- 17 jam yang lalu
- #fifa
- #timnas
- #fifaseries2026
KOMPAS.TV - Indonesia menjadi satu dari delapan tuan rumah yang dipercaya FIFA menggelar FIFA Series 2026. Turnamen ini diadakan pada Maret sampai April tahun depan, persis sebelum Piala Dunia digelar.
FIFA Series menjadi panggung baru bagi Indonesia di kancah internasional, setelah sebelumnya dinilai berhasil menyelenggarakan Piala Dunia U-17 di 2023. Di laman akun Instagramnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir bilang...
FIFA Series adalah turnamen resmi FIFA yang menghadirkan pertandingan persahabatan internasional antarnegara dari lima konfederasi.
Kepercayaan ini akan kita jalankan sebaik-baiknya untuk menjadi tuan rumah yang baik serta memastikan keamanan untuk seluruh peserta dan penonton. Selain Indonesia, ada tujuh negara dari konfederasi lain yang menjadi tuan rumah.
#FIFA #TIMNAS #FIFASERIES2026
Baca Juga Deret Momen Wapres Gibran & Pemimpin Negara di KTT G20: Pelukan Presiden Brasil-Sambut PM Jepang di https://www.kompas.tv/internasional/633013/deret-momen-wapres-gibran-pemimpin-negara-di-ktt-g20-pelukan-presiden-brasil-sambut-pm-jepang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/633016/full-analis-sepak-bola-eks-pemain-timnas-tanggapi-soal-indonesia-jadi-tuan-rumah-fifa-series-2026
FIFA Series menjadi panggung baru bagi Indonesia di kancah internasional, setelah sebelumnya dinilai berhasil menyelenggarakan Piala Dunia U-17 di 2023. Di laman akun Instagramnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir bilang...
FIFA Series adalah turnamen resmi FIFA yang menghadirkan pertandingan persahabatan internasional antarnegara dari lima konfederasi.
Kepercayaan ini akan kita jalankan sebaik-baiknya untuk menjadi tuan rumah yang baik serta memastikan keamanan untuk seluruh peserta dan penonton. Selain Indonesia, ada tujuh negara dari konfederasi lain yang menjadi tuan rumah.
#FIFA #TIMNAS #FIFASERIES2026
Baca Juga Deret Momen Wapres Gibran & Pemimpin Negara di KTT G20: Pelukan Presiden Brasil-Sambut PM Jepang di https://www.kompas.tv/internasional/633013/deret-momen-wapres-gibran-pemimpin-negara-di-ktt-g20-pelukan-presiden-brasil-sambut-pm-jepang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/633016/full-analis-sepak-bola-eks-pemain-timnas-tanggapi-soal-indonesia-jadi-tuan-rumah-fifa-series-2026
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Indonesia menjadi satu dari delapan tuan rumah yang dipercaya FIFA menggelar FIFA Series 2026.
00:10Penamen ini diadakan pada Maret sampai April tahun depan, persis sebelum Piala Dunia di gelang.
00:15FIFA Series menjadi panggung baru bagi Indonesia di kancah internasional setelah sebelumnya dinilai berhasil menyelenggarakan Piala Dunia U17 di 2023.
00:25Di laman akun Instagramnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir bilang,
00:31FIFA Series adalah turnamen resmi FIFA yang menghadirkan pertandingan persahabatan internasional antar negara dari lima konfederasi.
00:40Kepercayaan ini akan kita jalankan sebaik-baiknya untuk menjadi tuan rumah yang baik,
00:44serta memastikan keamanan untuk seluruh peserta dan penonton.
00:49Selain Indonesia, ada tujuh negara dari konfederasi lain yang menjadi tuan rumah.
00:53Australia, Uzbekistan, dan Kazakhstan dari Asia,
00:58Azerbaijan dari Eropa,
00:59Ruanda dan Mauritius dari Afrika,
01:02serta Puerto Rico dari Amerika Utara.
01:07FIFA Series 2026 sedikitnya bisa jadi obat pelipur lara bagi timnas Indonesia yang gagal menembus Piala Dunia 2026.
01:14Menurut Erick, turnamen ini peluang bagi timnas untuk meningkatkan level.
01:18Dengan menghadapi lawan dari luar Asia secara rutin,
01:23para pemain akan terbiasa secara mental dan kualitas teknis.
01:27Ini adalah jalan terjal sekaligus peluang untuk membangun tim yang tangguh dan siap bersaing di level dunia,
01:32kata Erick seperti kami kutip dari bolasport.com.
01:37Menurut analis sepak bola Gita Suwondo,
01:39menjadi tuan rumah FIFA Series akan menguntungkan Indonesia.
01:43Sebab, dalam FIFA Match Day,
01:45timnas tak perlu repot mencari lawan tanding.
01:47Kalau kita melihat sejauh ini dalam dua tahun terakhir,
01:51harus dilihat siapa sih yang pernah stream yang dibikin hebatnya main untuk friendly di Indonesia,
01:57Argentina.
01:58Itu pun pasti kita keluar finansial yang sangat besar sekali.
02:02Sebelumnya kurasau,
02:03tapi setelah itu kita hanya bisa mendapatkan China Taipei,
02:06kemudian Libanon.
02:08Dan kemarin di bulan November,
02:10FIFA Match Day,
02:11intinya adalah bukan soal pelatih timnas yang baru,
02:14tapi soal federasi tidak bisa mendapatkan lawan.
02:17Dan ini selalu menjadi kesulitan federasi,
02:19karena dalam dua tahun terakhir,
02:21kita selalu mendapatkan lawan karena kita bermain kompetitif.
02:23Maret dan Juni kita tidak akan bermain kompetitif,
02:26jadi dengan keputusan keputusan keputusan tersebut,
02:28pasti akan menguntungkan Indonesia.
02:29Setidaknya, setiap kali mesti,
02:31ada dua pertandingan di mana kita bisa langsung mendapatkan lawan yang ditunjuk oleh.
02:37Kesempatan berlaga di FIFA Series harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh timnas Indonesia.
02:42Kehadiran lawan tangguh akan memberi pengalaman berharga
02:45jika Indonesia ingin tampil di Piala Dunia.
02:49Tim Liputan Kompas TV
02:51Jadi, apa manfaat Indonesia menjadi tuan rumah FIFA Series tahun 2026, tahun depan?
03:02Kita bahas malam hari ini bersama analis sepak bola M. Kusnaini
03:05dan mantan pemain timnas Indonesia, Indrianto Nugroho.
03:09Malam, Bungkus. Mas Nunung.
03:10Ya, selamat malam, Mas Nadi.
03:12Selamat malam, Mas Nadi.
03:14Saya ke Bungkus dulu.
03:15Bungkus, saya konfirmasi dulu nih ya, berarti FIFA Series ini masih masuk dalam kalender FIFA
03:20dan bisa menambah poin Indonesia di ranking dunia ya, Bungkus ya?
03:25Ya, itu saya pikir kepentingannya itu.
03:29Karena pertandingannya masuk dalam kalender FIFA sehingga memudahkan perizinan bagi pemain.
03:33ditambah lagi ada bonus poin yang akan membuat kita mungkin bisa menaikkan peringkat.
03:39Jadi, kadang-kadang kita kan salah satu problemnya kesulitan mendapatkan lawan yang sesuai ya.
03:43Lawan yang tidak hanya berasal dari negara-negara Asia semata
03:46tapi juga berasal dari konfederasi yang lain
03:49yang mungkin peringkatnya tinggi
03:51tapi mungkin bagi kita cukup untuk mendapat tambahan poin.
03:56Nah, kadang-kadang itu kan tidak mudah itu mendapatkan lawan seperti itu.
03:59Nah, dengan adanya FIFA Series ini, ruangnya jadi terbuka.
04:02Oke, artinya ini lawan timnas kita itu nanti akan mandatori dari FIFA ya, Bungkus ya?
04:09Iya, ada dari Kone Mebol, ada dari Afrika mungkin,
04:13sebagian mungkin ada dari Oceania atau mungkin dari Eropa bahkan.
04:16Nah, ini akan juga meningkatkan kapasitas dan kualitas tentunya.
04:20Nah, tadi saya bertanya soal ini menjadi substitusi
04:25apa namanya, sepertinya ketidakbisaan kita bermain atau berlaga di FIFA Matchday begitu ya, Bungkus.
04:32karena kita dikatakan belum memiliki pelatih definitif sehingga tidak bisa bermain di FIFA Matchday.
04:39Tapi keuntungan lainnya, Indonesia adalah tuan rumah.
04:42Punya keuntungan khusus sebagai tuan rumah, Bungkus menurut Anda?
04:45Iya, tentu dengan menjadi tuan rumah, kita berkesempatan untuk mempersiapkan tim lebih baik ya.
04:51Yang kedua, dengan menjadi tuan rumah, kita juga bisa lebih memperkenalkan Indonesia ke mata dunia.
04:56Itu juga hal yang tidak kalah penting.
04:59Tapi lebih dari itu, ini mendapatkan kepercayaan besar kalau menurut saya.
05:02FIFA ini kan kepada Indonesia itu kepercayaannya luar biasa.
05:05Pernah mempercayakan Indonesia jadi tuan rumah piala dunia U17, sekarang juga menjadi salah satu tuan rumah di FIFA Series.
05:12Ini artinya menambah kepercayaan FIFA kepada Indonesia sebagai salah satu negara yang dipandang oleh FIFA progres sepak bolanya cukup baik.
05:21Oke, dalam tanda kutip FIFA ini semakin akrab dengan Indonesia lah ya, begitu kira-kira.
05:25Oke, nah Mas Nung, saya mau tanya tanggapan soal ini.
05:32Apa FIFA Series ini katanya bentuk ganti rugi timnas gagal ke piala dunia, menurut Anda benar nggak sih?
05:38Iya, kalau menurut saya tadi harus diampaikan sama Bungkus bahwa ini kesempatan juga buat kita bahwa
05:43apa ya, FIFA Series ini ya istilahnya pengganti atau obat dari kemarin kita gagal di round 4.
05:51Tapi ya kita harus persiapkan tim secara matang, apalagi ini nanti tuan rumah.
05:58Jadi tuan rumah ini sangat-sangat penting buat kita juga, apa ya, tadi Bungkus bilang bahwa ranking kita juga akan naik nanti kalau kita lawan-lawan tim yang bagus.
06:09Jadi ya harus persiapan lebih matang lagi, persiapan lebih-lebih baik lagi untuk menghadapi FIFA Series.
06:16Oke, ini kan bukan hanya kita ya yang menjadi tuan rumah, ada Australia, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, lalu Mauritius, ada Puerto Rico juga, ada Australia juga.
06:27Nah, dengan delapan tuan rumah ini tentu saja akan menambah juga kekuatan-kekuatan lawan dan perspektif timnas Indonesia untuk mengintip kekuatan lawan menjelang event-event internasional.
06:41Nah, dari kacamata pemain atau dari perspektif pemain, kira-kira FIFA Series ini bisa mengupgrade kualitas permainan menjelang event-event internasional tadi, Mas Nung?
06:53Pastinya bisa, Mas Rendy, karena ini persiapan juga pemain-pemain kita juga sangat bagus-bagus dan mereka juga butuh jam terbang juga, apalagi ya sebenarnya mereka sudah mendapatkan jam terbang di timnya masing-masing.
07:08Tapi kalau untuk timnas ini bagi pemain-pemain kita sungguh suatu kebanggaan juga nih.
07:17Jadi, ya tadi dibilang bungkus apalagi U17 kita berhasil kemarin ya, dalam artian penyelenggara yang bagus juga sebagai U17 dan tidak ada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
07:31Jadi, FIFA mungkin ya paling nggak menunjuk Indonesia karena kesuksesan itu gitu, Mas Rendy.
07:37Oke, ini satu lagi dari perspektif pemain juga, dari kesempatan pemain, Mas Nung, sebelum saya kebungkus lagi.
07:43Kita ini kan jadi tuan rumah. Nah, menjadi tuan rumah itu artinya kesempatan untuk bermain di kandang lawan juga tidak terlalu banyak karena kita tuan rumahnya.
07:51Nah, kalau seperti ini kan kita sebelum-sebelumnya juga sudah sering ya, mengelakoni laga bersahabatan di kandang sendiri.
07:58Nah, kalau seperti ini, untuk mengasah mental para pemain kira-kira bagaimana? Cukup bisakah di asah?
08:04Ya, kalau mengasah pemain, mereka juga sudah terbiasa dengan cara main ya, cara main di timnya masing-masing.
08:12Tapi ini kan di Indonesia, apalagi ini di Indonesia pressernya pasti akan lebih tinggi.
08:16Iya sih.
08:17Apresiasi netizen, apresiasi supporter, itu yang akan membuat pemain-pemain kita juga mentalitinya harus siap, harus kuat.
08:27Karena kalau tuan rumah, itu pasti pressernya akan luar biasa, Mas.
08:31Apalagi nanti kalau main di GBK, di Bung Tomo, itu atmosfernya sudah berbeda.
08:37Jadi, ya saya berharap mentaliti pemain disiapkan untuk FIFA Series nanti di 2026.
08:43Saya akan bertanya ke Bungkus soal gaya bermain juga, Bungkus.
08:46Kalau FIFA Series 2026 ini manfaat utamanya apa kira-kira untuk tim nasi Indonesia?
08:52Terutama terhadap gaya bermain dari konfederasi lain.
08:56Misalnya tadi Anda sudah sebutkan, dari Afrika, Eropa, dan bagaimana juga mengatasi kekurangan pengalaman internasional
09:00akibat absen di FIFA Matchday beberapa laga kemarin ini, Bungkus?
09:07Iya, terutama sebetulnya ini penting karena kita nanti tahun 2027 itu kan main di Piala Asia.
09:12Nah, antara sekarang dengan Piala Asia 2027, itu kita kan nggak punya kalender yang cukup berat ya, pertandingan-pertandingan yang kompetitif.
09:21Memang ada FIFA Matchday, tapi tidak ada yang betul-betul kompetitif.
09:24Nah, FIFA Series ini kan relatif lebih kompetitif, karena ada label FIFA-nya di sana.
09:29Sehingga tim-tim juga pasti persiapannya tidak sembarangan.
09:32Jadi ini bagus untuk bagian dari uji coba yang pertama, yang kedua persiapan, dan yang ketiga untuk menambah poin FIFA tadi.
09:40Jadi di samping soal memperbanyak pengalaman pemain dengan gaya bermain yang berbeda-beda,
09:47yang pasti akan bermanfaat dalam pengembangan karir mereka.
09:51Suatu saat tidak mustahil nanti kita lolos ke putaran, ke akhir katakanlah putaran akhir kualifikasi Piala Dunia,
09:56ketemunya mungkin wakil dari Afrika, wakil dari Konkakaf, wakil dari Konmebol.
10:02Jadi nggak kaget lagi, ini nggak mustahil terjadi.
10:05Seperti kemarin, kalau kita bisa lolos ke putaran ke-5 atau ke-4,
10:09itu kan sebetulnya kita bisa menghadapi lawan-lawan yang mungkin karakter bermainnya tidak lagi tim-tim Asia ya.
10:15Cuma memang kemarin kan kita akhirnya gagal lolos.
10:17Nah itu penting nanti kalau kita berhadapan dengan tim-tim dari benua yang lain, konfederasi yang lain, kita akan lebih siap.
10:23Tapi lebih penting lagi seperti yang saya bilang tadi, kita punya agenda Piala Asia 2027,
10:28dan dari sekarang sampai 2027 itu tidak ada event yang betul-betul kompetitif,
10:32sehingga FIFA Series bisa menjadi salah satu yang kita anggap sebagai penggantinya.
10:36Oke, nah pertanyaan saya selanjutnya, pertanyaan tepi jurang nih buat Bungkus nih.
10:41Kira-kira sampai sekarang, tim nasi Indonesia kan belum punya pelatih, masih cari-cari katanya ada 5 nama,
10:47tapi sampai detik ini juga belum federasi, sepak bola Indonesia PSSI belum mengumumkan siapa pelatih definitif untuk tim nasi Indonesia kita.
10:54Nah kira-kira kalau sampai FIFA Series ini digelar, tapi pelatihnya belum nongol, apa konsekuensinya?
11:00Sesaat lagi jangan dijawab lu, disampai Indonesia melampaukan lu bersama kami.
11:03Saya tadi kasih pertanyaan tepi jurang nih buat Bungkus.
11:06Bungkus, kira-kira sampai sekarang kan tim nasi Indonesia belum punya pelatih nih, masih maju mundur,
11:11siapa pelatih barunya, semua orang publik sepak bola, pencinta sepak bola Indonesia tanya-tanya nih,
11:14ketanya ada 5 yang potensial kemarin, timur kapasih sempat mampir ke kita,
11:18tapi ya belum pasti juga timur yang akan dipilih oleh PSSI.
11:21Tapi pertanyaan saya, kira-kira kalau FIFA Series sudah bergulir, pelatihnya belum ada,
11:26dampaknya apa sih Bungkus, konsekuensi untuk tim nasinya apa sih?
11:31Iya, sebetulnya nggak tepi jurang juga nih pertanyaannya.
11:33Karena saya yakin bulan Desember itu sudah akan ada pelatih.
11:38Sudah ada ya?
11:38Jadi proses wawancaranya kan akan dilakukan pekan depan, dan salah satu kandidatnya kan sudah datang ke Indonesia,
11:45meskipun bukan kandidat utama.
11:46Jadi saya sih yakin bulan Desember itu sudah punya pelatih,
11:50dan itu cukup waktu untuk mempersiapkan tim untuk FIFA Series pada bulan Maret atau April.
11:56Jadi memang PSSI harus ngebut juga ini, Desember itu nggak boleh sampai lewat tanpa pelatih tim nas.
12:02Dan saya yakin PSSI juga memahami itu, bahwa pelatih baru nanti perlu waktu untuk mempersiapkan tim,
12:07untuk melihat pemain-pemain.
12:10Jadi kalau waktunya terlalu mepet nanti tidak akan efektif.
12:12Jadi Desember ditunjuk pelatih baru tim nas, Januari-Februari dia akan banyak bekerja melihat.
12:18Ketika mempersiapkan tim bulan Maret atau April dia sudah siap.
12:21Mas Nung, dalam situasi seperti sekarang, pelatih belum ada.
12:26Mas Nung pernah punya pengalaman nggak sih pada saat menjadi pemain dulu,
12:29pada saat mau menghadapi event-event internasional,
12:32termasuk seperti contohnya FIFA Series ini, pelatihnya belum ada.
12:36Sebenarnya kalau situasi seperti ini, pemain itu situasinya atau kondisinya bagaimana sih?
12:42Ya sebenarnya agak sedikit bingung juga ya Mas Yaya, apa yang akan kita pakai.
12:47Tapi sebenarnya ada caretaker juga.
12:51Caretaker kan panjang tangannya dari pelatih yang sebelumnya.
12:55Tapi ya kita berharap secepatnya, tadi Bungkus bilang secepatnya,
12:59kita sudah harus mendapatkan pelatih yang baru untuk bisa menghadapi FIFA Series nanti 2026.
13:07Tapi ya sebenarnya pemain pasti akan sedikit kena mentalnya ya,
13:16karena strategi apa yang akan kita pakai nanti sebelum adanya pelatih yang sebenarnya gitu.
13:24Belum lagi nanti masa transisi mungkin ada penyesuaian-penyesuaian baru kan,
13:27pasti saja dari pelatih yang baru.
13:30Termasuk soal formasi dan juga kayak bermain.
13:33Selanjutnya saya mau ke Bungkus lagi.
13:36Soal keterlibatan peserta di FIFA Series, negara-negara.
13:40Kalau Australia dan Uzbekistan kan sudah jadi tuan rumah ini,
13:43mereka juga dua negara ini lolos, sudah lolos ya, sudah dinyatakan lolos ke Piala Dunia.
13:48Tetapi kira-kira ada ketertarikan nggak sih untuk tim-tim lain yang sudah lolos ke Piala Dunia
13:54atau jangan-jangan misalnya dari zona Conmebol, Brazil atau Argentina mau gabung gitu.
13:58Pemanasan dulu sebelum Piala Dunia di FIFA Series gitu Bungkus.
14:01Iya, karena ini agendanya FIFA, maka akan lebih mudah bagi FIFA untuk mengatur tim-tim mana
14:09yang diagendakan mengikuti FIFA Series itu.
14:12Jadi itu kan perbedaannya kalau FIFA Match Day yang sifatnya tidak mandatori
14:16dengan FIFA Series yang agak mandatori gitu ya.
14:20Jadi memang keuntungan bagi kita adalah kita akan mendapatkan lawan dari berbagai konfederasi
14:25yang mau tidak mau mereka memang harus mengikuti agenda FIFA gitu loh.
14:30Nah ini yang akan membuat kita berkesempatan bertemu katakanlah dengan Bolivia dari Conmebol
14:35atau bertemu dengan misalnya Meksiko atau mungkin Costa Rica dari CONCACAF.
14:40Bisa juga kita ketemu dengan tim dari Afrika, entah itu Pantai Gading, Nigeria atau apa
14:46tergantung kesiapan masing-masing tim dan ketentuan dari FIFA terkait dengan mandatorinya itu.
14:52Jadi menurut saya benefitnya akan banyak karena ini akan memberi ruang bagi terjadinya
14:57cross pengetahuan, cross pengalaman antar negara-negara yang selama ini agak tertinggal.
15:04Jadi FIFA ini punya concern terhadap negara-negara atau kawasan yang masih agak tertinggal
15:08sepak bolanya dibanding Eropa dan Amerika Latin.
15:11Nah negara-negara itu adalah negara-negara Oseania, negara-negara ASEAN terutama ya.
15:16ASEAN ini ASEAN masih agak tertinggal.
15:18Dan CONCACAF itu tiga konfederasi atau tiga wilayah yang dianggap masih agak tertinggal
15:24dan FIFA punya perhatian tersendiri terhadap kawasan tersebut.
15:27Oke, nah sepertinya kalau kita mau naik ranking, kan ini masuk kalender FIFA dan kita bisa tambah poin
15:35untuk memperbaiki ranking FIFA begitu.
15:37Nah kalau untuk menambah ranking tentu saja harus melawan tim-tim yang rankingnya di atas kita.
15:42Nah kira-kira di FIFA Series ini perlu diperbanyak nggak ranking-ranking atau negara-negara
15:47yang rankingnya di atas kita untuk ikut FIFA Series, Bungkus?
15:50Iya, tentu FIFA tidak akan misalnya menunjuk lawan kita negara yang peringkatnya 200-160 gitu.
15:57FIFA pasti juga akan mempertimbangkan aspek komersil.
15:59Jangan lupa loh, FIFA itu kecenderungan untuk melihat aspek komersil juga sangat kuat.
16:05Jadi kalau sediri si komersil kurang menjual juga nanti akan menyulitkan dari segi marketingnya ya.
16:12Karena itu pasti FIFA akan mencari negara-negara yang punya value juga.
16:16Market value-nya kuat gitu ya.
16:18Jadi misalnya kalau dari Amerika Latin mungkin kita sulit mendatangkan Brazil.
16:22Tapi tidak mustahil masih dapat misalnya Bolivia.
16:25Dari Afrika mungkin kita tidak akan mendapatkan Mesir.
16:29Tapi tidak mustahil dapat Nigeria misalnya.
16:31Oke, tapi kans kita, kans Indonesia sebagai tuan rumah untuk bisa berhadapan misalnya
16:36dengan negara-negara peserta piala dunia tetap ada ya, Bungkus ya?
16:39Tetap ada. Jadi kansnya tetap ada.
16:42Cuma memang kita belum pasti akan mendapatkan nama-nama besar.
16:46Itu saja.
16:47Oke, itu saja ya.
16:49Oke, sebenarnya saya ingin bertanya juga ke Mas Nunung.
16:53Kalau dulu event-event internasional yang bisa menambah ranking FIFA kan belum sebanyak sekarang ya, Mas Nunung.
17:00Tapi sekarang ini sudah banyak banget gitu.
17:03Event-event internasional sepak bola yang bisa menambah ranking FIFA yang masuk dalam kalender FIFA.
17:07Nah, kira-kira perbedaan kondisi yang dulu belum ada terhadap sekarang yang sudah banyak.
17:14Dari perspektif pemain misalnya kalau dulu kita kan harus benar-benar latihan banget gitu untuk mengejar ranking FIFA.
17:20Sekarang apakah metode yang sama sebenarnya fokus latihan itu harus masih tetap diterapkan?
17:26Mengingat kita juga pemain-pemainnya nggak kumpul di Indonesia semua nih, abroad semua nih, Mas Nunung.
17:31Ya, untuk kesempatan ini ya pasti pemain apa ya sekarang ini berlatih bersama timnya masing-masing.
17:40Ini juga jadi kesempatan buat mereka, jam terbang mereka.
17:44Terus nanti kalau sudah ada panggilan lagi dan pelatihnya baru, pasti mereka juga akan setepatnya kembali ke kita.
17:51Dan mereka juga harus tetap latihan, fokus siapapun nanti pelatihnya.
17:56Nah, jadi untuk ke depan ya saya berharap secepatnya kita dapat pelatih baru untuk bisa pemain-pemain kita,
18:04kita akan panggil lagi supaya mereka juga tidak terlalu lama menunggu apakah tujuan kita di FIFA ini berjalan baik atau tidak.
18:15Tapi berharap ya setepatnya PSSI dan PDRSI bisa pelatih barunya gitu loh Mas Reh.
18:22Nah, kalau kayak gitu sepertinya kita butuh pelatih kaliber dunia ya untuk melatih timnas kita mengingat FIFA Series juga event,
18:31ya boleh dikatakan event internasional bertaraf dunia begitu yang bisa kita ikuti.
18:36Kira-kira, ini kalau kata Bungkus tadi belum tepi jurang, sekarang saya tepi jurang lagi nih.
18:42Kira-kira siapa yang cocok nih kalau untuk menghadapi FIFA Series, Bungkus?
18:48Kali ini agak tepi jurang memang.
18:50Nah, ini menurut saya kalau sudah bicara soal pelatih, maka kita memang ada atau tidak ada FIFA Series,
18:57kita pasti akan mencari pelatih, PSSI pasti akan mencari pelatih yang profilnya itu tidak kalah dengan Clifford.
19:04Jadi, pelatih yang profilnya tinggi untuk timnas Indonesia sekarang penting.
19:09Karena pemain-pemain kita tidak hanya berasal dari kompetisi domestik.
19:12Ada yang main di Liga Belanda, Liga Perancis, Liga Inggris, Liga Amerika.
19:17Nah, Liga yang begitu banyak bertebaran itu kan pemainnya artinya punya kualitas tinggi.
19:22Tentu pelatihnya pun harus yang high profile.
19:24Nah, itu sebabnya makanya nama-nama pelatih yang nanti akan dipilih, yang akan ditunjuk oleh PSSI,
19:31itu harus memenuhi kriteria high profile tadi.
19:34Tidak sekedar pelatih yang punya rekam jejak bagus, mau melatih Indonesia, tapi juga profilnya cukup tinggi.
19:40Oke, itu kan dari Bungkus, ke Mas Nung juga nih.
19:44Kira-kira rekomendasi spesifik untuk PSSI, supaya FIFA Series ini tidak jadi ajang pertandingan biasa saja,
19:50tapi juga platform pelatihan bagi calon pelatih nasional, kira-kira bagaimana, Mas Nung?
19:56Ya, kalau saya setuju dengan Bungkus, karena kita juga harus tahu kualitas pelatih kita.
20:04Karena pelatih yang bagus pasti juga akan menciptakan pemain yang bagus juga, dan tim yang bagus juga.
20:10Jadi, saya berharap high quality-nya juga harus ditonjolkan juga, jangan sampai hanya begitu-begitu saja.
20:20Kita kan tidak mau, Mas.
20:21Karena kemarin kita sudah gagal di Biala Dunia Masa di FIFA Series, kita tidak ada kesempatan lagi.
20:26Jadi, kita berharap pelatih-pelatih yang datang ke Indonesia, tadi sudah disampaikan Bungkus,
20:32berarti punya kualitas yang benar-benar, ya istilahnya, tahu karakter pemain kita,
20:38yang ada di abroad, juga di luar negeri, terus di lokal juga.
20:42Itu yang saya harapkan gitu, Mas Randy.
20:45Ya, semoga ini FIFA Series ini jadi, dalam tanda kutip, kuantum blip.
20:50Lompatan yang luar biasa untuk Timnas Indonesia menghadapi Piala Dunia 2030,
20:55karena itu yang kita idam-idamkan, masyarakat sepak bola yang idam-idamkan di Indonesia ini,
21:00masuk ke Piala Dunia untuk pertama kalinya untuk Indonesia.
21:03Baik, terima kasih Bungkus Naini, yang sudah hadir di Sampai Indonesia.
21:08Juga mantan pemain Timnas, Inderang Denung Gaho, sudah memberikan perspektifnya di Sampai Indonesia Malam.
21:13Sampai jumpa lagi, selamat malam.
21:15Malam, Mas Randy.
21:16Saudara, setelah jeda, ada informasi lainnya di Sampai Indonesia Malam.
Dianjurkan
1:13
|
Selanjutnya
1:16
2:32
2:52
2:26
1:58
11:28
Jadilah yang pertama berkomentar