Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan respons CEO BPI Danantara Rosan Roeslani terkait utang kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh usai mengadakan rapat bersama Dewan Pengawas Danantara, Jakarta, pada rabu (15/10/2025).

Purbaya mengatakan Rosan akan mempelajari terkait usulan Danantara menyelesaikan utang kereta cepat.

"Dia setuju, mereka bilang akan mempelajari lagi dan mereka akan propose ke kita seperti apa. Kira-kira kita tunggu studinya. Yang jelas saya tanya ke beliau tadi, apakah di klausulnya ada yang bayar harus pemerintah. Saya pernah diskusi dengan CDB, mereka yang penting struktur pembayaraannya clear. Jadi harusnya enggak ada masalah," ujar Purbaya ke awak media.

Baca Juga Menkeu Purbaya Dorong Danantara Bayar Utang Kereta Cepat: Bukan APBN! di https://www.kompas.tv/ekonomi/623245/menkeu-purbaya-dorong-danantara-bayar-utang-kereta-cepat-bukan-apbn

#purbayayudhisadewa #danantara #rosanroeslani #keretacepat

Produser: Ikbal Maulana
Thumbnail: Awan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/623255/menkeu-purbaya-ungkap-respons-bos-danantara-usai-bahas-utang-kereta-cepat
Transkrip
00:00Bisa juga
00:00Pak boleh maju Pak?
00:08Ini kan
00:08Ini kan rapat saya
00:11Ini rapat pertama saya di
00:13Badan apa?
00:15Danantara ini ya
00:16Dewan Pengasup Danantara baru sekali ini saya ikut
00:19Jadi saya banyak nanya apa sih
00:21Tadi persetujuan RKT
00:232025
00:24Dan beberapa
00:27Rencana mereka 2026
00:29Termasuk tadi
00:31Pemilihan
00:33Ada pemilihan
00:35Komite independen
00:39Untuk danantara
00:40Sudah putus cepat
00:41Jadi rapatnya berlangsung
00:42Bagus sekali
00:44Terbuka, saya tanya macam-macam, mereka jawab macam-macam juga
00:47Jadi harusnya saya ke depan
00:48Akan lebih baik
00:50Karena mereka tahu kita
00:52Pengawasi dengan betul
00:55Ada pendapat penembahasan
01:01Tapi mereka bilang mereka akan pelajari lagi
01:03Seperti apa
01:04Belum juga sih seperti yang dikharapkan ya Pak?
01:06Apa?
01:08Mereka ngontot aja
01:09Pak, posisi Bapak terkait dengan
01:13Rencana cepat ini
01:14Lebih baik diinjeksi dari danantara aja
01:16Tidak pakai APBN
01:17Sudah disampaikan langsung
01:18Sudah saya sampaikan
01:20Kenapa?
01:21Karena
01:21Kan danantara
01:23Terima
01:24Dividend dari
01:26BUMN kan
01:27Hampir 90 triliun
01:2980 triliun
01:30Hampir 90 triliun lah
01:31Itu cukup untuk nutup yang 2 triliun
01:34Bayaran tahunan untuk
01:35Untuk
01:36Kertapi cepat
01:37Dan saya yakin uangnya juga setiap tahun
01:40Akan lebih banyak disitu
01:41Sekian 10 triliun akan lebih
01:42Dan sebagian katanya akan ditaruh di
01:44Obligasi punya saya lagi
01:46Pemerintah lagi
01:47Saya tadi sempat
01:49Kritik
01:50Kalau Anda taruh obligasi segitu banyak
01:53Di pemerintah
01:54Keahlian Anda apa?
01:58Tapi mereka bilang ini kan hanya
01:593 bulan terakhir ini
02:01Karena gak sempat kan untuk
02:02Buat proyek
02:02Kedepan akan mereka perbaiki
02:04Sehingga
02:05Yang di obligasi itu
02:06Akan meminim lebih banyak
02:07Di proyek-proyek yang
02:09Mendorong perkembangan ekonomi
02:10Sudah?
02:15Ya setuju
02:15Yang mana nih?
02:17Yang selangkos
02:18Yang selangkos
02:19Ya mereka bilang
02:20Mereka akan pelajari lagi
02:21Dan mereka akan
02:22Propose ke kita
02:23Seperti apa
02:24Kalau saya bilang
02:26Saya udah putus
02:26Ya bukan itu ya
02:27Ya kira-kira nanti kita
02:30Tunggu deh
02:31Seperti apa studinya
02:31Tapi yang jelas
02:33Saya tanya ke beliau tadi
02:34Apakah di
02:36Klausurnya ada
02:37Yang bayar
02:38Harus pemerintah
02:39Kan yang penting
02:40Kalau saya tahu CDB
02:41Saya pernah diskusi
02:42Penegoi sama CDB juga dulu
02:43Mereka yang penting
02:45Struktur pembayarannya
02:46Career
02:46Jadi harusnya
02:48Gak ada masalah
02:49Kalau dalam terbayar juga
02:50Tapi nanti kita
02:51Kita lihat hasilnya
02:52Seperti apa
02:52Dan kita tunggu
02:54Pemerintah dari Presiden
02:55Makasih
02:57Soal UUS saja atau ada yang lain
02:59Macem-macem
03:00RKT
03:01Lutang kerja
03:02Anggaran tahunan mereka
03:032025
03:03Ada Garuda
03:05Ada ini
03:05Ada itu semuanya
03:06Ada Krakatau Steel
03:07Dibahas
03:07Gimana mereka akan
03:08Merestrukturisasi itu
03:10Kalau yang WUS cuman
03:12Tadi kan ada satu menteri yang nanya
03:14Itu kan rame diberita
03:17Gimana posisinya
03:18Mereka bilang masih akan studi
03:20Saya sih posisinya clear
03:22Karena
03:23Di perjanjian mereka dengan Indonesia
03:26Dengan Cina gak ada harus pemerintah yang bayar
03:28Biasa sih selama struktur pembayarannya clear
03:31Mereka gak ada masalah
03:32Tapi kan kita lihat hasil studinya seperti apa nanti
03:34Pak, ada pendidikan ketua dewas pak
03:36Dengan Pak Ersad ini posisinya di Menpora
03:38Siapa?
03:40Ketua dewas disini
03:46Masih Eric
03:48Gak ada
03:50Menerapkan pajak ekspor emas
03:53Ekspor emas
03:55Pajak ekspor emas
03:56Saya belum tahu, nanti saya cek lagi
03:58Cukup
03:59Pemuruh
03:59Pemuruh
04:01Pemuruh
04:04Pemuruh
04:06Selalu pemburuh
04:08Pemuruh
04:12Pemuruh
04:14Terima kasih telah menonton
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan