Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Tragedi ledakan di SMAN 72 Jakarta terus diusut pihak kepolisian. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, membenarkan adanya temuan 7 bahan peledak yang dibawa oleh terduga pelaku.

Dari 7 bahan peledak tersebut, empat di antaranya telah meledak di dua lokasi berbeda, sementara 3 lainnya belum sempat diledakkan.

Tim Densus 88 menemukan bahan peledak itu di area lingkungan sekolah yang juga menjadi lokasi kejadian.

Polisi menyebut, temuan bahan peledak ini masih berkaitan dengan aksi ledakan yang terjadi pada Jumat lalu.

Sementara itu, meski kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring, sejumlah guru SMAN 72 Jakarta tetap datang ke sekolah.

Tampak pula orang tua murid yang menjadi korban ledakan datang untuk mengambil barang-barang anaknya.

Salah satu orang tua korban mengatakan, anaknya masih dirawat di rumah sakit setelah menjalani operasi.

Hingga saat ini, RS Yarsi masih merawat belasan korban, dengan satu pasien masih berada di ruang ICU.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, yang menjenguk para korban di RS Yarsi Jakarta Pusat, menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan menanggung seluruh biaya pengobatan.

Selain itu, pemerintah provinsi juga akan melakukan evaluasi sistem keamanan di sekolah-sekolah di Jakarta untuk mencegah insiden serupa terulang kembali.

Baca Juga Pemicu Pelaku Lakukan Peledakan di SMAN 72 Diduga karena Kurang Perhatian, Polisi: Sudah Akumulasi di https://www.kompas.tv/nasional/629650/pemicu-pelaku-lakukan-peledakan-di-sman-72-diduga-karena-kurang-perhatian-polisi-sudah-akumulasi

#bahanpeledak #bom #sman72jakarta


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/629673/fakta-baru-tragedi-sman-72-polisi-temukan-7-bahan-peledak-3-belum-sempat-diledakkan-pelaku
Transkrip
00:00Kita ke sorotan tragedi ledakan SMAM 72 Jakarta, Saudara.
00:04Kabit Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto membenarkan
00:07temuan tujuh bahan peledak yang dibawa terduga pelaku.
00:12Dari tujuh bahan peledak tersebut, empat diantaranya meledak di dua lokasi.
00:17Tujuh bahan peledak tersebut ditemukan tim Densus 88
00:20di area lingkungan sekolah yang juga menjadi TKP ledakan.
00:25Kabit Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menyebut
00:28dari tujuh bahan peledak, empat diantaranya telah meledak
00:31sementara tiga lainnya belum diledakkan.
00:34Polisi bilang tujuh bahan peledak ditemukan dalam penggeledahan
00:37masih berkaitan dengan aksi ledakan Jumat lalu.
00:44Karena berkaitan dengan ledakan, makanya nanti Densus dan pihak Jibom Gegana
00:51akan menjelaskan secara detail.
00:52Artinya dari tujuh bahan peledak tadi, yang sudah meledak adalah empat,
00:59tersisa tiga yang belum.
01:01Ini secara detail, secara komprehensif nanti akan dijelaskan dari pihak Gagana
01:06dan pihak Densus dan Puslafor ya.
01:09Karena itu hasil olah TKP.
01:11Termasuk kemarin teman-teman ada yang menanyakan,
01:15apa saja sih barang temuan pada saat dilakukan penggeledahan?
01:18Artinya itu nanti secara lengkap akan disampaikan dari Puslafor.
01:24Tapi yang pasti ada kaitan, persesuaian dengan barang-barang yang di TKP.
01:32Sementara itu, meski kemarin kegiatan belajar menggajar siswa dilakukan secara daring,
01:36sejumlah guru SMAN 72 Jakarta tetap datang ke sekolah.
01:41Tampak juga orang tua murid yang jadi korban peledakan
01:43datang ke sekolah untuk mengambil barang anaknya.
01:46Orang tua korban menyatakan saat ini kondisi anaknya masih dirawat di rumah sakit
01:51pasca menjalankan operasi.
01:53Ambil barang-barang opa yang terdialan diantaranya tas, HP, sepatu,
02:06itu saja sih sama kendaraan motor.
02:09Ya, sudah dua kali operasi.
02:12Persi kepala, genang kelinga,
02:17sama ini, sama lapangan langan.
02:22Hingga saat ini, RSI Asri masih merawat belasan korban ledakan,
02:32satu diantaranya masih di ruang ICU.
02:35Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno,
02:36mengunjungi pasien korban ledakan di rumah sakit Yarsi, Jakarta Pusat.
02:41Mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan menanggung semua biaya pengobatan korban.
02:45Pemprov DKI juga akan melakukan evaluasi pengamanan di sekolah-sekolah di Jakarta.
02:51Seluruh korban mendapat perawatan yang optimal,
03:02biaya perawatan korban menjadi perhatian penuh Pemprov DKI Jakarta.
03:08Selain itu, asesmen pendampingan psikologi bagi siswa,
03:11dan tenaga pendidik yang terdampak juga telah turun langsung menangani hal ini.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan