Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Indonesia menjadi target utama penipuan bermodus lowongan kerja di kawasan Asia Pasifik. Para pelaku bahkan menyesuaikan cara untuk memanfaatkan kondisi pasar kerja dan kebutuhan ekonomi masyarakat Indonesia.

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #penipuan #penipuankerja

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Waspada
00:00Indonesia menjadi target utama penipuan lowongan kerja di Asia Pasifik.
00:06Indonesia menjadi target utama penipuan bermodus lowongan kerja di kawasan Asia Pasifik.
00:11Para pelaku bahkan menyesuaikan cara untuk memanfaatkan kondisi pasar kerja dan kebutuhan ekonomi masyarakat Indonesia.
00:18Berdasarkan temuan SEG, induk dari Jobstreet, terdapat 38 persen penipuan lowongan kerja di Asia Pasifik yang menyasar Indonesia.
00:25Hal ini menjadikannya yang terbesar, adapun Filipina menyusul dengan persentase 20 persen.
00:32Di kawasan Asia, Indonesia menjadi target penipuan lowongan kerja yang menyumbang 62 persen kasus.
00:38Indonesia sebagai salah satu sasaran penipuan lowongan pekerjaan ini sangat mengkhawatirkan dan mengkonfirmasi urgensi yang tinggi.
00:45Kita tidak lagi hanya berbicara soal kerugian finansial,
00:48tetapi juga risiko keamanan serius di mana Jobstreet telah berevolusi menjadi pintu masuk kejahatan terorganisir
00:53seperti tindak pidana perdagangan orang yang menyasar warga Indonesia,
00:56kata Operations Director Indonesia, Jobstreet by SEG, William Najuan dalam keterangan tertulis.
01:03SEG juga menemukan pola unik.
01:05Pelaku penipuan menunjukkan strategi penargetan yang canggih dan berbeda-beda antara Australia dan Selandia Baru
01:10dengan enam negara Asia lain yakni Hongkong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
01:18Temuan ini didapatkan dari periode Juli 2024-Juni 2025.
01:23Kami melihat para penipu ini menjadi semakin canggih dalam menargetkan tiap pasar yang berbeda.
01:29Mereka menyesuaikan pendekatan mereka untuk setiap pasar dengan menargetkan jenis pekerjaan dan industri
01:33di mana mereka tahu para pencari kerja berada di posisi paling rentan,
01:37ujar Tomerhin, Head of Trust Safety, SEG.
01:41Adapun per Oktober 2025, SEG mencatat lima kategori iklan lowongan kerja teratas yang menjadi target penipu di Indonesia.
01:47Pada posisi pertama terdapat Administration of a Support
01:51dengan total pekerjaan yang terdeteksi penipuan sebesar 29,36 persen.
01:56Kategori itu disusul oleh Manufacturing, Transport Logistics sebesar 21,06 persen,
02:02Retail Consumer Products sebesar 12,23 persen,
02:05Trades Servici sebesar 7,98 persen, dan Hospitality Tourism sebesar 5,74 persen.
02:12SEG juga menemukan dalam kategori pekerjaan di bidang Administration of a Support
02:15Peran yang paling banyak terdapat penipuan lowongan adalah untuk peran pekerjaan
02:19seperti admin toko online, admin e-commerce, dan data entry.
02:24Sementara itu untuk kategori Manufacturing, Transport Logistics,
02:27penipuan iklan lowongan kerja menargetkan posisi operasional gudang seperti staff gudang.
02:32Temuan itu juga mendapati bahwa saat ini para penipu sudah menggunakan kecerdasan buatan atau AI.
02:38Mereka juga disebut sering menyamar sebagai job straight dan menghubumi kandidat
02:41yang menjadi target melalui berbagai platform mulai SMS sampai media sosial.
02:46Untuk Indonesia, SEG menyebut modus yang paling banyak adalah modus tawaran kerja paru waktu
02:51seperti memberikan tugas like atau subscribe konten media sosial.
02:55Biasanya, pola seperti ini dimulai dari membangun kepercayaan target,
02:59dilanjutkan dengan skema yang mengharuskan target melakukan deposit
03:01atau top-up dana yang nantinya akan diambil pelaku.
03:04Sampai jumpa di video selanjutnya.
03:09Sampai jumpa di video selanjutnya.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan