KOMPAS.TV - Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia, Ahmad Ali, membalas sindiran kader Partai Demokrat, Benny K. Harman, terkait sentil ijazah palsu saat raker di DPR RI. Ali menuding kasus ijazah yang tak kunjung usai berkaitan dengan persaingan kontestasi cawapres di pemilu mendatang.
Menurut Ahmad Ali, tidak perlu melempar batu sembunyi tangan. Tidak sederhana menunjukkan ijazah, kemudian dianggap selesai. Prinsip hukum: siapa yang mengendalikan, itu yang membuktikan.
Ali menambahkan tidak ada urgensinya Jokowi itu untuk memperlihatkan ijazahnya.
Pernyataan Benny dianggap tiba-tiba muncul dan mengorkestrasi yang ujung-ujungnya soal pertarungan wapres.
Baca Juga Debat Panas Roy Suryo-Andi Azwan Soal Mediasi hingga Gelar Perkara Khusus Ijazah, Singgung UU ITE di https://www.kompas.tv/nasional/632327/debat-panas-roy-suryo-andi-azwan-soal-mediasi-hingga-gelar-perkara-khusus-ijazah-singgung-uu-ite
#ijazahjokowi #psi #demokrat
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/633007/respons-sindiran-demokrat-soal-ijazah-palsu-di-dpr-psi-ujungnya-soal-pertarungan-wapres-nanti
00:00Saudara Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia, Ahmad Ali, membalas sindiran kader Partai Demokrat, Beni K. Harman.
00:08Terkait sentil ijazah palsu saat raker di DPR RI, Ali menuding kasus ijazah yang tidak kunjung usai berkaitan dengan persaingan kontelasi cawapres di pemilu mendatang.
00:20Menurut Ahmad Ali tidak perlu melempar batu sembunyi tangan, tidak sederhana menunjukkan ijazah, kemudian dianggap selesai prinsip hukum siapa yang mengendalikan, itu yang membuktikan.
00:34Ali menambahkan tidak ada urgensinya Jokowi itu memperlihatkan ijazahnya.
00:38Pernyataan Beni dianggap tiba-tiba muncul dan mengongkenstrasi yang ujung-ujungnya soal pertarungan wapres.
00:50Jokowi itu memperlihatkan ijazah-pemilu mendatang.
00:54Tiba-tiba ini muncul, ada yang mengorkestra.
00:58Kalau kita lihat politiknya ini, ya ujung-ujungnya pertarungan wapres, siapa sih nanti yang menjadi seingannya wakil, pernah jadi wapres sih?
01:07Jadi kalau kemudian ada yang tergantung, yang munculnya wapres, meski masih bagi calon wapres, menunggangi ini, enggak salah juga kali.
01:20Hakim MK dituduh ijazah paus, tapi hebatnya dia, dia tampil di depan tunjuk itu ijazah daya, gak kayak yang lain.
01:34Pernyataan anggota balik yang juga Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Beni Kaharman, tengah rapat badan legislasi DPR yang menyinggung soal ijazah palsu, dimaknai menyinggung Jokowi dalam menghadapi kasus tudingan ijazah palsu oleh Roy Suryo CS.
01:56Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarif Hasan, menjelaskan pernyataan Beni dinilai wajah, menyebut tudingan ijazah palsu Arsul Sani sebagai contoh dalam penyelesaian kasus ijazah palsu.
02:08Syarif juga membantah pernyataan itu sebagai politik balas dendam terhadap sikap pemerintahan yang lalu kepada Partai Demokrat.
02:14Ini sebenarnya bagi yang merasa, bagi yang merasa tentu menjadi bahan untuk intropeksi bahwa memang mungkin ini yang solusi yang terbaik.
02:26Kami tidak pernah memikirkan sejauh itu, bahkan sebaliknya berdasarkan historis, justru kami yang sering menjadi korban daripada kebijakan-kebijakan pemerintahan yang lalu.
02:41Projo menanggap sindiran terhadap Jokowi bermotif pemilu 2029.
02:48Mantan Wakil Ketua Umum Projo, Fredina Manik, menjelaskan arasi dan sindiran yang disampaikan kader Demokrat di publik sebagai upaya mencatuhkan citra Jokowi.
02:57Mulai sekarang di downgrade terus dan itu-itu-itulah justru yang disampaikan oleh Pak Sarif tadi menunjukkan bahwa memang ya posisi politik Partai Demokrat ya dengan Pak Jokowi.
03:13Memang sejak dulu beliau menggambarkan memang ya tarik bulur lah, tarik bulur ada bulu.
03:21Tapi kalau ijazah ini saya melihatnya memang konteksnya kalau secara politik memang untuk 2020.
03:29Analis politik Adi Prahino memandang pernyataan Benika Harman soal isu ijazah palsu sah-sah saja.
03:36Namun ada efek samping bagi partai yang kadernya mengomentari isu yang tengah menjadi sorotan publik.
03:42Ada efek sampingnya ketika Pak Bini menyatakan itu ya para relawan politik seperti Projo ini menganggap ini jangan-jangan ini mau ikut campur, ikut terlibat atau ikut bagaimana memberikan komentar-komentar.
03:55Maka tadi Bung Fred itu mengatakan jangan-jangan ini Bang Syari Partai Demokrat Bang Bini berada di pihak mana nih?
04:01Kira-kira begitu Adi.
04:02Padahal bagi saya banyak sekali politisi yang berbicara tentang istruhan ijazah ini yang sebenarnya hanya ingin bagaimana persoalan itu selesai, itu pas, dan secepat.
04:15Polemit kasus ijazah Jokowi seakan tak berujung.
04:18Pusai penetapan tersangka 8 orang dari Kupu Roy Suryo CS, kini muncul Kupu Bonjowi yang masih berupaya menemukan bukti pendukung dugaan ijazah palsu Jokowi lewat sidang sengketa Komisi Informasi Pusat.
Jadilah yang pertama berkomentar