KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia siap mengirim 20 ribu pasukan untuk misi perdamaian di Gaza, Palestina.
Kini, pengiriman pasukan perdamaian masih menunggu lampu hijau dari PBB sebagai landasan legalitas internasional.
Resolusi Dewan Keamanan PBB terkait pembentukan pasukan stabilisasi internasional di Jalur Gaza membuka ruang pelibatan pasukan asing dalam upaya menciptakan perdamaian di tanah Gaza.
Indonesia menjadi salah satu negara yang menyatakan kesiapan penuh bergabung dalam misi perdamaian di Gaza.
Hal ini merespons resolusi Dewan Keamanan PBB terkait pembentukan pasukan stabilisasi internasional di Jalur Gaza.
PBB membuka ruang pelibatan pasukan asing dalam upaya menciptakan perdamaian di tanah Gaza.
Presiden Prabowo Subianto bahkan telah membahas urgensi pembentukan pasukan stabilisasi internasional di Gaza dengan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, via daring dari kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Tenaga Ahli Utama KSP, Ahmad Fuad Fanani, bilang pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza menunjukkan independensi Indonesia.
Pemerintah memastikan Indonesia tak akan terjebak dalam pusaran konflik kepentingan Amerika Serikat di tengah upaya meredam konflik di Gaza.
#gaza #pasukanperdamaian #palestina
Baca Juga Israel Langgar Gencatan Senjata 497 Kali sejak 10 Oktober, Bunuh 342 Warga Palestina di Gaza di https://www.kompas.tv/internasional/633024/israel-langgar-gencatan-senjata-497-kali-sejak-10-oktober-bunuh-342-warga-palestina-di-gaza
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/633040/indonesia-siap-kirim-20-ribu-pasukan-perdamaian-ke-gaza-tunggu-lampu-hijau-dari-pbb-kompas-malam
Jadilah yang pertama berkomentar