Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji menilai bahwa kematian dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi (35) terdapat kejanggalan.

"Ini haru diungkap penyebab kematian. Penyebab kematian ini bisa mengarah kepada kematian biasa, bisa kematian tidak wajar, tapi melihat kondisi tkp korban dalam kondisi tidak berpakaian, ada bercak darah, kemudian kenapa bertempat satu rumah dengan AKBP B nah ini maka cenderung atau besar kemungkinan meninggalnya tidak wajar," ujar Susno, Jakarta, Sabtu (22/11/2025).

Sementara itu, Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrinus Meilala mengatakan bahwa kejanggalan kematian dosen Levi dapat diungkap lewat olah tkp.

"Hal mana akan terlihat saat proses olah tkp," ujarnya, Minggu (23/11/2025).

Baca Juga Kriminolog Ungkap Kans Tindak Pidana di Kasus Kematian Dosen UNTAG Semarang | KOMPAS MALAM di https://www.kompas.tv/regional/632824/kriminolog-ungkap-kans-tindak-pidana-di-kasus-kematian-dosen-untag-semarang-kompas-malam

#dosenuntag #semarang #susnoduadji

Video Editor: Vila

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/632920/pandangan-susno-duadji-dan-kriminolog-ui-soal-kejanggalan-kematian-dosen-untag
Transkrip
00:00cenderung atau besar sekali kemungkinan
00:03meninggalnya tidak wajar
00:04hal mana akan terlihat di proses
00:08orang TKP yang berlangsung dewasa ini
00:12dari segi kematian ini kita pertama
00:15mengucapkan duka kepada pihak keluarga
00:17yang kedua kita berterima kasih
00:20Polda Jawa Tengah telah menempatkan
00:24AKBPB ke dalam tempat khusus rumah
00:28artinya itu sama dengan ditahan 20 hari
00:31tapi dengan sangkaan melakukan pelanggaran kode itik
00:35di luar sangkaan kode itik ini harus diungkap
00:39sesuai Pak Jainal katakan tadi
00:41penyebab kematian
00:43nah penyebab kematian ini
00:46bisa mengarah kepada kematian biasa
00:49bisa kematian tidak wajar
00:51tapi melihat kondisi TKP
00:54korban dalam kondisi tidak berpakaian
00:57ada bercak darah
00:59kemudian mengapa
01:01bertinggal satu tempat atau satu kamar
01:03dengan AKBPB
01:05nah ini maka
01:07cenderung atau besar sekali kemungkinan
01:10meninggalnya tidak wajar
01:12nah tidak wajar itu bisa karena
01:14dibunuh
01:15bisa karena bunuh diri
01:17bisa karena kecelakaan
01:20nah bagaimana untuk jawabnya
01:23menjawabnya itu
01:24tentunya Polri tidak bisa main terka-terka
01:27Polri harus menunjukkan profesionalisme
01:30dengan cara melakukan pemeriksaan TKP
01:34kemudian dengan melakukan hal-hal
01:36yang bersifat scientific crime investigation
01:38ya itu pisem luar dan pisem dalam
01:42dan otopsi
01:43nanti akan terjawab apa penyebab kematian
01:45ya kematiannya itu tidak bisa diduga-duga
01:49tapi terjawab secara eksak
01:51dengan hasil otopsi
01:52hasil otopsi itu bisa dikarenakan
01:55misalnya
01:56menelan obat
01:57nah obat itu bisa ditelan sendiri
01:59atau ditelankan orang
02:01bisa dikasih racun
02:03racun yang diminum siri
02:05bisa diminumkan oleh orang
02:07bisa karena suatu kekerasan
02:09kekerasannya itu bisa dia mukul diri sendiri
02:12atau dipukul orang lain
02:15bisa karena menusuk diri sendiri
02:17kalau ada senjata tajam
02:18bisa karena ditusuk orang lain
02:20dan lain-lain
02:20itu tidak akan lama
02:22ya mulirah waktu beberapa hari
02:24saya yakin
02:25kalau ada kemauan
02:27polisi sudah lengkap peralatannya
02:29di laboratorium
02:30akan mengungkap penyebab kematiannya
02:34setelah kematiannya tersebab
02:36maka timbul pertanyaan siapa
02:38nah untuk siapa itu
02:40disitu sudah ada AKBPB
02:42nah apa hubungan AKBPB ini
02:47terhadap kematian itu
02:49nanti akan diungkap dengan sidik jari
02:52akan diungkap dengan CCTV
02:53kalau ada
02:54akan diungkap dengan keterangan saksi-saksi lain
02:57dan juga hasil laborat itu
02:59akan sangat berbicara
03:01menunjukkan siapa pelakunya
03:03ya saya kira
03:04kalau hasil otopsi sudah keluar
03:07dan dinyatakan bahwa sebab matinya
03:09bukan karena ada
03:10ada kekerasan ya
03:13maka sebetulnya
03:14sebagian besar kasus sudah selesai ini
03:16ya
03:16ya saya mengerti bahwa
03:19terlibatnya
03:21seorang polisi itu
03:22memang lalu kemudian
03:23cenderung untuk di persepsi
03:24macam-macam ya
03:25tetapi
03:26kalau kembali kepada
03:27esensi
03:28sebab mati
03:29maka
03:30kelihatannya bahwa
03:31korban ini memang meninggal
03:32karena sakitnya
03:33ya tentu
03:35kemudian kita bisa rundut ke belakang
03:37tentang
03:37hal-hal yang menyebabkan
03:39yang bersakutan
03:39mohon maaf
03:40itu kemudian tanpa busana
03:42tetapi
03:42sekali lagi bahwa
03:44bahwa sebab mati
03:45sudah
03:45sudah diketahui
03:46dan kelihatannya bukan
03:47konteks tidak pidana
03:48maka
03:50pasal-pasal pembunuhan
03:51yang mungkin
03:52akan disiapkan oleh kepolisian
03:54itu harus segera di abort ya
03:55ditiadakan begitu
03:57dan mungkin
03:58nanti kita kembali pada
03:59apakah misalnya
04:01ada soal
04:02yang berkaitan dengan
04:04apa namanya
04:05dengan
04:05zinah
04:07ya
04:08dengan
04:08dengan
04:09apa
04:11mungkin
04:12mungkin juga
04:13pengandihayaan sebelum
04:14yang bersakutan mati ya
04:15mungkin begitu
04:16hal mana
04:17akan terlihat
04:18di
04:18di
04:19proses
04:20apa
04:21orang TKP
04:22yang berlangsung dewasa ini
04:23mungkin begitu
04:24saya juga melihat
04:25bahwa memang
04:26lini masanya
04:28agak terlalu jauh ya
04:29untuk suatu
04:30kasus sejelas ini
04:31dan lokasi
04:32yang berada
04:33di bukota
04:34provinsi ya
04:35yang tentu saja
04:36dari segi kecepatan
04:38itu tidak akan
04:39terlalu jauh
04:40lokasi-lokasi
04:41seperti misalnya
04:42markas kepolisian
04:43rumah sakit
04:44yang memiliki
04:44instalasi forensik
04:45juga dekat ya
04:46maka tentu
04:47terlalu lama
04:48rasanya
04:49dan bisa diduga
04:50bahwa
04:50kelihatannya ada
04:51pihak-pihak
04:52dalam hal ini
04:52kita sebut saja
04:53misalnya AKBPB ini
04:55yang mungkin
04:55delaying
04:56yang memperlama
04:57tentu dengan tujuan-tujuan
04:58yang kita bisa duga
04:59agar kemudian
05:01lalu tidak
05:01tidak ada orang
05:03atau orang
05:03mengetahui secara berbeda
05:05kasus ini ya
05:06nah
05:06maka lalu kemudian
05:07timbul jeda
05:08yang tadi dikatakan
05:09sebagai beberapa jam tersebut
05:10nah dengan kata lain
05:11kalau kita lihat
05:13bahwa
05:13otopsi itu
05:15baru berlangsung
05:16hari Rabu
05:18kalau saya nggak salah
05:19baru kemudian
05:21diadakan lagi
05:23olah TKP kedua
05:24ya
05:24pada hari Sabtu ini
05:25hari Sabtu
05:27atau hari Minggu ini
05:28begitu ya
05:28maka tentu ada
05:29ada satu dua hari
05:31apa namanya
05:32jarak
05:32waktu yang agak vakum
05:33itu
05:34yang kita duga itu
05:35ada satu hasil
05:36hasil upaya
05:37untuk memperlambat
05:37namun setelah kemudian
05:38lalu
05:39otopsi dilakukan
05:40rasanya prosesnya
05:41cepat sekali ya
05:42yang bersangkutan
05:43langsung kemudian
05:44dipaksus
05:44polda lalu
05:46adakan rilis
05:46lalu kemudian
05:47adakan
05:48olah TKP ulang
05:50berkat-katakan lain
05:50prosesnya cepat
05:51nah itu mungkin
05:52mengindikasikan bahwa
05:53polisi sudah ambil alih ya
05:54dan sudah cukup jelas
05:55tentang apa yang terjadi
05:56demikian
05:57Prof kemudian
05:59selain kondisi
06:00dosen levy
06:01yang ditemukan
06:02seperti itu
06:03kemudian
06:03lini masa yang mungkin
06:04terlalu jauh
06:05dari penemuan
06:05sampai dengan
06:06pihak kampus tahu
06:07ini selain itu
06:09ada juga nih Prof
06:10soal nama
06:11dari AKBPB
06:12yang kemudian
06:12masuk dalam KK
06:13satu KK dengan
06:14dosen levy
06:15kemudian sudah tinggal bersama
06:17katanya sejak 2020
06:18ini Anda melihatnya
06:20ada juga gak
06:20potensi konflik
06:21yang kemungkinan
06:23bisa menuju
06:23ke tindak pidana
06:24seperti itu
06:25saya kira perlu
06:26dibuat berbeda ya
06:28mengenai
06:29tidak pidana
06:29yang terkait dengan
06:30kematian
06:31dimana kemudian
06:33diduga misalnya
06:33rentangnya adalah
06:34soal
06:35misalnya soal
06:36peracunan
06:37atau mungkin juga
06:37pencekikan
06:38atau juga mungkin
06:39penganiayaan
06:40sebelum meninggal
06:41hal mana
06:42secara tidak langsung
06:43mengakibatkan kematian
06:44saya katakan
06:44saya tidak langsung
06:45karena tadi
06:46hasil otopsi
06:46sudah memperlihatkan
06:47bahwa
06:48bahwa kematian
06:48tidak ada kaitannya
06:49dengan
06:49perbuatan pidana
06:53tertentu
06:53dengan hal-hal
06:56yang terkait
06:56dengan
06:57kehidupan
06:58si AKBP
06:59dengan dosen ini
07:00jadi kalau tadi
07:01dikatakan soal
07:02atuk keluarga
07:03lalu kemudian
07:04soal hidup bersama
07:05itu kan soal yang lain
07:06yang oke
07:08memang menarik
07:09dari sisi
07:10kasus
07:10tapi
07:11kalau dari sisi
07:12penanganan
07:13perlu diberikan
07:14jangan lalu kemudian
07:15dicampur adukan
07:16kita ini kan
07:17sekali lagi
07:18karena keberadaan polisi
07:19ini seringkali
07:19membuat lalu
07:20kita berpikir jauh betul
07:21padahal ini
07:22dua hal yang berbeda
07:23tentu saja
07:23saya setuju dengan
07:24penanganannya
07:26dan itu sudah dilakukan
07:27oleh kepolisian
07:27saya duga bahwa
07:28senden selasa
07:29besok itu
07:30akan didadakan
07:31sidang kodetik
07:32dari yang bersangkutan
07:33khususnya
07:34pada konteks
07:35di mana yang bersangkutan
07:36hidup bersama
07:36dengan korban
07:38di luar pernikahan
07:39nah itu saja
07:40sudah mengindikasikan
07:41bahwa Polri
07:42sudah mampu
07:42melihat dua hal itu
07:43secara berbeda
07:44antara kematiannya
07:45dan hal-hal yang terkait
07:47dengan hubungan
07:47di antara mereka berdua
07:48demikian
08:04saya Triska Klarissa
08:18saksikan program-program
08:19Kompas TV
08:20melalui siaran digital
08:22Pay TV
08:23dan media streaming
08:24lainnya
08:25Kompas TV
08:26independen
08:27terpercaya
08:28terpercaya
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan