alih-alih
13:30justru
13:31menintervensi
13:31perusahaan
13:32yang memang
13:33swasta
13:33begitu
13:34ya
13:36perkuat dari
13:37sisi jaring pengaman
13:38sosial
13:39dan regulasinya
13:40artinya
13:41kemudian
13:41kalau
13:42nanti kemudian
13:43mitra pekerja tersebut
13:44terkena kehatan
13:45mereka memiliki
13:46unemployment benefit
13:49yang cukup
13:50mereka memiliki
13:51health insurance
13:52yang cukup
13:53health benefit
13:54yang cukup
13:54dan mereka
13:55kemudian mudah
13:56untuk mencari
13:57kerja lagi
13:58atau masuk ke
13:59pasar tenaga kerja
14:00kembali
14:01bukan kemudian
14:02pemerintah
14:02mengintervensi
14:03sehingga
14:04kemudian
14:04tidak terjadi
14:05PHK
14:05ini kita perlu
14:07ingat juga
14:07PHK
14:08sebetulnya
14:08terjadi di
14:09berbagai sektor
14:10tidak hanya
14:10di sektor
14:11retailing saja
14:12ini tidak
14:13sangat
14:14termerta
14:14kemudian
14:15membuat
14:16pemerintah
14:16perlu
14:17mengintervensi
14:18keputusan
14:18bisnis
14:19di semua
14:19sektor
14:20ekonomi
14:20yang ada
14:21dengan
14:21dasar
14:23bahwa
14:23untuk
14:24menghindari
14:24terjadinya
14:24PHK
14:25jadi
14:25peran
14:26pemerintah
14:27ini
14:27seharusnya
14:27ada
14:28pada level
14:29mengamankan
14:30apabila terjadi
14:31PHK
14:31masal
14:32terhadap
14:33pekerjaan tersebut
14:34agar pekerjaan tersebut
14:35juga
14:35masih bisa
14:36memenuhi
14:36kebutuhan
14:37dasarnya
14:38oke
14:38ini kembali lagi
14:40ke pertanyaan
14:41tentang
14:41lazimkah
14:42apakah
14:42lazim
14:43ada intervensi
14:44kekuasaan
14:44dalam aksi
14:45korporasi
14:46proses bisnis
14:47atau justru
14:47ada
14:48konsen dari
14:49kebijakan
14:49kerjaan
14:50apakah
14:50pernah ada
14:51kasus-kasus
14:52serupa
14:52begitu di
14:53negara lain
14:53misalnya
14:54ini
14:55sangat tidak
14:56lazim
14:57walaupun ada
14:58mungkin
14:58sangat jarang
14:59dan itu
15:00di rezim
15:00yang sangat
15:01autokrat
15:01nah
15:02ini
15:03kenapa
15:03tidak lazim
15:04karena ini
15:04ada potensi
15:05crowding out
15:06dari sisi
15:07private sector
15:08jadi
15:08bisa dibayangkan
15:10misalnya
15:10pemerintah
15:11melakukan
15:11intervensi
15:12terhadap
15:12keputusan
15:13bisnis
15:13maka
15:14kemudian
15:15investor
15:15private
15:16atau
15:16pengusaha
15:17swasta pun
15:18juga
15:18tidak memiliki
15:19power dynamic
15:20yang seimbang
15:21dengan
15:22pemerintah
15:22itu
15:23ini
15:23kita lihat
15:24misalnya
15:24banyak
15:25sektor
15:26ekonomi
15:26yang kemudian
15:27ada kehadiran
15:28pemerintah
15:29atau
15:29BN
15:30seperti
15:30katakanlah
15:31seperti
15:33contoh
15:34misalnya
15:34kemarin
15:35di BBM
15:36di BBM
15:37itu kemudian
15:38ada perubahan
15:38peraturan
15:39pemerintah
15:39yang
15:40menguntungkan
15:40BN
15:41jadi
15:41kehadiran
15:42pemerintah
15:43dalam sebuah
15:43market
15:44atau sektor
15:45justru ini
15:45menimbulkan
15:46uncertainty
15:47terhadap
15:48sektor
15:49swasta
15:50tersebut
15:50dalam konteks
15:52goto
15:52dan
15:52grep
15:53ini
15:53kalau
15:53kemudian
15:54pemerintah
15:54ikut
15:55hadir
15:55ada
15:56kemungkinan
15:56nanti
15:57berujung
15:58pada
15:58keputusan
15:58usaha
16:00atau
16:00bisnis
16:01yang
16:01menguntungkan
16:02pemerintah
16:03alih-alih
16:03ke dua belak
16:04dari sisi
16:05swasta
16:06tersebut
16:06nah ini
16:07yang kemudian
16:08membuat
16:08jarang sekali
16:09terjadinya
16:10intervensi
16:11pemerintah
16:11dalam
16:12keputusan
16:12bisnis
16:13karena
16:13ini
16:13berpotensi
16:14menimbulkan
16:15crowding up
16:16dari
16:17investment
16:17sektor
16:18swasta
16:18tersebut
16:19oke
16:20dengan
16:21adanya
16:22aksi
16:22dari
16:23pemerintah
16:23ini
16:23terhadap
16:24aksi
16:24korporasi
16:24dari
16:25goto
16:26dan juga
16:26grep
16:26ini kan
16:27kalau kita
16:28tarik lagi
16:29PHK
16:29kan sedang
16:30marak terjadi
16:30apakah
16:31ini akan
16:32jadi
16:33pintu
16:35buat
16:35perintah
16:36agar
16:36perusahaan
16:36ataupun
16:37swasta
16:37juga
16:38saling
16:38merger
16:39ke depannya
16:39begitu
16:40saya
16:44harap
16:44enggak
16:44karena
16:45ini
16:45kemudian
16:46menimbulkan
16:46presiden
16:47yang buruk
16:47harusnya
16:48ke depannya
16:49ini
16:49kalaupun
16:50ada merger
16:50itu
16:51antara
16:51swasta
16:51dan
16:52swasta
16:52lalu
16:53kemudian
16:53di mana
16:53peran
16:54pemerintah
16:54peran
16:55pemerintah
16:55adalah
16:55menyiapkan
16:56kondisi
16:57atau iklim
16:58investasi
16:59yang mendukung
17:00terjadinya
17:01ekspansi
17:02dari
17:03sektor
17:04swasta
17:04tersebut
17:05contohnya
17:06apa
17:06contohnya
17:06misalnya
17:07kemudahan
17:08birokrasi
17:09kemudahan
17:09perizinan
17:10mengurangi
17:12kompleksitas
17:12regulasi
17:13kemudian
17:14mengurangi
17:15praktik
17:16perburuan rentek
17:17atau menegakkan
17:18kepastian
17:19hukum
17:20ini adalah
17:21hal-hal
17:21yang pemerintah
17:22bisa lakukan
17:22untuk mendorong
17:23investasi swasta
17:25tumbuh ke depannya
17:26sehingga kemudian
17:27kalau investasi swasta
17:28tumbuh ke depannya
17:29ini menciptakan
17:30lapangan pekerjaan
17:31yang lebih besar lagi
17:33jadi
17:33peran pemerintah
17:35untuk kemudian
17:36bertindak
17:39terhadap
17:39lapangan
17:39pekerjaan
17:40adalah memastikan
17:41bahwa iklim
17:42usaha
17:42iklim bisnisnya
17:43ini
17:44kondusif
17:44untuk swasta
17:45menciptakan
17:46lapangan kerja
17:47bukan kemudian
17:48pemerintah
17:48mengintervensi
17:49atau kemudian
17:50berkolaborasi
17:51dengan swasta
17:52untuk menciptakan
17:53lapangan
17:54usaha
17:54sebagai
17:55entitas
17:56bisnis
17:57terakhir
17:59mas Rifki
18:00ini agar
18:01lebih jelas
18:01apa yang perlu dilakukan
18:03apakah harus ada
18:04regulasi yang jelas
18:05agar ada boundaries
18:06dari pemerintah
18:08terhadap swasta
18:08mana saja
18:09batasan yang bisa
18:10dilakukan oleh
18:11pemerintah terhadap swasta
18:12maupun sebaliknya
18:13ya
18:16perlu ada
18:17regulasi
18:18dan kedua
18:18implementasi
18:20dan penegakan
18:21dari regulasi
18:22tersebut
18:22saya rasa
18:23ini sebetulnya
18:24sudah banyak
18:24regulasi
18:26yang
18:26membatasi
18:28bahwa
18:28pemerintah itu
18:29hanya sebagai
18:30regulator
18:30bukan sebagai
18:32bisnis player
18:32disini
18:33walaupun
18:34pemerintah sebagai
18:34bisnis player
18:35ini bentuknya
18:36adalah untuk
18:37memenuhi
18:39hadiat hidup orang
18:40banyak
18:40yang dilakukan oleh
18:42BUMN
18:42bukan oleh
18:43pemerintah
18:44langsung
18:44jadi memang
18:45saya rasa
18:46regulasinya sudah cukup
18:47banyak
18:47bagaimana
18:47kemudian
18:48pemerintah
18:48menaati
18:49dan
18:50menegakkan
18:51regulasi-regulasi
18:52tersebut
18:53agar
18:54pembatasannya
18:55ini juga
18:56masih tetap
18:57terukur
18:57dan jelas
18:58bagaimana
18:58pemerintah sebagai
18:59regulator
18:59bisnis player
19:02ini sebagai
19:03pelaku usaha
19:06untuk
19:06menciptakan
19:07lapangan kerja
19:08oke baik
19:10berarti
19:10regulasi ini
19:10sebetulnya
19:11sudah banyak
19:11bagaimana
19:12caranya
19:12ini
19:13pemerintah
19:13juga
19:13menaatinya
19:16dan juga
19:16swasta
19:17juga tentu
19:17turut
19:18berkontribusi
19:19untuk menaatinya
19:20dan juga
19:20yang perlu diperhatikan
19:21soal
19:22memastikan
19:23kondusivitas
19:24terkait dengan
19:25lapangan kerja
19:25di Indonesia
19:26begitu ya
19:26terima kasih
19:27teku Rifki
19:28ekonom dari
19:29LPM
19:30Universitas Indonesia
19:31telah berkebum bersama kami
19:32di kompas bisnis
19:33sehat selalu
19:33terima kasih
19:36selamat menikmati
Dianjurkan
1:21
|
Selanjutnya
1:21
1:49
2:32
4:24
2:52
2:26
1:58
1:44
5:11
4:10
4:19
Jadilah yang pertama berkomentar