Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Bukan Danantara, Ekonom Sebut Pemerintah Siap-siap Talangi Utang Proyek Whoosh

Link terkait:
https://www.suara.com/news/2025/10/29/164122/ekonom-sebut-danantara-duitnya-mepet-negara-siap-siap-menalangi-utang-whoosh

Kewajiban pembayaran utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Woosh telah jatuh tempo.

Pengamat ekonomi, Dipo Satria Ramli, menyoroti adanya lempar tanggung jawab antara BUMN terkait yang berpotensi memaksa pemerintah untuk turun tangan membayar utang proyek tersebut.

Menanggapi permasalahan utang proyek whoosh, Dipo menjelaskan bagaimana struktur yang kompleks dalam pembiayaan proyek ini melibatkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Danantara sebagai holding BUMN, dan PT KAI, sehingga memicu ketidakjelasan mengenai siapa penanggung jawab utama pelunasan utang.

#DipoSatriaRamly #Danantara

Host/Video Editor: Nova/Mutiara
===================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Transkrip
00:00Bukan danantara, ekonom sebut pemerintah siap-siap talangi utang proyek WUS.
00:06Kewajiban pembayaran utang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau WUS telah jatuh tempo.
00:13Pengamat ekonomi Dipo Satria Ramli menyoroti adanya lempar tanggung jawab antar BUMN terkait.
00:20Ia menjelaskan struktur pembayaran yang kompleks antara Kementerian Keuangan, Danantara, dan PT KAI
00:27memicu ketidakjelasan penanggung jawab utama pelunasan utang.
00:32Dipo menyebut proyek WUS mendapat soft guarantee dari pemerintah sejak awal
00:37yang memperkeruh legalitas utang.
00:40Ia menilai Danantara selaku holding BUMN seharusnya bertanggung jawab.
00:46Namun, Dipo meragukan kemampuan finansial Danantara untuk menanggung utang proyek yang begitu besar.
00:52Kali ini saya harus setuju sama Pak Purbayar.
00:55Bahwa memang itu adalah tanggung jawab Danantara.
01:00Danantara selaku holding BUMN.
01:03Tapi Danantara juga kayaknya duitnya nopet nih.
01:06Jumlahnya kan sekitar 116-118 triliun.
01:10Dan sepertinya Danantara pun memiliki kesulitan membayar si utang ini.
01:15Jika Danantara dan PT KAI tak mampu bayar, Dipo meyakini langkah selanjutnya adalah menagih pemerintah.
01:23Ia menekankan bahwa sejarah membuktikan pemerintah pasti akan melakukan bailout atau menalangi utang.
01:31Mengingat adanya jaminan yang diberikan di awal proyek WUS.
01:34Terima kasih telah menonton!
01:44Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan