SRAGEN, KOMPAS.TV - Untuk mengantisipasi rawan longsor akibat cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen mengecek fungsi alat pendeteksi bencana.
Warga pun melakukan simulasi di daerah yang kerap menjadi lokasi rawan longsor.
BPBD Sragen memetakan potensi longsor yang terdapat di 26 desa yang berada di 12 kecamatan.
Di antaranya Kecamatan Sambirejo, Kecamatan Kalijambe, Kecamatan Plupuh, hingga Kecamatan Masaran yang berada di sekitar daerah aliran Sungai Bengawan Solo.
BPBD bersama warga pun melakukan simulasi alat pendeteksi bencana di lokasi rawan longsor.
Simulasi berupa upaya evakuasi warga terdampak, beserta barang berharga milik warga, serta relokasi warga yang berada di perbukitan ke tempat yang aman.
Baca Juga 2 Korban Masih Hilang, Tabur Bunga dan Salat Gaib Iringi Penutupan Pencarian Longsor Cilacap di https://www.kompas.tv/regional/632891/2-korban-masih-hilang-tabur-bunga-dan-salat-gaib-iringi-penutupan-pencarian-longsor-cilacap
#sragen #bpbd #longsor
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/632918/cegah-longsor-bpbd-sragen-cek-alat-pendeteksi-bencana-dan-gelar-simulasi-warga-kompas-siang
Jadilah yang pertama berkomentar