KOMPAS.TV - Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari terakhir menyebabkan Jalan Kedungmiri di Imogiri, Bantul, Yogyakarta putus akibat longsor.
Akibatnya, ratusan warga terisolasi karena akses jalan yang rusak.
Setidaknya ada dua RT yang dihuni lebih dari 400 orang kini terisolasi. Warga terpaksa memutar area perbukitan untuk bisa melakukan aktivitas di luar desa.
Pemerintah Bantul menyatakan akan membantu kehidupan warga yang terisolasi dengan menggunakan dana tanggap darurat, yang telah dimulai sejak 21 November hingga 5 Desember mendatang.
Untuk menghindari korban, kini polisi telah menutup lokasi jalan yang terputus.
#bantul #longsor #hujanderas
Baca Juga Update Pencarian, Keluarga Korban Longsor Datangi Pos Pemulasaran | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/regional/633025/update-pencarian-keluarga-korban-longsor-datangi-pos-pemulasaran-sapa-malam
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/633026/longsor-di-bantul-putus-akes-jalan-warga-2-rt-terisolasi-sapa-malam
00:01Informasi lainnya hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari terakhir menyebabkan jalan Kedung Miri di Imogiri, Bantul, Yogyakarta putus akibat longsor.
00:09Akibatnya ratusan warga terisolasi karena akses jalan yang rusak.
00:15Setidaknya ada dua RT yang dihuni lebih dari 400 orang yang kini terisolasi.
00:21Warga terpaksa memutar area perbukitan untuk bisa melakukan aktivitas di luar desa.
00:25Pemerintah Bantul menyatakan akan membantu kehidupan warga yang terisolasi dengan menggunakan dana tanggap darurat yang telah dimulai sejak 21 November hingga 5 Desember mendatang.
00:38Untuk menghindari korban, kini polisi telah menutup lokasi jalan yang terputus itu.
00:44Mulai tanggal 21 sampai 14 hari ke depan, 5 Desember, Bantul dalam kondisi darurat bencana hidrometeorologi.
01:00Kami mendata ada berapa anak kecil, anak balita, bayi, ada berapa perempuan hamil, warga lansia.
01:10Ini adalah masyarakat yang rentan yang harus dijamin konsumsinya, dijamin kebutuhan hidupnya.
01:18Termasuk mungkin butuh selimut, ya kita beri selimut.
Jadilah yang pertama berkomentar